The Diary Game : Jum’at, 30 Agustus 2024. - Hari penuh Berkah

Assalamu’alaikum…

_{Cover edit by Canva}

Pagi ini penuh semangat dan hati gembira saya mengawali pagi dengan bersujud kepada Sang Maha Kuasa. Setelahnya saya menuju ke dapur untuk mwnyiapkan sarapan pagi serta menggoreng risol untuk dititipkan kepada beberapa pedagang lainnya. Usaha ibu saya ini sudah berjalan sekitar 13 tahun di mulai dari saya duduk Kelas 11 hingga sekarang. Dan Alhamdulillah kami sangat senang menjalankan usaha ini karena langganan kami selalu memuji rasa kue kami.

Sekitar pukul 07.25 WIB saya sudah siap berangkat ke sekolah. Saya berangkat setiap harinya bersama adik bungsu yang sekolah di SMP disamping sekolah tempat saya bekerja. Namun sebelum berangkat saya berpamitan terlebih dahulu pada kucing peliharaan saya Bento. Kami berangkat mengenderai sepeda motor saya yang sudah menemani saya sejak di bangku SMA. Orang tua saya membelikan saya sepeda motor sebagai alat transportasi saya ketika sekolah SMA dulu. Karena jarak sekolah dengan rumah sangat jauh yaitu sekitar 32 KM. Yup, saya menempuh pendidikan SMA di Bireuen yaitu SMA Negeri 1 Bireuen yang merupakan sekolah favorit saya.

Dan sekarang sesuai impian saya dulu, saya menjadi seorang guru dan kembali ke sekolah dengan seragam yang berbeda, hehe. Saya tiba disekolah dengan keadaan masih sangat sepi. Saya langsung melaju ke baguan finger print untuk menabsen kehadiran saya hari ini. Setelah saya menuju keruang guru yang berada di sebelah timur.

Hari ini sekolah kami rutin melaksanakan Yasinan bersama. Saya dan beberapa guru lainnya mengarah siswa untuk segera berkumpul agar pelaksanaan Yasinan bisa dimulai. Peserta didik mengambil tempat masing-masing, dimana siswi dan siswa duduk terpisah. Hari ini yang memimpi Yasinan dari kelas XI.2 yang bertugas. Pelaksanaan yasinan ini dilakukan secara bergilir sehingga setiap kelas mendapatkan kesempatan menjadi pemimpin dalam bacaan yasinan bersama.

Dalam pembacaan yasinan ini guru juga terlibat dan ikut membaca bersama peserta didik. Kami guru mengambil posisi paling belakang tepatnya dibelkang barisan siswa karena terdapat tempat yang kosong. Sedangkan untuk barisan siswi lebih panjang dari siswa. Pembacaan Yasin ini berlangsung kurang lebih 30 menit yang dilanjutkan dengan tausiah singkat dan diakhiri dengan pembacaan doa dan selawat secara bersama-sama.

Setelah selesai membaca yasin, peserta didik kembali masuk ke kelas masing-masing dan bersiap untuk mengikuti pembelajaran. Sedangkan untuk peserta didik yang terlambat juga diarahkan untuk membaca yasin hingga selesai dengan disimak bacaan oleh guru piket.

Saya menuju ke ruangan saya yang berada tepat disamping kelas siswa. Saya berada di ruang BK yang digabung dengan ruang UKS. Hal ini dilakukan karena sekolah kami belum tersedia ruang khusus untuk BK dan UKS makan solusi untuk sementara ruang kami digabung sehingga tugas kami bisa dijalankan.

_{keran kerja saya sedang memakai pin dan mengatur posisi dengan baik, karena sudah terlalu ramai,hehe}

Sejak senin kemarin kami diwajibkan menggunakan tiga pin diantaranya Pin Korpri, Pin Pon XXI dan pin Nama. Hal ini dilakakun sebagai bentuk dukungan dan memerihakan acara Pon XXI Aceh-Sumut yang akan berlangsung. Dan selama acara pon ini berlangsung kami diarahkan untuk selalu menggunakan pin tersebut dari hari senin hingga jumat. Selain pin dari segi seragam kami juga berubah yaitu senin hingga rabu mengenakan atasan putih dan bawahan gelap, untuk hari kami menggunakan batik sedangkan jumat menggunakan baju koko dan lengkap dengan atribut yang dianjurkan. Namun hari ini saya lupa membaca pin Korpri dan pin Nama.

Sekitar pukul 09.29 WIB saya menuju foto kopi untuk memperbanyak dokumen pengajuan ADG yang akan saya bawa ke kantor Camat. Setelah selesai saya bergegas ke kantor camat dan menuju bagi PMG (Pemberdaya Masyarakat dan Gampong). Sebelum bekerja di sekolah ruangan ini merupakan tempat saya bekerja dulu. Selesai menyerahkan dokumen saya kembali ke sekolah.

Tak terasa waktu pulang sekolah tiba, seluruh peserta didik keluar serentak dari ruangan mereka. Terlihat kebahagiaan dari wajah mereka berjalan kelur dari sekolah menuju rumah masing-masing. Mereka pasti merasa senang karena sudah melewati hari ini dengan baik dan bisa kembali ke rumah untuk istirahat. Begitu pula dengan saya setelah absen pulang langsung menu parkiran dan pulang.

Sore hari ini, kami memasakan menu makan malam dengan bahan utama Ayam. Kami memasak ayam kali ini dengan menu masak rendang. Untuk bumbu sudah dibelikan dari pasar sehingga mempercepat pekerjaan kami dalam memasak. Dan tak butuh waktu lama masak ayam rendang sudah siap dinikmati.

Malam harinya, saya dan adik perempuan saya membuat buket uang yang akan dibawakan diacara wisuda adik iparnya. Dalam membuat buket kami menyiapkan beberapa bahan diantaranya:

• uang
• Tusuk Sate
• Floral Foam
• Cellophane Paper
• Selotip
• Bunga plastik

Langkah pertama dalam pembuatan buket ini yaitu uang dimasukan kedalam plastik dengan ukuran yang sama. Yang selanjutnya digulung kedua sisi berbentuk love dan diberi perekat menggunakan selotip agar tidak lepas.

Setelahnya, setiap uang yang sudah dibentuk tersebut diselotip pada tusuk sate. Kemudian di tusuk pada busa ( Floral Foam) dengan sejajar dan bertingkat atau sesuai selera dalam mengaturnya.

Dan langkah terakhir menghias buket menggunakan bunga dan cellophane paper dengan warna yang berbeda. Disini kami menggunakan dua warna yaitu coklat dan putih. Dan untuk mempercantik ikat menggunakan pita berwana coklat. Akhirnya setelah menghabiskan waktu sekitar 90 menit buket kami selesai.

Setelah merapikan dan meletakkan barang pada tempatnya. Kami memutuskan untuk langsung istirahat karena memang sudah sangat mengantuk dan lelah dalam membuat buket malam ini.

Sekian the diary game saya hari ini. Terimakasih sudah memberi dukungan dan sampai jumpa pada postingan saya selanjutnya.

Wassalam,

@meriseptriyanti