Contest Environment 5th : Special Edition Homesteading - Menanam Pohon Buah Naga di Atas Atap Rumah

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada penyelenggara kontes ini yaitu @klen.civil, kontes ini memiliki tema yang berjudul Contest Environment 5th : Special Edition Homesteading.

Edisi kontes kali ini sangat spesial dari pada edisi sebelumnya. Dimana pada edisi kali ini, kita diminta untuk menunjukkan kegiatan kita yang relevan terhadap penyelamatan bumi dengan cara homesteading.

Apa itu Homesteading ?

Saya awalnya bingung, dan tidak mengerti sama sekali dengan tema yang diusung. Tak berhenti sampai di situ, saya pun menanyakan hal ini kepada pak google. Setelah 10 menit berselanjar dengan jawaban yang disediakan oleh bapak google, jawaban yang paling mudah saya pahami adalah......

Homestead itu: adalah cara hidup dengan berusaha untuk hidup mandiri, dan mencukupi segala kebutuhan hidup keluarga dengan dibuat/diusahakan sendiri, mulai dari bercocok tanam hingga dihidangkan di meja sebagai santapan, beternak, mengawetkan makanan, membuat produk kebutuhan hidup sehari-hari misal produk pembersih rumah tangga, personal care, dll.
sumber

Bisa saya simpulkan bahwa, homesteading itu merupakan kegiatan yang kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup kita sehari-hari tanpa bergantung kepada orang lain. Dengan begitu, kita menjadi seorang produsen dan bukan konsumen.

Sampai di sini sudah jelas bukan ?

Oke, kita lanjut. Tentu hal di atas tidak mudah kita lakukan, terlebih bagi yang memiliki kesibukan lain untuk mencari nafkah (uang) seperti pekerja kantoran, guru, perbankan, perawat dan lain sebagainya. Berbeda dengan orang tua kita zaman dulu, yang mampu hidup mandiri di hutan.

Namun setidaknya, kita dapat memenuhi sebagian kecil dari kebutuhan kita, dari hasil yang kita peroleh sendiri. Walaupun sedikit tidak apa-apa dari pada tidak sama sekali. Salah satu contoh yang mungkin masih bisa kita ikuti dari orang tua kita adalah bertani.

Aku memiliki tempat tinggal yang tidak terlalu luas, begitu juga dengan perkarangannya. Hanya bisa ditanami 1-3 pohon dan beberapa jenis bunga tentunya. Aku bersyukur masih bisa memiliki rumah walaupun tidak terlalu luas namun nyaman untuk ditinggali.

Di perkarangan rumah, aku menanam tiga pohon. Pohon yang pertama adalah pohon kelengkeng. Pohon ini sudah berumur lebih dari 8 tahun. Sebelumnya, saya menanam pohon mangga di sini. Namun sayang, pohon tersebut mati akibat serangan hama.

Pohon ini berbuah satu tahun sekali. Waktu yang diperlukan dari bakal bunga sampai menjadi buah yang bisa dipetik terbilang cukup lama, sekitar 6 bulan. hmm, bosan kalau anda menunggunya.

---

Di samping pohon kelengkeng, aku juga menanam pohon jeruk purut. Ya aroma dari buah jeruk purut yang katanya berbau kematian (hantu). Buah ini biasa dimanfaatkan sebagai bumbu atau penambah rasa pada makanan.

Selain buah, daunnya juga bisa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur. Biasa yang diambil adalah daun mudanya. Daun ini berfungsi untuk membuat masakan semakin harum dan mengusir bau amis dari makanan.

---

Pohon ketiga yang aku tanam adalah pohon sirih. Pohon ini merupakan tanaman herbal. pohon sirih saya tanam dekat dengan pohon jeruk purut. Sehingga dia tumbuh dengan merambat di pohon jeruk purut tersebut.

Pohon sirih juga berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit baik itu penyakit diabetes, hepatitis, batu ginjal, asam urat dan sebagainya. Daunnya juga bisa dikonsumsi secara langsung (mentah-mentah).

---

Selain dari pohon yang telah saya sebutkan diatas, saya menanam satu pohon lagi. Dimana pohon ini merupakan pohon favorit saya. Buahnya yang sangat merah dan besar. Pohon ini bisa berbuah 2-4 kali dalam setahun.

Apa lagi kalau bukan pohon buah naga. Saya pernah bercerita tentang pohon ini di postingan saya sebelumnya. Selain menanam di kebun, saya juga membudidayakan pohon ini di atas atap rumah saya.

Itulah beberapa pohon yang saya tanam baik itu di perkarangan rumah maupun di atas atap. Selain mendapatkan hasil dari buah dan daun yang bisa kita manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, tentu tindakan ini juga terbilang dalam penyelamatan bumi.

Semakin banyak pohon yang kita tanam, maka semakin berkurang potensi pemanasan global yang terjadi. Oleh karena itu, mari sama-sama kita menanam pohon apapun yang anda sukai. Di mulai dari perkarangan rumah kita masing-masing.

Demikian ulasan saya mengenai Contest Environment 5th : Special Edition Homesteading.

CC : @pennsif, @adollaraday, @steemchiller

Salam hangat dari saya @elweyraiser