The Diary Game: Rabu 08 Januari 2025 | Mulai Takut Bergadang
Jujur saja, sejauh ini saya tidak setakut ini soal efek negatif dari bergadang. Mungkin karena saya sudah lupa tentang besarnya atau mungkin saja karena terlalu menikmati indahnya bergadang.
Tapi hari ini saya benar-benar bersyukur setelah salah satu kawan lama saya berkunjung ke kamar. Sebenarnya, tujuan ia menemui saya bukan untuk ingatin saya tentang bahaya bergadang. Entah karena banyak kali ngomongnya, saya hanya ingat ini. Hehe.
Seperti cerita kemarin, saya kembali bangun kesiangan. Bagi saya ini bukan sebuah masalah. Selama waktu malam dimanfaatkan sebaik mungkin belajar, bergadang sampai pagi pun tak jadi masalah. Minsent ini telah lama berdiam dalam diri saya. Bahkan saya mengimani bahwa ini adalah salah satu yang terbaik bahwa wajib dipertahankan jika ingin sukses.
Waktu asar, setelah setelah makan di rumah saya menuju ke warkop Rasie Kopi. Seperti saya sudah mulai bosan menjelaskan tentang apa dan bagaimana tenang duduk di warkop yang satu ini. Relatif tenang lah, gak tenang, tenang amat. Soalnya saldo atm juga sudah kosong. Hehe.
di Warkop Rasie Kopi
Menjelang magrib, saya kembali ke pondok pesantren. Ya gak magrib-magrib amat juga. Sekitar jam enam mungkin. Sebelum kembali ke kamar, beberapa saya saya menghabiskan waktu di kantor LBM untuk membaca satu kitab yang sudah saya siapkan beberapa hari sebelumnya untuk di lahap. Mungkin saya bisa layangkan sedikit isi jika berkesempatan nanti.
di kantor LBM
Setelah tunai salat Insya di kantor LBM, saya kembali kamar. Kali ini untuk melanjutkan bacaan sebagai persiapan untuk privat khusus beberapa santri nanti. Sebagaimana biasa, biasanya kalau soal mutala'ah, saya buka empat sampai lima kitab. Di samping untuk memperkaya wawasan juga untuk lebih menyadarkan diri kalau otak saya benar-banar kosong.
Tiba-tiba kawan saya memasuki kamar. Nailul Mubarrak. Begitu nama aslinya. Sebenarnya tujuannya tidak ribet-ribet amat. Hanya mau bilang kalau iya mau pulang kampung. Jadi sebagai panitia halaqah Aba Nisam yang bertanggung jawab bagian konsumsi, ia meminta saya sebagai penggantinya untuk sementara. Selebihnya, ia banyak ngomong. Mulai dari bisnis yang sedang ini tapaki sampai bacaan-bacaan yang sedang digeluti.
bersama kawan yang tiba-tiba bertamu
Salah satu yang paling menancap di hati saya adalah tentang efek negatif dari bergadang. Ini pernah baca buku khusus tentang ini. Ngomong panjang terlalu rumit untuk saya ceritakan di sini serinci ia menceritakan kepada saya. Inti sangat bahaya dan akhirnya saya merasa takut. Untuk saat ini sedang ingin gak mau bergadang lagi. Untuk besok lusa mungkin saya bisa mikir-mikir lagi. Hehe.
📷 Picture | Photography |
---|---|
Model | iPhone Xs Max |
iOs | 18 |
Camera used | Handphone |
Photographer | @joel0 |
Location | Aceh |
Edit | lnCollage |