The Diary Game [Selasa, 31 Desember 2024: Muhasabah di Penghujung Tahun]
Salam hangat Steemian semua
Hari Selasa tanggal 31 Desember tibalah saatnya untuk ber muhasabah diri. Muhasabah merupakan mawas diri atau introspeksi diri. Perjalanan hidup di tahun 2024 memberikan banyak pelajaran hidup. Teramat banyak mimpi yang pada akhirnya mampu di wujudkan. Penghujung tahun yang memberikan pelajaran hidup.
Kebutuhan hidup berbicara soal keperluan atas pemenuhan kebutuhan sandang dan papan. Kebutuhan lain yang tidak kalah penting ialah kebutuhan pangan. Kegiatan bertani sayuran menjadikan kisah terindah di awal bulan Oktober. Perjalanan panjang untuk menciptakan sebuah mimpi terpenuhi di tahun 2024.
Rasa syukur terlantun dengan penuh keikhlasan atas rasa sakit dalam perjuangan. Karunia yang diberikan Tuhan terlalu banyak dari yang dibayangkan. Aktivitas bertani dengan segala pembelajarannya. Teramat banyak tumbuhan sayuran yang biasa di lihat di layar kaca dapat menanamnya sendiri. Walaupun masih teramat banyak catatan untuk hasil yang lebih optimal.
Kegiatan pertanian memang berawal dari perkebunan. Dunia berkebun memang lebih berpengalaman. Hal ini tidak lepas dari panjangnya perjalanan rutinitas berkebun tanaman coklat/kakao. Apalagi, modal paling dominan akan terwujudnya kebun sayuran berasal dari menjual biji coklat kering. Mengingat, harga biji coklat kering dengan harga yang stabil merangkak naik.
Berawal dari dukungan kakek yang menginginkan cucunya menanam berbagai jenis sayuran. Kebun sayuran perlahan menampakkan wujudnya yang indah. Walaupun masih belum sepenuhnya selesai untuk di bangun. Setidaknya, modal yang besar telah dikeluarkan untuk mewujudkan impian yang sempat tertunda. Beruntungnya, waktu 3 bulan dengan keterbatasan modal, mampu menciptakan kebun sayuran seindah ini.
Penyakit yang masih tidak dapat dilepaskan dari diri sendiri ialah rasa malas. Pada beberapa kesempatan, kebun harus di rawat setiap hari harus dalam keadaan bersih. Namun, hal itu tidak konsisten untuk dilakukan. Bersyukurnya, pribadi yang menginginkan keindahan terkadang menyadarkan diri untuk bersih-bersih. Rasa malas pun perlahan berganti semangat yang menggebu-gebu.
Semangat itulah yang pada dasawarsa tertentu menjadikannya semangat untuk bertani. Walaupun dalam siklus pertanian dapat dikatakan terlalu terburu-buru. Setidaknya, perubahan tanaman selepas masa panen cepat berganti. Dukungan orang tua cukup membantu kedisiplinan diri. Terkadang, kemandirian masih menjadi wajah yang harus tetap direnungkan.
Kegiatan bertani masih terlalu banyak belajar. Setidaknya, pengalaman bertani sayuran organik dapat dibagikan ke orang lain. Terlebih, kedepannya saya akan kembali mengajar selepas "jeda" (cuti) mengajar selama satu semester. Mimpi banyak terwujud di tahun 2024. Memiliki smartphone baru, kebun sayuran, kandang ayam dan sepeda motor. Harapan di tahun 2025, integrated farming dapat terwujud. Aamiin...
Terima kasih atas kunjungan dan dukungannya. Sukses selalu untuk kita semua...