Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga kita senantiasa dalam keadaan sehat walafiat aamiin.

Hari ini adalah hari Minggu terakhir dalam bulan Sya'ban dan hanya menghitung jam kita akan segera memasuki bulan Ramadhan. Walaupun begitu yang namanya aktivitas tetap berjalan seperti biasanya.

Ngopi Minggu terakhir sebelum Ramadhan

Diawali Bismillah kemudian diiiringi dengan secangkir teh hangat supaya suasananya lebih cair dan tidak tegang. Kemudian setelah ngobrol-ngobrol tipis bersama beberapa teman lainnya saya pun pulang kerumah dan siap-siap ke tambak untuk memantau perkembangannya.

Aktivitas rutin sebagai Petambak

Lumayan membutuhkan waktu yang lama juga karena letaknya tambaknya terpisah-pisah. Setelah selesai pemantauan saya langsung pulang dan mandi serta siap-siap kerumah bibi karena ada acara berdoa bersama sambil menunggu tamu menantunya untuk yang pertama kali.

Masih seperti adat-istiadat orang yang terdahulu,tidak jadi mengapa sih jika masih diwariskan secara turun temurun karena tidak menentang dengan syariat agama Islam.

Mengairi air dengan memakai Mesin

Musim kekeringan telah tiba dan untuk sekarang serta beberapa bulan lainnya keadaannya tetap akan sama jika tidak ada curah hujan tinggi.

Oleh karena itu untuk mengairi tambak kami harus memakai bantuan mesin beserta beberapa perlengkapan lainnya karena jika tidak maka rumput-rumput yang sudah mati akan tumbuh seperti sedia kala lagi dan ini akan menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk membersihkannya.

Kemudian saya langsung pulang dan siap-siap langsung kerumah bibi. Sesampainya disana sudah ada beberapa orang yang sedang menunggu disana kebetulan belum ada semuanya jadi doa pun belum di mulai.

Tidak lama kemudian semua undangan pun sudah tiba dan sekarang waktunya untuk berdoa. Dan beberapa menit kemudian berdoa pun sudah selesai dan sekarang waktunya untuk mencicipi makanan yang sudah disediakan dan di niatkan semoga Allah limpahkan Rahmat dan penerang bagi seluruh almarhum dan almarhumah aamiin.

Azan dhuhur berkumandang dan saya langsung bergegas pamitan pulang apalagi tamunya bibi juga sudah datang.
Setelah selesai shalat dhuhur saya menyempatkan diri untuk istirahat sebentar supaya nanti malam bisa begadang untuk mengairi air ke tambaknya.

Musi. Kemarau sudah tiba

Setelah selesai azan asar saya bangun untuk melaksanakan shalatnya. Dan setelah itu saya langsung siap-siap untuk ke tambak belakang rumah sebentar untuk memantau juga karena tadi pagigi tidak sempat kesini.

Jangankan di tambak di kampung juga mengalami kekeringan yang biasanya kami bisa memenuhi air dalam bak dengan Sanyo kali ini harus menimba dan tempat penampungannya adalah ember bekas cat dinding. Harapan semoga kedepannya akan ada curahan hujan supaya pertumbuhan padi-padi juga lebih stabil.

Azan magrib berkumandang dan saya langsung pulang. Sesampainya dirumah cuma ada istri dan kedua anak lelaki saya karena sibungsu masih dirumah bibi dan insyaallah nanti setelah magrib baru akan dijemput oleh sang istri.

---

---

Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung, memberi masukan dan mengunjungi postingan saya. Insyaallah kita pasti bisa sukses berjamaah pada waktunya aamiin.

Wassalam

Salam hangat
@achmadani