Menikmati makanan Sop Ceker Ayam dan memberi makan kucingku

Hello jumpa lagi denganku. Jangan bosan-bosan ya kawan membaca oretan halusku. Semoga kita semua sehat dan semangat selalu.

Hujan menguyur kota Tanjungpinang Jum'at malam masih tersisa genangan air dijalan. Subuh menyonsong dan Aku pun paksakan diri bagkit dari peraduan berkemas hendak salat subuh berjamaah. Rasa kantuk harus dilawan. Rasa malas harus dibungkam. Aku sudah keluar rumah dan dengan motor Bang Bambang Aku menuju ke Masjid Al-Barkah tegakkan salat.

Usai salat subuh,seperti biasa di masjid ada kegiatan dakwah. Bahasanya ta'lim wa ta'lum. Ya, saling membagi ilmu dan lainnya mendengarkan. Rutin setiap subuh. Kadangkala Aku dengar dan pernah kadangkala pulang usai salat. Habis tak banyak yang dengarkan, bisa dihitung dengan jemari halus.

Usai mendengarkan dakwah, Aku masih dimasjid sambil menunggu waktu syuruq. Salat sunat isyrag dua raka'at sangat besar pahalanya, yaitu pahalanya setara orang mengerjakan haji dan umroh di tanah suci. Selesai salat Aku tak lansung pulang. Aku silaturahmi dengan kawan-kawan grup jambu merah yang sering ngopi usai salat subuh di kantin masjid Agung Al-Hikmah kota Tanjungpinang. Sekejab Aku sudah tiba dilokasi. Tak jauh letaknya. Hujan masih terasa walau hanya rintik-rintik. Pertemuan yang hangat dan penuh kekeluargaan. Berbicara dan tertawa bersama saat ada cerita lucu. Dan, memang ada yang pandai bercerita yang dapat menkoyak mulut untuk tertawa lebar.Hehehehe.

Selesai dari silaturahmi dengan kawan-kawan jamaah masjid Agung Al-Hikmah, Aku kembali dan semua pada bubar. Kantin ini setiap hari ramai. Pagi dan siang. Untuk malam hari agak sunyi. Tapi masih ada pengunjung. Aku tidak langsung pulang kerumah. Kemanakah langkahku?

Tepat sekali kawan. Aku mampir disebuah warung sederhana yang terletak di jalan Nangka, tempat dijual makanan ceker ayam. Aku tahu lokasi ini karena sudah dua kali makan ceker ayam dengan teman-teman saat usai olahraga dikantor. Ya, masih diwaktu pagi, sekitar pukul 09.30 WIB. Rupanya di hari Sabtu (libur), tak banyak orang makan. Rada sepi. Selama ini orang kantoran yang duduk penuh disetiap kursi yang ada.

Menikmati makanan sop ceker ayam

Aku tiba. Ya, hanya Aku pagi itu makan ceker ayam. Selain nasi maka Aku pesan khusus hanya ceker ayam saja. Sedap dan sangat Aku nikmati olahan sop nya. Pelan namun pasti ceker ayam Aku lahap. Ada tambahah yaitu tekur asin .Mulut komat kamit bukan membaca mantera namun mengunyah daging yang melekat di kaki-kaki ayam. Sangat empuk. Tulang-tulangnya sengaja Aku kumpulkan karena niatku akan diberikan kepada kucingku yang menanti dikamar.

Sang pemilik usaha Sop Ceker Ayam

Sang penjual dan sekaligus pemilik warung bekerja dengan tekun. Beliau bernama pak Suharman. Usia beliau 63 tahun masih menyala dalam bekerja. Beliau menyiapkan pesanan. Bahan bakunya ikan yang disuir-suir, tauge, buah kol dan miehun putih. Sangat telaten dan berpengalaman. Namun, jangan tidak bersih tangannya karena bisa jatuh kuman kemakanan. Masalahnya beliau menyiapkan pesanan langsung alami pakai tangan tanpa alat apapun jua. Ya, memang kadangkala tidak memberi dampak bahkan alhamdulilah sehat-sehat yang dimakan pelangannya.

Selesai makan, Aku segera pulang. Bungkusan plastik yang berisi tulang-tulang dan sedikit daging yang masih melekat dikaki ayam, tak lupa Aku bawa. Jika ada yang bertanya-tanya untuk apa sisa daging itu? "Buat kucingku yang ada dirumah,"jawabku spontan

Asyiknya melihat Pika makan

Aku pulang dan tiba dirumah. Pika, nama kucing putih piaraanku masih dirumah. Namun, saat ini berada digazebo belakang rumah. Langsung Aku kebelakang dan menaburkan makanan kehadapan kucingku. Alhamdulilah, semangat pulak makannya. Pantesan cepat besar. Padahal, Pika kecil ini Aku hambil dikedai nasi. Saat itu sang kucing menjerit karena dihajar dan digigit oleh kucing besar yang tinggal dirumah makan.

Aku melihat kucing ini semangat makannya. Sehat ya cing. Nanti jika ada makanan jangan malu-malu makan. Kasihan jika tak habis. Mubazir. Inilah pengalamanku di hari Sabtu, 18 Januari 2025.

Salam sehat dan semangat rekan-rekan steemian dari Negeri Melayu @hoesniy