#club100||Poetry: Tunas Harapan

TUNAS HARAPAN

Tunas Harapan

---

Angin menghembus membelai mesra
Disini tanah aku dilahirkan
Tanah merintih derita sepanjang masa
Kau sudah terlalu renta tapi kau belum tua

---

Sudah tak pantas di punggung mu bergantung perih
Senja berlalu sedih alam menatap ku pilu
Kini,,,,,,benih harapan telah memudar
Tak ada lagi seruang kedatangan
Tak ada lagi lonceng berdenting
Aku berbalut sepi berteman sunyi

---

Sang surya kehilangan kilau melihat ku
Terkulai letih merintih. Aku tunas harapan
Tempat akar dan batang mengantungkan cita-cita
Kini,,,kau tak lagi kekar juga tak lagi tegar
Kau lahirkan ku untuk hidup bukan untuk mati
Berharap jalan ku bersinar

---

Dalam termangu ku mengusik renungan akan diri mu
Dalam hening tak henti ku mencurah harap
sebongkah berlian menghantam kelam derita
kau melepas ku berlayar mengarungi bahari mutiara

---

di tanah ini kau menunguku pulang
di tanah ini pula kau terjatuh tenggelam ombak
tapi kau takpernah memanggilku
tak ingi pelayaran ku putus di tengah jalan

---

aku telah mengarungi beribu pulau
walau tak sedikit pulau yang tak tersingahi
tapi ku tetap bertahan menerjang ombak kepedihan
dalam benak ku selalu tergiang “adakah aku saat kembali pulang?

---

pelabuhan ku masih tegar”? ataukah ia telah tertimbun debu usang?

---

Disini Harapan Akan terus berkumandang
Untuk Anakku dan masa depan
Semua luka dan duka kubawa berlari
Menyusuri jalan sepi, sunyi dan sendiri

---

di Sini, di Desa Kanot ini
Kulabuhkan berjuta harapan
Menggapai cita setinggi bintang
Untuk kau dan sibuah hati

---

Semoga selamat sampai tujuan
Bersatu kelak di alam syurgawi.....

Amin
Amin ya Mujibassailin

---

Gampong Kanot Aron
Pagi yang indah di Hari Jumat
10 Juni 2022

By @abialfatih

Terima kasih atas dukungan sahabat semuanya dan khususnya anggota komunitas STEEM FOR BETTERLIFE

Terima kasih saya untuk:
Admin : @heriadi, @el-nailul, @irawandedy dan @miftahuddin
Moderator: @sofian88, @liasteem, @mariana4ve dan @klen.civil

Best Regard
@abialfatih