Strengthening Partnerships with Mass Media, Strategy for Strengthening Participatory Supervision | Bilingual |

in STEEM FOR BETTERLIFE2 days ago

99395db8-8307-4015-a255-198803e25e38.jpeg


The cooperation with the mass media can support public relations performance, both in socializing the supervision activities of the Lhokseumawe City Panwaslih and in strengthening participatory supervision. That is one of the strategies for strengthening participatory supervision that we carry out at the Panwaslih or Bawaslu of Lhokseumawe City, Aceh, Indonesia.

For me personally, I have designed this strategy since before being elected as a member of the Lhokseumawe City Bawaslu for the 2023-2028 period. Previously, I was a candidate for an interim replacement for the North Aceh Bawaslu while I was still a resident of North Aceh. But until the end of 2023, I had never been elected as a member of the North Aceh Bawaslu.

However, my experience in journalism has often made me invited to be a resource person at various Bawaslu activities, both in Lhokseumawe City, North Aceh, and in Aceh Province. I always emphasize the importance of public relations strengthening partnerships with the mass media as part of the strategy to strengthen participatory supervision.

However, it is not easy because the budget is always limited. The design and management of public relations programs and activities require an adequate budget. Limited is not a reason not to create public relations programs and activities because with creativity and imagination, many programs and activities can be implemented through mastery of communication technology and synergy with other institutions.

Public relations staff must have the same capacity as journalists to produce data and press release documents that can be broadcast directly with a news angle with journalistic standards. Not all journalists understand the regulations on supervision so they have the wrong perspective in presenting election news. Most mass media only use press releases as initial information so there is no guarantee that the release will be broadcast if it is not packaged attractively.

For this reason, we have held training on writing press releases several times, both for internal staff at Bawaslu Lhokseumawe City and for members and staff at Panwas Kecamatan in the Lhokseumawe City area. The results are not immediately visible, but at least they have built a correct understanding and strengthened the network with the mass media.

In the future, if God allows me to become a member of the Aceh Province Bawaslu, I want to remain in the prevention and community participation division so that I can explore various programs that can strengthen strategic relations with the mass media.[]


6dcdc3e8-6e9f-41fe-8541-70969a9f3d61.jpeg


202ba069-90a2-4e00-8b4b-a96d0579e41c.jpeg


Memperkuat Kemitraan dengan Media Massa, Strategi untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif

Kerja sama dengan media massa dapat mendukung kinerja kehumasan, baik dalam mensosialisasikan kegiatan pengawasan Panwaslih Kota Lhokseumawe maupun untuk memperkuat pengawasan partisipatif. Begitulah salah satu strategi penguatan pengawasan partisipatif yang kamilakukan di Panwaslih atau bawaslu Kota Lhokseumawe, Aceh, Indonesia.

Bagi saya pribadi, strategi ini sudah saya desan sejak sebelum terpilih menjadi anggota Bawaslu Kota Lhokseumawe periode 2023 – 2028. Sebelumnya, saya adalah calon penggantian antar waktu Bawaslu Aceh Utara semasa masih menjadi penduduk Aceh Utara. Tapi sampai akhir tahun 2023, saya tidak pernah terpilih menjadi anggota Bawaslu Aceh Utara.

Namun, pengalaman saya di dunia jurnalistik membuat saya sering diundang menjadi narasumber di berbagai kegiatan Bawaslu, baik di Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, maupun di Provinsi Aceh. Saya selalu menekankan pentingnya kehumasan memperkuat kemitraan dengan media massa sebagai bagian dari strategi penguatan pengawasan partisipatif.

Namun, itu tidak mudah karena anggaran selalu terbatas. Desain dan pengelolaan program dan kegiatan kehumasan membutuhkan anggaran yang memadai. Terbatasnya bukan alasan untuk tidak membuat program dan kegiatan kehumasan sebab dengan kreativitas dan imajinasi, banyak program dan kegiatan yang bisa dilaksanakan melalui penguasaan teknologi komunikasi dan sinergitas dengan lembaga lain.

Staf kehumasan harus memiliki kapasitas setara dengan jurnalis untuk menghasilkan data dan dokumen siaran pers yang langsung bisa tayang dengan angle pemberitaan dengan standar jurnalistik. Tidak semua jurnalis memahami regulasi tentang pengawasan sehingga memiliki sudut pandang keliru dalam menyajikan berita pemilu. Sebagian besar media massa hanya menjadikan siaran pers sebagai informasi awal sehingga tidak ada jaminan rilis tersebut akan ditayangkan kalau tidak dikemas secara memikat.

Untuk itulah, kami beberapa kali menggelar pelatihan tentang penulisan siaran pers, baik untuk staf internal di Bawaslu Kota Lhokseumawe maupun untuk anggota dan staf di Panwas Kecamatan dalam wilayah Kota Lhokseumawe. Hasilnya memang tidak langsung terlihat, tetapi setidaknya sudah membangun pemahaman yang benar dan memperkuat jaringan dengan media massa.

Ke depan, seandainya Tuhan mengizinkan saya menjadi anggota Bawaslu Provinsi Aceh, saya ingin tetap berada di divisi pencegahan dan partisipasi masyarakat agar bisa mengekplorasi berbagai program yang bisa memperkuat hubungan strategis dengan media massa.[]


40e5b622-fab4-499b-bec1-7c08c05ac7d3.jpeg

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.23
JST 0.035
BTC 97960.61
ETH 2766.44
SBD 3.14