The Diary Game Kamis 09 Januari 2025: Lanjutkan Pekerjaan Yang Belum Selesai.

Assalamualaikum Wr Wb
Salam sahabat steemit

Sahabat setia STEEM FOR BETTERLIFE dimanapun berada, kembali lagi pada kesempatan kali ini aku akan berbagi aktivitas keseharian aku untuk teman steemean sekalian. Pastinya sahabat sekalian mempunyai cerita menarik tersendiri di pagi yang punuh harapan baru ini. Sebelumnya aku mau mengucapkan ribuan terimakasih untuk sahabat setia sekalian yang sudah memberikan saran dan dukungan pada postingan saya, semoga kita sukses semuanya.

lanjut tusir pintu lemari pakaian

Pagi ini, seperti kemarin kami melanjutkan pekerjaan yang belum selesai di Desa Kandang, Lhokseumawe, udara masih segar ketika aku dan Bang Mudin tiba di rumah customer. Proyek hari ini adalah menyelesaikan tusir pintu lemari pakaian. Dengan cat minyak, aku mulai mengoleskan cat, memperhatikan setiap sudut agar hasilnya sempurna.

Bang Mudin, seperti biasa, sibuk memastikan detail lain sesuai rencana. Ia memeriksa kelurusan pintu dan memastikan engsel bekerja mulus. Sesekali, ia menanyakan saran tentang perpaduan warna hpl bila di pasang di lemari, membuat pekerjaan terasa seperti kolaborasi seni.

Saat siang menjelang, proses tusir bagian lemari sudah selesai kukerjakan, kami sudah melihat hasilnya mulai tampak sempurna, lemari ini menjadi bukti dedikasi dan kerja keras kami.

membuat bilah partisi ruangan

Di luar rumah tepatnya di bagasi samping rumah ini, terlihat Bang Mudin sedang memotong papan blokboar. Suara mesin pemotong papan blokboar mengisi ruangan, mengiringi semangatnya menciptakan sesuatu yang baru. Bang Mudin, dengan ketelitian dan keahliannya memegang mesin, mengukur dan memotong papan menjadi bilah-bilah partisi yang presisi. Setiap potongan terasa seperti langkah menuju hasil akhir yang sempurna.

debu kayu yang beterbangan, menjadi saksi perjuangan kami hari ini. Hasil potongan mulai tersusun rapi, membayangkan bagaimana nanti partisi ini akan menjadi bagian dari ruang yang hidup. Setelah semua selesai di potong, kemudian bang mudin menyatukan bilah-bilah papan tersebut menjadi kota persegi panjang, yang di kuatkan dengan paku sekrob.

menunggu antrian isi BBM motor

Sore harinya, ketika pulang bekerja, aku dan Bang Mudin melaju pulang dengan motornya. Udara sore menyapa wajah, memberi sedikit kesejukan setelah seharian beraktivitas. Di tengah perjalanan, Bang Mudin tiba-tiba menepikan motor di SPBU Simpang Kandang. Melihat jarum minyak di monitor motornya sudah hampir habis maka perlu untuk di isi ulang.

Aku turun, melihat antrean kendaraan yang tampak sibuk. Di sela menunggu giliran, aku sempat duduk di tempat duduk di sini menunggu bang mudin selesai isi BBM. Setelah selesai mengisi BBM, kami melanjutkan perjalanan pulang ke rumah masing-masing.

Sahabat sekalian, itulah cuplikan pemaparan diary aku pada kesempatan hari ini. Saran dan komentar terbaik sangat saya harapkan dari sahabat semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam aku menulis postingan ini, Wassalam.