Rapat inflasi dan Peusijuk khitan
Hagoe's Village : Dec, 16th 2024
Rapat pengendalian inflasi
Semalam saat kami dari keluarga besar sedang dalam perjalanan pulang dari Kabupaten Pidie dan Kabupaten Bireuen untuk merajut silaturahmi terkait saudara yang meninggal dunia, aku mendapatkan pesan dan pertanyaan dari ibu Kepala Dinas.
Pak, gimana besok. Apa bisa ikut rapat inflasi? Begitu isi pesan WA dari beliau dan seperti biasa aku menjawab: Insya Allah, buk...!
Semalam aku mendapatkan pesan tersebut sekitar pukul 08 malam dan sedang mengendarai mobil menuju jalan pulang ke rumah kami.
Dua Minggu sebelumnya aku tidak bisa memenuhi permintaan Ibu Kepala Dinas untuk mengikuti rapat seperti biasa karena di Senin paginya banjir sudah menggenangi kampung kami.
Dan karena hari ini tidak ada banjir maka aku akan ke kantor Bupati di Landing untuk mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi seperti biasanya meskipun badanku masih cukup lelah, berhubung kami baru tiba di rumah pada pukul 02 dinihari dan praktis aku hanya tidur sekitar 3 jam saja karena aku sudah bangun pada pukul 05 pagi untuk sholat subuh.
Program prioritas presiden baru
Rapat koordinasi pengendalian inflasi ini seperti biasa dilakukan secara offline dan online di Kementerian Dalam Negeri dan juga diikuti oleh seluruh Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia termasuk kami Kabupaten Aceh Utara yang mengikutinya melalui aplikasi zoom meeting.
Ada beberapa tema utama yang dibahas termasuk masalah Tata ruang (RT-RW) yang menghadirkan Menteri Agraria dan Tata ruang (Nusron Wahid). Hadir juga Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.
Menko Bidang Pangan hadir pada rapat pengendalian inflasi ini karena salah satu program prioritas presiden Prabowo adalah Ketahanan pangan, dan ini terkait langsung dengan masalah inflasi.
Pada tahun 2025 mendatang, pemerintah telah menganggarkan dana untuk ketahanan pangan sebesar 139.383,3 milyar rupiah untuk mewujudkan program ketahanan pangan nasional.
Wabah African Swine Fever
Pada rapat koordinasi pengendalian inflasi ini juga dibahas tentang wabah African Swine Fever (ASF) yang sedang marak di Provinsi Papua yang menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup signifikan.
Walaupun penyakit ini bukanlah zoonosis yang bisa menular kepada manusia, tetap harus di waspadai terutama di daerah-daerah yang memiliki peternakan babi.
Beberapa tahun yang lalu saat wabah African Swine Fever ini terjadi di Provinsi Sumatera Utara, banyak peternak babi yang merugi karena babi mati dalam jumlah yang besar, hanya dalam beberapa hari saja.
Dan karena tidak sanggup untuk menguburkan dan membakarnya, banyak babi-babi yang mati dibuang bangkainya ke sungai yang akhirnya mencemari air sungai.
Apalagi saat ini penyakit African Swine Fever ini belum ada vaksinnya, sehingga betul-betul harus diwaspadai.
Kari Ayam kampung Videonya
Aku segera kembali ke rumah setelah rapat selesai karena malam nanti keluarga besar kami akan mengadakan sedikit acara keluarga, yaitu Peusijuk keponakan kami yang akan menjalani proses khitan.
Sudah menjadi tradisi dalam agama dan masyarakat kami bahwa ketika anak laki-laki akan menjelang Akil baliq, mereka akan menjalani khitan. Dan untuk itu didahului oleh kegiatan Peusijuk yang merupakan kearifan lokal yang ada dalam masyarakat kami.
Dalam rangkaian kegiatan Peusijuk ini juga diadakan kenduri bersama dan pembacaan doa kepada seluruh arwah. Dan untuk acara kenduri kami menyiapkan aneka menu makanan seperti kari ayam kampung dan menu-menu lainnya.
Anak-anak sedang ngumpul
Anak-anak kami pun sudah pulang dan berkumpul bersama saudara-saudara mereka di rumah neneknya karena acara Peusijuk ini diadakan di rumah ibu kami.
Di Klinik Mandiri Bersama
Di sore hari aku pergi ke kantor Camat Matangkuli untuk melakukan fingerprint dan kemudian membawa istri untuk berobat di klinik Mandiri Bersama karena badannya sedang kurang fit. Apalagi sejak tadi pagi, dia membantu menyiapkan kenduri untuk nanti malam.
Kenduri bersama
Acara Peusijuk dan kenduri ini berlangsung setelah sholat magrib, dimana keluarga besar sudah datang ke rumah ibu kami dan juga beberapa undangan seperti ulama setempat dan juga beberapa orang tetangga.
Sebelum acara Peusijuk, para tamu disajikan kenduri yang telah kami persiapkan sejak siang tadi. Dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan samadiyah dan pembacaan doa yang dipimpin oleh tokoh ulama setempat.
Ritual Peusijuk Videonya
Acara utamanya adalah Peusijuk atau Tepung Tawar dipimpin oleh Abi Dibalee, seorang tokoh ulama yang cukup disegani di daerah kami.
Dengan acara Peusijuk ini diharapkan proses khitan yang akan berlangsung beberapa hari kedepan akan berlangsung dengan lancar.
Sekian postingan ku kali ini. Stay healthy and Fun.....Ciao...!
。✧ 🧑⚕️ @𝒶𝓁𝑒𝑒𝟩𝟧 🥋 ✧。
📚ⱼₐₗₐₗᵤddᵢₙ ᵣᵤₘᵢ : Cᵢₚₜₐₖₐₙₗₐₕ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ dₐₗₐₘ ₕₐₜᵢ ₐₙdₐ, dₐₙ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ ₛₑₖᵢₜₐᵣ ₐₙdₐ ₐₖₐₙ ₘₑₙgᵢₖᵤₜᵢ.💝
Appeal to community members:
Sehat selalu pejuang hewan, semoga Allah berikan kepada keluarga keberkahan. Amin
Aamiin. Makasih Tgk...🙏