The Diary Game Rabu, 11 Desember 2024 : Perjalanan Pagi, Tantangan Hidrolik dan Akhir di Meja Kantin

Edit di PixelLap

Selesai terbangun dari tempat tidur langsung bejalan ke kamar mandi dengan keadaan kepala yang masih sedikit pusing dan badan lemas, sinyal belum kembali sempurna di kepala. Aku menahan ngantuk dari kamar tidur hingga sampai di kamar mandi, mata yang masih sipit akhirnya saat terkena air menjadi Tegar dan Hilang Rasa ngantuk di kepala. Dari air pagi yang sejuk membuat tubuhku terlepas dari kekuatan tidur dan kepala pun menjadi jernih kembali setelah memori memori terkemukakan. Keluar dari kamar mandi yang terlintas di kepala adalah pergi kuliah, namun sebelum itu aku menunaikan salat subuh dulu dua rakaat di mana waktu hampir habis. Seudah menunaikan kewajiban dua rakaat salat subuh saya membuka handphone dan melihat notifikasi baru yang masuk di beberapa aplikasi yang aku gunakan misalnya seperti WhatsApp, Instagram, Tik Tok, serta notifikasi dari platform Steemit yang menjadi prioritas setiap hari. Jam masuk kami akan tiba pada pukul 07.30 pagi, saya tidak sempat lagi untuk makan di rumah sehingga langsung memulai perjalanan pada pukul 06:50 pagi.

Perjalanan yang lumayan jauh ke kampus juga menyadarkanku agar berkemas-kemas lebih cepat supaya tidak terlambat tiba di perkuliahan. Jarak yang ditempuh tentunya memakan waktu 30 menit ataupun bisa saja lebih jika kondisi lalu lintas macet.
Suasana pagi ini dalam perjalanan ke kampus di jalan Blang Mameh

Bersinggah di sebuah SPBU adalah keterpaksaan yang harus saya tunaikan karena kondisi bahan bakar yang hampir habis, bila tidak perjalanan akan berhenti sebelum diberi kampus. Di SPBU Batuphat menjadi tempat persinggahanku pagi ini dalam perjalanan ke kampus. Jam 07.15 aku lanjutkan perjalanan dengan super cepat dengan konstan 80. Tak lama setelah melewati kota Lhokseumawe 10 menit kemudian aku sampai dengan selamat di tempat tujuan Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe yang terletak di Bukitrata.

Jam 07.35 Aku mau masukin ruang otomasi yaitu tempat belajar Kami pagi ini dengan mata kuliah pneumatik dan hidrolik bersama Pak Arifin. Sebenarnya mata kuliah ini dibimbing oleh Pak Syamsuar, namun sudah beberapa pertemuan beliau tidak bisa hadir untuk mengajar karena kendala sakit yang menekannya untuk tetap di rumah atau kadang ke rumah sakit sehingga tidak bisa hadir. Pak Arifin yang baik hati mengganti jam Pak Syamsuar di kelas kami setiap pertemuannya. Pagi ini sudah memasuki pertemuan yang ke-15 di mana akhir-akhir perkuliahan semester 3 akan berlalu yang penuh kenangan. Sebuah tugas kumis diberikan untuk dikerjakan oleh kami pagi ini dari sebuah rangkaian pneumatik dan hidrolik. Tugas mulai diberikan pada pukul 08.00 pagi dan Pak Arifin memberikan waktu hingga siang. Meski waktu yang diberikan cukup lama untuk kami mengerjakannya, namun tetap banyak yang tidak siap merangkai pada tahap ketiga di mana kami merangkai pada tiga tempat. Yang pertama adalah pada buku sendiri lalu merangkai di komputer dan setelah itu Barulah pada alat praktik langsung.
Inilah suasana saat kami sedang belajar

Aku duduk di sebuah komputer yang tersedia di dalam ruang otomasi bersama beberapa rekan di samping. Kami tidak memegang komputer dalam perorang tetapi satu komputer hampir 4 orang yang ikut melihat dan belajar bersama. Setelah tiba giliranku untuk merangkai di komputer, aku pun langsung duduk sebelum suasana siang datang. Merangkai di komputer juga merupakan langkah yang sulit bagiku yang tidak mendalami bagian tersebut apalagi sudah dua pertemuan aku tidak masuk di mata kuliah ini. Dalam memilih komponen pun sempat membuatku menjengkel Karena tiap kali salah ambil komponen yang dihubungkan. Komponen yang perlu dihubungkan ini aku malah mengambil yang lain yang hampir serupa. Seiring waktu berjalan pun aku siap meski sedikit lama.

Namun untuk merangkai ke tahap ketiga langsung pada tempat praktik yang tersedia tetapi waktu begitu sempit di mana saat itu siang hari telah tiba dan waktu Kami belajar telah habis. Aku termasuk dalam banyak teman-teman yang tidak sempat merangkai pada tahap ketiga, bukan aku saja tetapi termasuk hampir sekelas dan hanya satu orang yang sedang merangkai di tahap ketiga itu pun tidak selesai. Dosen Purnama Maklumi dan akhirnya tugas kuis ini kumpul sebelum meninggalkan ruangan untuk pulang.
Membuat rangkaian pneumatik hidrolik di komputer

Keluar dari ruang belajar otomosi berjalan kaki seiring dengan rekan-rekan kelas. Sebelum aku memutuskan untuk pulang teman-teman sudah duluan mengajak pergi ke kantin untuk makan dulu, banyak dari teman-temanku juga belum sarapan dari pagi termasuk aku yang saat itu sudah mendengar suara cacing dalam perut yang berkeruku-kerukuh meminta makan.

Lalu dari tempat parkir kendaraan aku berjalan menuju ke kantin bersama teman-teman. Kami duduk di sebuah kantin tepat di depan pagar kampus atau di sebelah Jalan Raya dari depan kampus. Lalu pesan lah seporsi dari setiap orang kami di sini yang sudah berada dimeja makan. Sambil duduk ngobrol-ngobrol dan berdiskusi tentang perkuliahan yang hampir berakhir di semester 3, tidak lama dalam asyiknya canda tawa pesanan pun tiba dan obrolan di meja kami pun henti dengan seketika setelah melihat santapan didepan meja.
Seporsi nasi yang saya nikmati saat duduk nongkrong bersama teman-teman kuliah di sebuah kantin

Setelah menghabiskan waktu sekitar 1 jam setengah di sini, 14.400 sore aku meninggalkan teman-teman dan pamit pulang. Perjalanan pulang yang panjang juga sempat habis waktu hingga 50 menit, aku menikmati perjalanan dengan santai sambil menyanyikan lagu-lagu random di jalan. Singkat cerita tibalah di rumah dalam suasana yang hendak sore, sebelum beristirahat terlebih dahulu aku menunaikan salat zuhur yang juga saat itu hampir berakhir waktunya. Setelah sholat dzuhur selesai barulah menuju ke kamar untuk beristirahat sambil membuka handphone hingga sore.

Itulah tulisan Diary Game yang dapat saya bagikan untuk kali ini. Terima kasih banyak untuk teman-teman semua yang sudah hadir membaca postingan saya. Salam @cymolan