The diary game, 4 Januari 2025, Mengantar Zafri Kembali Ke Pasantren

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam sejahtera untuk kita semua, semoga kita selalu berada dalam keadaan sehat selalu.

Kegiatan di pagi hari

Suara azan sayup sayup terdengar dari kejauhan, perlahan namun pasti, mata ku mulai terbuka, saya tidak langsung/spontan bangun, karena dalam Islam ada beberapa adab yng di ajarkan oleh Rasulullah sebagai Sunnah beliau. Adapun Sunnah bangun tidur yang rasulullah ajarkan di antaranya:

1. Bangun dari tidur secara perlahan dan duduk sebentar sambil mengusap wajah, hal tersebut di lakukan agar bekas mengantuk hilang dan wajah terasa segar
2. Membaca doa bangun tidur agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT
3. Membersihkan hidung dan mulut, hal tersebut di lakukan untuk membersihkan dan menjaga kesehatan ke 2 anggota tersebut.
4. Melaksanakan shalat sebagai kewajiban terhadap Allah dan bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah di berikan
5. Membaca Al Qur'an sebagai bentuk mengawali hari dan mencari keberkahan dan ketenangan jiwa.
6. Selalu bersyukur atas kesempatan hidup yang di berikan pada pagi ini

Setelah melakukan hal tersebut, saya segera melaksanakan kewajiban berikut nya sebagai ibu rumah tangga, menuju dapur untuk menyiapkan sarapan bagi keluarga saya. Sudah menjadi rutinitas di rumah saya kami selalu sarapan pagi bersama, oleh karena itu setiap pagi saya harus masak, untuk pagi ini saya akan memasak nasi goreng kampung. Menu yang 1 ini selalu jadi favorit di keluarga saya. Cara membuatnya mudah, rasanya luar biasa. Untuk lauknya masih ada sisa udang sambal. Jadi menu sarapan lezat pada hari ini. Kami makan bersama sama.

Menyiapkan menu makan siang

Selesai sarapan, saya segera membersihkan meja makan dan dapur. 2 area ini selalu harus di pastikan bersih, karena ini tempat saya memproduksi makanan. Namun ruangan lainnya juga tetap di bersihkan juga. Setelah selesai bersih bersih saya segera bergabung dengan ke 2 anak saya untuk menonton televisi bersama. Sebenarnya hari ini saya merasa sedih, karena Zafri anak saya yang sekolah di pasantren sudah habis masa liburan dan harus kembali ke pasantren pada sore ini. Oleh karena itu saya menghabiskan waktu bersama nya, dan memberikan beberapa nasehat jika dia sudah kembali berada di pasantren.

Asyiknya kami bercerita tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10.20, sudah waktunya saya pergi berbelanja untuk menyiapkan makan siang. Selama ada Zafri di rumah, saya selalu memasak makanan yang di inginkan, begitu juga hari ini. Hari ini Zafri kepingin makan kuah lemak daun melinjo dan ikan merah sambalado. Jadi ada 2 menu yang akan saya masak pada siang ini.

1. Kuah lemak daun melinjo

Sebelum berangkat ke warung saya terlebih dahulu memetik daun melinjo di tempat kakak, saya memilih daunnya yang masih muda, setelah cukup saya segera menyimpan nya di baskom, kemudian saya segera menuju ke warung untuk membeli santan, cabe merah dan tomat. Selesai berbelanja saya segera pulang. Sesampainya di rumah saya segera menyiapkan bumbu untuk kuah lemak daun melinjo. Bahan yang saya gunakan yaitu:

1. Cabe rawit
2. Bawang merah
3. Bawang putih
4. Asam Sunti sedikit saja
5. Kunyit
6. Santan

Semua bahan di atas saya cuci bersih, kecuali santan. Kemudian segera saya blender sampai halus. Sambil menunggu bumbu di blender, saya segera memotong daun melinjo dan saya cuci sampai bersih. Setelah semua bahan siap, segera saya masukkan ke belanga bumbu, sayur, dan santan. Tidak lupa saya masukkan daun jeruk, sereh dan saya rajang beberapa cabe hijau. Saya masak menggunakan api sedang dan aduk perlahan agar santan tidak pecah. Masakan pertama siap di sajikan.

2. Ikan merah sambalado

Saya segera mengeluarkan ikan dari freezer, kemudian saya masukkan air dan garam, agar ikan yang sudah membeku cepat mencair. Sambil menunggu ikan mencair saya segera menyiapkan bumbu untuk membuat Sambalado. Bahan bahan tersebut adalah:

1. Bawang merah 15 buah
2. Tomat 1 buah
3. Bawang putih 1 siung
4. Bawang merah 3 siung

Semua bahan tersebut saya bersih kan lalu saya blender sampai halus. Selanjutnya saya ambil ikan yang tadi saya cair kan , Alhamdulillah sudah mencair, segera saya cuci lalu saya marinasi pakai garam dan jeruk nipis. Selanjutnya mari kita masak dengan langkah di bawah ini👇👇👇

1. Panaskan minyak sayur, kemudian saya masukkan ikan merah nya.
2. Goreng ikan sampai berwarna keemasan. Lalu angkat dan tiriskan
   3.Bekas minyak menggoreng ikansaya masak Sambalado sampai matang.
3. Kemudian saya masuk kan separuh ikan,sedangkan sisanya tidak saya Sambalado.

Alhamdulillah menu makan siang hari ini selesai. Dan siap di santap. Anak anak sangat senang dan mereka makan dengan lahap nya, sampai nambah. Senang hati ini, rasa lelah hilang ketika ketika melihat mereka makan.

Menu makan siang

Mengantar Zafri kembali ke pasantren

Ada sekitar 3 jam lagi sebelum Zafri kembali ke pasantren, saya dan Zafri segera mengemasi barang-barang yang akan di bawa pulang ke pasantren. Ada pakaian, beberapa buku dan aneka makanan yang sudah kami beli semalam, semua kami masukkan ke dalam tas. Setelah semua siap kami kemas, langsung kami letakkan di dekat pintu keluar, agar tidak ada yang kelupaan, untuk berkemas kemas saja sudah menghabiskan waktu sekitar 90 menit, dan lelah juga rasanya badan.

Zafri memanfaatkan waktu yang tersisa untuk tidur. Saya juga ikut beristirahat. Sekian cerita saya pada hari ini. Terima kasih kepada semua sahabat steemian semuanya yang selalu mendukung postingan saya. Sukses selalu untuk kita semua. Tidak terasa azan ashar berkumandang, saya membangunkan Zafri , untuk mandi dan sholat. Selesai shalat ashar tidak lama kemudian ayahnya pulang.

Kami pun segera berangkat menuju ke pasantren. Dalam perjalanan rasa sedih menghinggapi hati saya, setiap Zafri mau balek ke pasantren saya selalu merasakan hal tersebut. Namun saya selalu menghalau perasaan tersebut, karena saya tahu Zafri pergi untuk menuntut ilmu. 15 kemudian kami sampai di pasantren. Setelah memarkirkan mobil dan mengeluarkan semua barang, saya mengantar nya sampai ke pintu gerbang masuk asrama pasantren.

Kami tiba di parkiran mobil

Ya Allah Ya hafiz Ya Muhaimin merupakan doa yang selalu saya panjatkan setiap saya mengantarkannya ke pasantren. Saya selalu memohon kepada Allah agar menjaga, melindungi dan mengawasi anak saya di manapun dia berada dari segala hal yang tidak baik, dan menuntun nya ke jalan yang penuh kebaikan. Setelah Zafri masuk ke dalam asrama kamipun segera pulang ke rumah. Waktu pulang jalan agak macet, karena banyak mobil wali santri yang masuk untuk mengantar para santri juga, jadi harus ekstra hati-hati karena jalannya agak naik turun juga dan banyak mobil wali santri yang di parkir di pinggir jalan. Sekitar 15 menit kami baru his keluar dari area pasantren.

Zafri masuk asrama

Makan Mie Aceh

Setelah shalat isya Kami keluar Karena ada keperluan/ urusan yngvharus selesai kan. Setelah urusan selesai kami segera pulang. Dalam perjalanan pulang kami merasa lapar dan memutuskan untuk mencari makanan, setelah sepakat kami ingin makan mie Aceh, namun sebelum nya saya membeli jus jeruk, dan melanjutkan perjalanan. Kami tiba di warung Langganan, kami memesan 2 piring mie Aceh goreng basah. Setalah menunggu sekitar 10 menit, pesanan sampai dan kami segera menikmati nya. Kami pun merasa sangat kenyang. Kami pulang dan membersihkan diri, nonton televisi dan bersiap untuk tidur

Makan mie Aceh

Sekian cerita saya ada hari ini, terima kasih kepada sahabat steemian semuanya yang selalu mendukung postingan saya

Salam hangat dari @dewirusli