Menyusun obat-obatan dan memetik kates

in STEEM FOR BETTERLIFE17 days ago

1000011080.jpg

div.png

Hagoe's Village : Jan 7th, 2025

Hari ini aku membereskan obat-obatan yang aku bawa pulang dari dinas untuk kubagikan kepada petugas, dan disore harinya aku memetik beberapa buah kates yang sudah matang di pohon.

1000010978.jpg

Suasana pagi

Aku membuka pintu depan rumah kami setelah sholat subuh dan duduk-duduk sebentar di teras depan dekat kolam ikan kami untuk menikmati suasana dan udara pagi yang masih segar.

Semalam, hujan juga turun cukup deras di daerah kami sehingga praktis cuaca di pagi ini cukup adem. Walaupun hujan turun cukup deras tetapi belum menampakkan tanda-tanda akan terjadi banjir.

Sejak difungsikannya Waduk Krueng Keureutoe pada pertengahan Desember lalu, Banjir belum terjadi lagi, dan mudah-mudahan seterusnya akan begitu. Karena ada kekhawatiran banjir masih bisa terjadi yang sebabkan daerah kami dialiri oleh beberapa sungai selain Krueng Keureutoe, yaitu Krueng Peutoe dan Krueng Pirak.

Jadi meskipun Waduk Krueng Keureutoe sudah difungsikan tetapi masih berpotensi banjir bila sungai yang lain menguap. Beberapa desa di sekitar tempat tinggal kami sudah terjadi beberapa kali banjir meskipun waduk telah difungsikan karena desa mereka sangat dekat dengan daerah aliran sungai (DAS) Krueng Pirak.

Harapan kami semua tentu banjir jangan terjadi lagi karena sudah terlalu lama kami "menderita" karena banjir ini.


1000010981.jpg

Menyusun obat-obatan

Pagi ini setelah melakukan fingerprint di Kantor Camat Matangkuli, aku kembali ke rumah dan tidak masuk kantor Puskeswan di Lhoksukon karena aku akan membereskan obat-obatan yang aku bawa pulang beberapa hari yang lalu dari kantor dinas di Lhokseumawe.

Obat-obatan tersebut akan aku bagikan kepada para petugas untuk digunakan dalam kegiatan pengobatan ternak masyarakat di lapangan. Dan masing-masing petugas akan aku bagikan beberapa jenis obat dan vitamin sesuai alokasi yang ada dari Dinas.

Sewaktu aku menjabat dulu, aku memang memprioritaskan pengadaan obat-obatan untuk petugas di lapangan. Dengan anggaran sekitar 1,6 milyar setiap tahunnya aku hanya bisa memenuhi kebutuhan obat di bawah 10%.

Tetapi sekarang, anggaran untuk pengadaan obat-obatan hanya sekitar 500-an juta. Jadi gimana petugas mau kerja? Ya, begitulah faktanya karena para stakeholder lebih mementingkan program yang punya benefit langsung bagi mereka, bukan untuk masyarakat luas.


1000010986.jpg

Di toko aneka plastik

Setelah memilah-milah jenis dan jumlah obat-obatan, aku pergi ke toko aneka plastik untuk membeli kantongan plastik sebagai wadah untuk menaruh obat-obatan tadi. Nantinya setelah selesai, bungkusan obat-obatan tersebut akan aku bawa ke kantor dan dibagikan kepada para petugas yang bekerja di lapangan memberikan layanan kesehatan hewan kepada peternak.

Apalagi saat ini sudah kembali merebak kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia termasuk di Aceh yang memerlukan perhatian khusus dari pemerintah untuk mencegah kerugian yang besar pada petani peternak.

Dan di siang ini aku hanya berada di rumah sambil membuat postingan dan memantau perkembangan politik nasional melalui YouTube, khususnya di channel-channel yang kredibel.

Perseteruan antara Jokowi dengan Megawati semakin membara. Dan sepertinya akan ada aksi buka-bukaan dan bongkar-bongkaran dosa-dosa masa lalu dari kedua belah pihak. Dan yang patut kita tunggu adalah dimana posisi presiden saat ini.

Sebagai rakyat, kita senang saja bila semua dosa-dosa yang selama ini ditutup rapat-rapat bisa dibongkar, dan tentu harus dilakukan penegakan hukum secara adil tanpa pandang bulu. Jadi kita tidak pada posisi membela satu pihak dan mengecam pihak lainnya.

Semua yang melakukan pelanggaran hukum harus ditindak tanpa tebang pilih, meskipun saat ini masih terlihat ada kasus-kasus yang digenjot penanganannya, dan ada kasus yang diendapkan, tentu dengan alasan pertimbangan dan kepentingan politik.


1000010991.jpg

Memetik kates. Videonya

Menjelang sore, hujan deras kembali terjadi di daerah kami, walaupun hanya berlangsung selama beberapa saat. Tetapi cukup membuat suasana dingin terus terjaga di desa kami.

Dan setelah melakukan fingerprint di Kantor Camat Matangkuli, aku segera kembali ke rumah untuk membereskan peliharaan kami. Aku juga memetik beberapa buah kates yang sudah matang di pohon yang aku tanam di samping rumah kami.

Pohon kates ini berbuah cukup lebat dan pohonnya pun besar dan cukup tinggi. Setelah semua buahnya matang dan dipetik, rencananya pohon kates ini akan aku tumbangkan karena sudah terlalu besar dan akar-akarnya pun sudah kemana-mana.

Akar pohon kates memang bisa menjalar kemana-mana serta berpotensi merusak pipa-pipa bahkan bangunan rumah kita. Meskipun terlihat lembut, tetapi daya rusaknya cukup besar.

Aku juga telah mencoba menanam pohon kates yang berasal dari biji buah kates ini didalam pot. Dan aku berharap nantinya pohon kates ini bisa berbuah juga.


1000010994.jpg

Buah Markisa

Sore ini kami juga mendapatkan oleh-oleh dari kakak yang baru pulang berlibur dari Takengon beberapa hari yang lalu. Oleh-oleh itu adalah buah markisa yang merupakan oleh-oleh khas dari Kota "dingin" Takengon itu.

Buah markisa ini bisa dimakan secara langsung atau bisa dibuatkan jus yang bisa dinikmati dalam keadaan dingin bila ditambahkan dengan es batu.


Sekian postingan ku kali ini. Stay healthy and Fun.....Ciao...!

Regards

。✧ 🧑‍⚕️ @𝒶𝓁𝑒𝑒𝟩𝟧 🥋 ✧。

📚ⱼₐₗₐₗᵤddᵢₙ ᵣᵤₘᵢ : Cᵢₚₜₐₖₐₙₗₐₕ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ dₐₗₐₘ ₕₐₜᵢ ₐₙdₐ, dₐₙ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ ₛₑₖᵢₜₐᵣ ₐₙdₐ ₐₖₐₙ ₘₑₙgᵢₖᵤₜᵢ.💝

Sort:  

Congratulations, your post has been upvoted by @scilwa, which is a curating account for @R2cornell's Discord Community. We can also be found on our hive community & peakd as well as on my Discord Server

Manually curated by @ abiga554
r2cornell_curation_banner.png

Felicitaciones, su publication ha sido votado por @scilwa. También puedo ser encontrado en nuestra comunidad de colmena y Peakd así como en mi servidor de discordia

Loading...

Coin Marketplace

STEEM 0.23
TRX 0.25
JST 0.039
BTC 105085.30
ETH 3334.33
SBD 4.28