The Delayed Wait for Online Shopping
Hari ini saya kembali terlambat bangun tidur, saya harus absen mengikuti apel yang dilaksanakan setiap senin pagi. Semua ini karena semalam tertidur sampai larut malam, anak bungsuku terus terbangun dari tidurnya, dia terus menanyakan sepatu sekolahnya yang saya pesan secara online di Shopee.
Apa yang harus saya jawab? dia terus menangis menanyakan sepatu sekolahnya, saya hanya dapat meyakinkannya bahwa sepatu sekolahnya akan segera diantar kerumah. Karena kelelahan, anak bungsuku pun tertidur jam 5 pagi, begitupula denganku.
Saya harus kekantor pukul 9.15 pagi, meskipun terlambat bagiku itu lebih baik, daripada harus absen seharian penuh. Tunjangan gajiku tidak akan dibayar penuh dan mengurangi penilaian kinerja periode tahun ini. Inilah bedanya menjadi pekerja dibandingkan pengusaha. Harus mengikuti aturan, siap atau tidak, harus siap. Kecuali memilih mundur.
Mencari pekerjaan dinegara berkembang seperti indonesia tidak mudah, saya bersyukur memiliki pekerjaan ini sampai usia pensiun, setidaknya kebutuhan harian keluarga dapat terpenuhi, Jika saya menginginkan lebih, mungkin harus lebih giat berwira usaha diluar jam dinas.
Kesibukan di fasilitas kesehatan saat ini lebih fokus pada penurunan dan pencegahan gizi buruk bagi bayi dan balita, sehingga setiap tenaga kesehatan dituntut untuk bekerja secara proaktif untuk memfasilitasi kader didesa untuk penyediaan makanan bergizi. semua desa dalam wilayah kerja kami mendukung penuh program ini sehingga akan mempercepat pencapaian program yang diharapkan.
Saya tidak mengikuti pertemuan evaluasi gizi buruk di kecamatan, saya hanya mencoba melaksanakan tugas lainnya sebagai bentuk pelaporan kegiatan, meskipun tim telah bekerja secara maksimal, namun laporan yang telah terinput hanya 84%.
Menyikapi penantian yang tertunda, saya harus pulang lebih cepat dari kantorku. Saya bingung harus membagi waktu secara efesien, hari ini harus menjalankan tugas sebagai tim kurasi, kemudian memenuhi janji dengan anak bungsuku ke J&T Expres.
Penantian panjang sibungsuku kembali tertunda, sesampai di J&T Paket pembelian sepatu secara online ternyata belum sampai disini. Sejujurnya saya sangat kecewa terhadap pelayanan J&T sehingga tidak hanya merugikan saya, tetapi mengecewakan anak bungsu saya.
Untuk mengobati rasa kecewa sibungsu, akhirnya saya kesalah satu toko penjualan sepatu anak-anak, katanya disana menyediakan beragam sepatu dengan harga yang terjangkau. Sesampai di Cupi-cupi Shop, anak bungsuku pun bergegas keluar dari mobil dan memasuki toko ini.
Dia menuju rak sepatu yang terpajang disebelah kiri, dia memilih beberapa sepatu dan akhirnya menemukan sepatu kesukaannya. Saya pun membelinya dengan harga IDR. 125.000 atau setara dengan 21,28 Steem.
Setelah membeli sepatu, sibungsu kembali berulah, dia meminta bolu yang dijual ditoko menara yang berada dijalan darusalam kota lhokseumawe, dia mengatakan bahwa kemarin tidak mendapatkan kue saat ulang tahun kakaknya, jadi hari ini dia meminta saya membelikan penggantinya. hahaha... dia sangat lucu dan saya pun menurutinya dengan membeli bolu kesukaannya.
Hujan pun mulai mengguyur kota lhokseumawe dan saya pun segera kembali kerumah dengan bahagia, begitu pula dengan anak bungsuku, penantian panjangnya menunggu sepatu sekolahnya akhirnya terwujud meskipun harus membelinya ditoko offline
Indonesia, june 25, 2024
@irawandedy
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Kebahagiaan si Kecil yang paling penting. Saya setuju dengan Anda...