The Diary Game Sabtu, 18 Januari 2025 : Menghadiri Khanduri

Dua minggu yang lalu aku menerima undangan ke acara pernikahannya kakak dari kawanku. Undangan itu berupa ucapan dari seorang teman sepengajian yang bernama Haikal, akhir-akhir itu juga merupakan suasana yang masih semarak berada di tempat pengajian, di mana aku dan teman-teman masih semangat. Karena di kelas lumayan ramai jadi tak mungkin membagikan lembaran undangan, kami mendapatkan undangan darinya langsung untuk datang ke rumah pada tanggal 18 katanya. Seminggu kemudian haikal juga mengingatkan kembali untuk tak lupa datang ke tempat acara perkawinan kakaknya, tapi lewat grup whatsapp.

Letaknya di Desa Glee Baro Dewantara. Setelah melewati hari hingga berlalu minggu, akhirnya tanggal 18 pun tiba yang jatuh pada hari Sabtu. Teman-teman yang lain banyak terhalang dengan aktivitas saat membuka grup whatsapp, banyak di antara mereka masuk sekolah di hari Sabtu tersebut, aku sendiri sebenarnya tak ingin hadir karena tidak ada kawan yang mengajak satupun, dan aku pikir mereka tidak pergi. Lalu pada pukul 9 masuk pesan dari rekan @walictd dan mengajak berkunjung ke khandurinya. Setelah sepanjang pagi di rumah akhirnya aku bersiap-siap juga untuk berangkat, namun kami hanya berdua.

Saat walictd mulai menuju ke rumahku, aku langsung siap-siap memakai pakaian bagus dari kemari. Perjalanan kami di mulai pada jam 12 siang sebelum masuk waktu dhuhur. Sekitar 20 menit kemudian akhirnya kami berdua tiba di tempat khanduri. Suasana ramai dan padat, untungnya sinar matahari siang ini tidak terlalu panas.

Acara perkawinan kaka temanku di Glee Baroh Dewantara

Tiba di khanduri kami menikmati makan siang terlebih dahulu bersama masyarakat yang hadir saat itu, di sebuah meja makan aku bertemu Ihsan yang bekerja sebagai pelayanan tamu. Setelah mengambil nasi dan lauknya aku duduk dan menikmati.

Selesai makan kami masih di tempat khanduri, sempat bertemu dengan haikal yang saat itu sedang sibuk. Namun tak lama ngobrol-ngobrol akhirnya kami pun pamit pulang ketika ia mulai melanjutkan aktivitasnya.

Dalam perjalanan ke rumahku untuk mengambil laptop, azan dhuhur berkumandang di masjid. Rencana kami akan pergi ke warung kopi untuk melanjutkan kegiatan sore ini. Usai mengambil laptop di rumah kami sholat dulu di masjid Bujang Salim yang terletak di pusat Krueng Geukuh. Selesai sholat barulah ke warung kopi.

Pukul 14 siang aku sudah berada di St Coffee yaitu tempat biasanya kami nongkrong bersama teman-teman setiap hari. Namun pada siang itu aku hanya melakukan satu kegiatan yaitu merangkai kata-kata kehidupan hari kemarin untuk memposting diary game di sebuah komunitas. Setelah selesai satu kegiatan aku mulai menonton di YouTube dan menikmati kopi yang sudah di pesan agar tak ngantuk. Suasana sepi berlalu hingga sorenya, dan kami pulang ketika ashar hendak berakhir.

Wassalam
@cymolan