CONTEST MARKDOWN STYLE EDITION II : REVIEW YOUR FAVORITE CAFE OR RESTO - "TAPLAU" WISATA KULINER TERPANJANG DI KOTA PADANG

buyahanan (55)in STEEM FOR BETTERLIFE • 3 years ago (edited)

Halo semuanya...

Jumpa lagi bersama saya @buyahanan, semoga teman-teman semua dalam kondisi sehat wal afiyat dan tetap semangaaaat! 👌

PROLOG

Pada Kontes Markdown kali ini, selain ikutan kontes saya juga sekalian akan mempromosikan salah satu wisata kuliner terbaik di kota saya, namanya TAPLAU, namanya singkat, unik, namun hampir semua orang di provinsi Sumatera Barat familiar dengan tempat wisata satu ini.

Nama TAPLAU merupakan akronim dari Tapi Lauik ,yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia = Tepi Laut
“Lah cuma tepi laut doang, palingan juga sama dengan tepi laut lainnya”. Opps jangan underestimate dulu, lanjut baca ya…

KULINER TAPLAU ^{by:@buyahanan}

Cerita ini berawal

ketika istri saya lagi-lagi meminta sesuatu (ngidam) yang sejak minggu lalu tidak juga kesampaian, istri saya ngidam Kerupuk Leak (kerupuk kuah sate dengan topping mie kuning)

Saya sebagai suami siaga tentu berusaha dong mencarinya, kami sudah keliling-keliling kampung setiap sore, tetap tidak ketemu apa yang istri saya inginkan itu, yang jualan Kerupuk Leak banyak, tapi toppingnya mie putih (bihun), ~~kalau toppingnya mie putih~~ istri saya tidak mau ^{oke siap}.

Sebenarnya ada satu tempat dimana pasti ada Kerupuk Leak dengan topping mie kuning disana, tapi lokasinya cukup jauh dari rumah kami.

"Kerupuk Leak merupakan salah satu jajanan khas nagari Minang "

Entah ada angin apa, mungkin do’a istri saya yang terkabul, ba’da zuhur @klen.civil memposting sebuah kompetisi Markdown dengan tema mereview tempat favorit, langsung saja tanpa pikir panjang saya bilang ke istri saya,

^{*warning : jomblo skip bagian ini}

“Bun…nanti abis ashar kita ke Taplau, jangan lupa cash HP karena kita mau sekalian hunting foto” ujarku tiba-tiba

"Beneran buya?"ujarnya sambil memelukku dengan mata berbinar-binar 😍

_{Mungkin waktu itu malaikat raqib menekan tombol upvote untuk saya karena telah membahagiakan istri, aamiin}

Setelah sholat ashar, berangkatlah kami bertiga bersama anak kami Hanan menggunakan motor scoopy tahun 2016, kurang lebih perjalanan 15 menit dari rumah kami. Kawasan Wisata Taplau ini panjangnya 4 km lebih, menjadikannya salah satu pusat jajanan kuliner terpanjang di Provinsi Sumatera Barat,

Sepanjang itu teman-teman bisa menikmati suasana pantai yang tertata rapi dengan berbagai macam landmark, restoran, hotel, café, dan jenis jualan para pedagang. Apa saja ada disini. Mulai dari kelapa muda sampai topi kupluk untuk bayi ada disini.

Kafe-Kafe Kecil tapi Luas, kok bisa?

berjejer puluhan cafe sepanjang pantai

Kami terus berkendara hingga akhirnya menemukan tempat yang dirasa cocok untuk menikmati sunset sore harinya. Kami berhenti di kluster café yang berada di Taplau , teradapat puluhan kafe yang dikelola swasta di area sepanjang 500 meter. Jadi sistem kafenya itu seperti kios-kios kecil, ukuran kiosnya hanya 2,5 x 4 meter kebelakang.

Jujur baru pertama kali mampir kesini, sempat bingung mau duduk dimana, ternyata dibagian atas lantai 2 dari cluster kafe ini, merupakan tempat duduk bersama bagi seluruh pengunjung kafe yang ada di taplau ini, syarat untuk naik ke lantai 2 tentu harus membeli minuman atau cemilan di kafe bawahnya, bebas mau kafe yang mana.

^{suasana lantai 2 yang ramai tapi nyaman}

^{kami membeli minuman disini}

Suasana di lantai dua sangat ramai karena sebagaiarea duduk bersama bagi semua pengunjung kafe dan menjadi tempat favorit bagi para remaja untuk nongkrong di sore hingga malam hari, di tambah dengan pemandangan pantai dari ketinggian lantai dua membuat suasana terasa sangat cozy

_{selfie bersama}

Kami beristirahat disana dan memesan minuman dingin. Didepan café terdapat spot foto berupa landmark IORA (Indian Ocean Rim Association) yang diadakan pada tahun 2015, Landmark ini berbentuk panah arah mata angin bertuliskan nama Negara-negara pesera konferensi IORA waktu itu.

Mencari Kerupuk Leak Untuk Istri

Setelah puas melihat matahari senja, deburan ombak pantai dan keramaian sosial, kami beranjak pergi menuju kumpulan payung-payung kecil bak jamur yang banyak tumbuh di sepanjang pinggir pantai, jumlahnya mungkin mendekati 1000 payung.

Dibawah payung-payung yang berwarna warni tersebut terdapat ribuan masyarakat yang bercengkrama bersama keluarga dan kolega menikmati waktu senja yang tersisa . Kami memilih tempat duduk dan memesan kerupuk leak yang dinanti-nanti oleh istri saya.

^{spot duduk dibibir pantai}

^{didominasi pengunjung lokal}

Berikut daftar harga beberapa makanan dan minuman yang disediakan disini :

No	Nama Makanan	Harga
1	Kerupuk Leak	Rp 5.000
2	Es Teh Manis	Rp 5000
3	Kelapa Muda	Rp 8.000
4	Langkitang	Rp 5.000
5	Jagung Bakar	Rp 10.000
6	Pisang Bakar	Rp 5.000

Setelah menunggu kurang lebih 8 menit akhirnya pesanan kami datang, wajah sumringah istri saya tidak bisa disembunyikan, matanya yang berbinar menatap kerupuk leak mengingatkan saya pada tatapannya waktu pertama kali kami bertemu. 😇

"Bersamamu kuhabiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinya"

Ipank- Sahabat Kecil

Kurang lebih 15 menit kami duduk dipinggir pantai menikmati suasana yang tersisa sebelum datangnya waktu maghrib. Hingga terdengar sahut menyahut suara ayat suci al-quran yang berkumandang dari toa-toa masjid menyadarkan kami bahwa waktu maghrib sebentar lagi akan datang. Kami bergegas pulang karena tidak ingin sholat di masjid pinggir jalan.

_{Semburat Jingga Menandai Pergantian Hari Kalender Hijriah}

Cerita ini berakhir

ketika motor kami telah sampai dihalaman rumah pukul 18.30 WIB. Alhamdulillah atas waktu yang Allah berikan disore ini. Ibarat Pepatah :

“ Satu dayung dua tiga pulau terlampaui”

Saya berhasil menjalankan beberapa misi sekaligus, seperti mencari makanan ngidamnya istri, refreshing keluarga, mengumpulkan cerita untuk kontes markdown ini, dan hunting foto-foto berkualitas untuk kontes-kontes lainnya.

Mungkin sekian dulu cerita saya untuk kontes markdown kali ini. Terima kasih buat teman-teman yang telah membaca cerita ini sampai akhir, semoga dapat menjadikan teman-teman antusias mengunjungi kota kami ini. Salam dari Kota Padang

_Selesai

steem ruler.png

{ Review Kode Markdown Dari Tulisan di Atas }

_{Catatan : Kode dibawah ini dapat berdiri sendiri sendiri, dan juga dapat digabungkan dengan yang lain, tapi terkadang ada sedikit error, jadi perlu praktek sendiri untuk mencobanya}

Mengakali Gambar Thumbnail, tapi tidak ingin terlihat di dalam postingan
<div class="pull-right"> sebanyak 5x + [link gambar kamu] + </div> sebanyak 5x
Membuat teks miring.
*teks kamu* atau <i>teks kamu</i>
~~Membuat Teks Coret~~
<del>teks disini</del>
Membuat Teks yang bisa di geser
```teks kamu```
Membuat Teks Tebal (bold)
<b>teks kamu</b>

* Membuat Teks Berwarna Merah

<div class = "phishy">teks kamu</div>

Membuat Heading H1, H2, H3
H1 = # teks kamu
H2 = ## teks kamu
H3 = ### teks kamu
Membuat teks kecil dibagian atas ^(headnote)
<sup>teks kamu</sup>
Membuat Teks kecil dibagian bawah _(footnote)
<sub>teks kamu</sub>
Membuat Tabel
No|Nama Makanan|Harga
-|-|-
no|teks|price|
Membuat Teks / Gambar rata kanan
<div class="pull-right">(gambar kamu)</div>
Membuat Teks / Gambar rata kiri
<div class="pull-left">(gambar kamu)</div>
Membuat teks rata kiri kanan
<div class="text-justify">
Membuat Kutipan
> teks kamu
Membuat Link gambar
[teks kamu](link gambar kamu)
Membuat Emoji 😍
😍
Membuat Emoji 😇
😇
Membuat Emoji 👌
👌
Membuat Teks / gambar di blok
Teks / gambar kamu |
-|`
Membuat Baris pembatas
bisa menggunakan --- atau <hr>
Pengganti tombol enter untuk jarak teks bisa menggunakan
<br> atau <p>