Menikmati Suasana Pantai Di Akhir Pekan Bersama Keluarga Tercinta
Hai teman steemians?
Salam dan apa kabar, Dimanapun anda berada saya harap teman-teman dalam keadaan sehat-sehat selalu. Dan segala aktifitas berjalan lancar sesuai dengan harapan yang kita inginkan, semoga akhir pekan yang anda rencanakan cukup menyenangkan bersama kolega dan keluarga.
Setelah beberapa hari mengalami kesibukan "fullday" yang membuat hubungan keluarga terasa jauh jarangnya waktu bersama istri dan anak-anak. Sehingga hari ini, awalnya dari perencanaan yang sudah kami atur sebelumnya untuk mempererat hubungan keluarga yang lebih harmonis dengan memanfaatkan akhir pekan untuk berlibur ke pantai supaya pikiran lebih tenang tanpa adanya kesibukan. Dan sekaligus menagih janji kami ke pada anak-anak untuk bermain ke pantai, kali ini kami memilih pantai terdekat yaitu pantai Ujong Blang. Destinasi wisata yang cocok untuk liburan dengan keluarga.
Hari hampir siang kami bersiap-siap untuk berangkat ke pantai, beberapa pakaian anak-anak juga sudah istri saya siapkan, lalu kami berangkat dengan sepeda motor mengarah ke pantai yang saya sebutkan. Kami lusuri jalan utama untuk tiba ke tujuan, saya melihat jalan begitu padat, pengguna jalan berlalu lelang. Kami menikmati perjalanan dengan santai dan saya sangat berhati-hati dalam mengendarai sepeda motor agar selamat tiba ke pantai tujuan. Hingga kami masuk ke kawasan jalan pantai dan memilih tempat atau pondok yang cocok untuk kami bersantai.
 |  |
|---|
Pilihan kami tertuju ke pada tempat yang dekat dengan pantai agar minat anak-anak bisa tercapai. Tempanya terlihat sederhana tetapi bisa membuat mereka bahagia. Pondok terdiri dari beberapa bilik yang cocok digunakan oleh keluarga dan kolega untuk melepaskan hajatnya, meskipun wilayah terpisah juga tersedia tetapi kami lebih tertarik untuk bersantai di bilik untuk memudahkan kami dalam menjaga anak-anak.
Disini kami di sambut baik oleh karyawan pondok dan menawar pesanan untuk kami pesanan yang sudah tersedia di daftar outlet. Pesanan sangat terbatas kami hanya memilih minuman kesukaan karena makanan tidak sesuai dengan keinginan, tidak lama pesanan tiba, kami mendapatkan pesanan, fanta, cuppucino dingin dan aqua sedang. Tanpa menunggu kedua putra saya lansung menikmati minuman karena perjalanan membuatnya sangat gerah.
Dimana, disini kami juga menikmati suasana pantai begitu nyaman dengan adanya pemandangan yang begitu luas dari berbagai sudut pandang. tak sabar kedua putra saya ingin turun ke pantai untuk bermain di bibir pantai seperti bayangan pikirannya, namun saat ini air laut masih pasang yang membuat saya tidak mengizinkan hingga menunggu di pondok sembari menikmati minuman. Terlihat wajahnya sedikit kesal karena tidak bisa memenuhi keinginannya.
Lalu saya keluar untuk membeli nasi sebagai makan siang untuk melengkapi pesanan karena tempat yang kami singgah belum melengkapi daftar menu hanya pilihan daftar biasa hingga saya harus keluar untuk membeli nasi dari warung luar, warung nasi tidak jauh dari pondok kami singgah, sangat dekat, berdampingan sehingga saya lebih memilih berjalan kaki.
Hanya beberapa langkah untuk tiba di warung nasi, disini saya memesan tiga porsi nasi ayam geprek karena harga nya relatif murah. Saya menunggu pesanan disiapkan, tidak lama saya menerima pesanan dan saya membayar pesanan untuk tiga porsi nasi ayam geprek 30K - 7.18 Steem, ini sangat murah jika bertempat di lokasi wisata. Lalu kembali ke pondok yang saya tinggalkan barusan.
Saya tiba di pondok dan saya membagikan porsi masing-masing, tetapi tidak untuk sikecil yang membuatnya kesal karena tidak ada kebahagiaan setelah melihat abangnya mendapatkan bagian. Ia masih kecil sehingga saya tidak melengkapi bagian untuknya karena saya akan membagikan punya saya, untuk membuatnya kembali senang saya dan istri saya membagikan nasi ayam dengan menyuapi ia makan hingga kondisi terkendali dengan baik. Kami menyelesaikan makan siang dengan nasi ayam geprek sembari mengarah ke pantai dengan hamparan angin yang menenangkan.
Usai makan, kami meluangkan waktu untuk mengobrol, berbagi kebersamaan dan cerita keluarga yang meningkatkan hubungan keluarga yang lebih harmonis antara istri dan anak-anak. Kecocokan tempat juga sangat mendukung untuk menghabiskan waktu di tepi pantai bersama mereka, tetapi ini akhir pekan yang berbeda karena tidak banyak pengunjung pantai. kami mengisi udara dengan obrolan manis yang tidak jauh dengan pemandangan dan gelombang pantai.
Dan kami hanya bisa berada di pondok untuk menikmati suasana pantai sambil menunggu air laut surut, kami masih bisa menunggu tetapi tidak untuk anak-anak sudah tidak sabar untuk beraksi di bibir pantai. Saya melihat air laut masih pasang begitu dekat dengan pembatasan tepi yang belum dapat di gunakan untuk bermain, benturan ombak masih kuat yang berbahaya bagi anak-anak bermain. Dan pantai terlihat sedikit sepi.
Kami datang di waktu yang salah, kemungkinan air laut akan surut di sore hari, tetapi tidak bisa menunggu lebih lama, itu akan membuat bosan. Sehingga kami memutuskan keluar dari pondok pantai untuk pergi ke taman kota. Saya membayar semua tagihan pesanan di kasir pondok dan keluar mengarah ke jalan kota.
Kami melewati banyak liku jalan untuk tiba ke taman kota sesuai dengan harapan yang kami harapkan untuk membuat kedua putra kami lebih semangat. Hari juga masih cukup terik, kami memilih sudut tanaman di bawah pohon besar untuk melanjutkan bersantai. Kami melihat suasana taman yang begitu sibuk dengan anak-anak pelajar yang sedang latihan. Berbagai latihan untuk mengisi hari lalu bur mereka, terutama latihan pantulan suara dram, nyanyian dan anak-anak bermain bola di wilayah yang berbeda.
Saya melihat kedua putra saya sangat senang beradaptasi dengan taman, apalagi menyaksikan mereka bermain bola. Kami berada dekat dengan wilayah mereka bermain bola yang membuat anak-anak begitu tenang dalam menyaksikan mereka bermain. Tetapi istri saya mengajak pulang lebih cepat, sehingga kami meninggalkan lapangan.
 |  |
|---|
Kami pulang melewati jalan waduk, yah! Sekaligus menganggap ini jalan-jalan santai, perjalanan singkat sembari pulang agar dapat menikmati suasana dari berbagai sudut pandang supaya hari ini lebih bermakna saya dan keluarga. Dari awalnya kami memasuki waduk sudah merasakan indahnya pemandangan waduk dibawah teriknya hari.
Waduk sudah menjadi tempat wisata yang berada di kota lhokseumawe, pariwisata akan sering menghabiskan waktu santai mereka ketika sore hari karena kontras hari tidak begitu panas sehingga disiang hari tempat ini terlihat sepi. Meskipun berada di disiang hari terlihat beberapa sudut pemandangan yang begitu indah pada saat kita berada di tepi waduk, di atas pembatas batu tembok sedikit tinggi. Kami ingin lebih lama karena tempatnya lepas dari udara, namun kami mengakhirinya pemandangan ini karena kami harus kembali ke jalan pulang. Pulang kerumah.
🙏-_-🙏