The Creativity and Synergy in PromoSteem | Kreativitas dan Sinergitas dalam PromoSteem |
The meetup and PromoSteem activities at Ujong Blang Beach, Lhokseumawe, Aceh (Indonesia) have been written by several Steemians and I will not repeat it because it is not interesting at all. I don't want to talk about events, but something big idea behind an event, including in PromoSteem activities.
I was honored to be invited to join the meetup. Preparation for the meetup is fast, so it can't reach more participants. But with creative posts, brilliant ideas and easy to implement, a meetup can reach more participants. It depends on what message is conveyed and how it is conveyed.
The PromoSteem meetup was like a reunion for me because I was familiar with the previous boards such as @arie.steem who used to be my student at the Malikussaleh University Communication Studies Program. Likewise with @ponpase, @pojan, @bangmimi, and several other names who are now building the PromoSteem Community together.
Doing PromoSteem is certainly not a new activity for me, since I joined Steemit in May 2017, I have done PromoSteem in various cities in Indonesia, both officially with the community and alone.
In these activities, sometimes I feel that I don't need to make posts because the types tend to be the same, the theme is the same, only the location is different and only attracts two or three new account users. However, sometimes I also make posts and introduce new Steemians (at that time there was no achievement program like now).
As @arie.steem said, at that time I was chosen as one of the @steem-ambassadors in Indonesia whose job it was to promote Steemi/it throughout Indonesia. I do these tasks not only when there are meetup activities, but also when attending various activities outside Steemit in various cities in Indonesia. At that time, coincidentally there was no Covid-19 pandemic so I was free to visit several cities in Indonesia on the task agenda.
So, work activities or other social activities can be synergized with PromoSteem in various places. Synergy like this—I know—is also carried out by several Steemians, including @radjasalman who I personally saw doing PromoSteem on a certain scale in between carrying out his duties as an educator. There are many other Steemians who do the same, without feeling the need to stand out in every post.
Doing PromoSteem does require creativity and synergy so that all resources can be optimized. That's what I did when I was a resource person for a webinar with the participants of the Malikussaleh University Communication Science Student Association, a few months ago. I also propose PromoSteem by inviting @steem.amal in the Inspiration Class of the Nusantara Module program. This is a program of the Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Republic of Indonesia.
In my class, there are 20 students from public and private universities in Java. Previously I have mentioned about Steem to them. If they enter the Inspiration Class later, they will get a more detailed picture. Therefore, I hope that Team Leader @steem.amal, @anroja, Program Manager @el-nailul, and @radjasalman can share their experiences of managing Steem Amal while encouraging students to become new Steemian.
In the PromoSteem meetup, that's also what I said to the participants to do PromoSteem with a limited circle, at least in their own environment.
Our discussion that Sunday afternoon was not limited to PromoSteem, but also consistency in Steemit to become a successful Steemian. I invite my friends to find passion on Steemit so that they are not disturbed by low upvotes.
"There are two negative views on Steemian in Indonesia that we must prove to be wrong. First, Steemian Indonesia is accused of begging for upvotes, secondly, Steemian Indonesia commits plagiarism. It's a painful accusation that we have to prove wrong," I explained.
Only time broke our togetherness Sunday afternoon until that afternoon. But we already have other creative agendas in doing PromoSteem through synergy with other activities.[]
Kegiatan meetup sekaligus PromoSteem di Pantai Ujong Blang, Lhokseumawe, Aceh (Indonesia) sudah ditulis beberapa Steemians dan saya tidak akan mengulangnya karena itu sama sekali tidak menarik. Saya tidak ingin membicarakan peristiwa, tetapi sesuatu gagasan besar di balik sebuah peristiwa, termasuk dalam kegiatan PromoSteem.
Saya merasa terhormat ketika diajak bergabung dalam meetup tersebut. Persiapan meetup termasuk cepat sehingga tidak bisa menjangkau peserta lebih banyak. Tapi dengan postingan kreatif, ide-ide brilian dan mudah diwujudkan, sebuah meetup bisa menjangkau lebih banyak peserta. Tergantung pesan apa yang disampaikan dan bagaimana menyampaikannya.
Meetup PromoSteem seperti reuni buat saya karena sudah kenal akrab dengan para board sebelumnya seperti @arie.steem yang dulu pernah menjadi mahasiswa saya di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh. Demikian juga dengan @ponpase, @pojan, @bangmimi, dan beberapa nama lainnya yang kini membangun Komunitas PromoSteem bersama-sama.
Melakukan PromoSteem tentu bukan kegiatan baru buat saya yang sejak bergabung dengan Steemit pada Mei 2017, saya sudah melakukan PromoSteem di berbagai kota di Indonesia, baik resmi bersama komunitas maupun sendiri.
Dalam kegiatan tersebut, terkadang saya merasa tidak perlu membuat postingan karena jenisnya cenderung sama, temanya sama, hanya lokasi saja yang berbeda dan hanya menggaet dua atau tiga pengguna akun baru. Namun, terkadang saya juga membuat postingan dan memperkenalkan Steemian baru (ketika itu belum ada program achievement seperti sekarang).
Seperti dikatakan @arie.steem, waktu itu saya terpilih sebagai salah satu @steem-ambassador di Indonesia yang tugasnya mempromosikan Steemi/it di seluruh Indonesia. Tugas-tugas ini tidak saja saya lakukan ketika ada kegiatan meetup, tetapi juga ketika menghadiri berbagai kegiatan di luar Steemit di berbagai kota di Indonesia. Pada saat itu, kebetulan belum ada pandemi Covid-19 sehingga saya bebas mengunjungi beberapa kota di Indonesia dalam agenda tugas.
Jadi, kegiatan pekerjaan atau kegiatan sosial lainnya bisa disinergikan dengan PromoSteem di berbagai tempat. Sinergitas seperti ini—saya tahu—juga dilakukan beberapa Steemian, termasuk @radjasalman yang saya lihat sendiri melakukan PromoSteem dalam skala tertentu di sela-sela menunaikan tugas sebagai pendidik. Masih banyak Steemian lain yang melakukan hal sama, tanpa merasa perlu menonjolkan diri dalam setiap postingan.
Melakukan PromoSteem memang membutuhkan kreativitas dan sinergitas agar semua sumber daya bisa dioptimalkan. Itu yang saya lakukan ketika menjadi narasumber webinar dengan peserta Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh, beberapa bulan lalu. Saya juga mengusulkan PromoSteem dengan mengundang @steem.amal dalam Kelas Inspirasi program Modul Nusantara. Ini adalah program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Di kelas saya, ada 20 mahasiswa dari universitas negeri dan swasta di Jawa. Sebelumnya saya sudah menyebutkan tentang Steem kepada mereka. Jika masuk Kelas Inspirasi nanti, mereka akan mendapatkan gambaran yang lebih detail. Karena itu, saya berharap Leader Team @steem.amal, @anroja, Manager Program @el-nailul, dan @radjasalman bisa berbagi pengalaman mengelola Steem Amal sekaligus mendorong para mahasiswa menjadi Steemian baru.
Dalam meetup PromoSteem, itu juga yang saya sampaikan kepada peserta agar melakukan PromoSteem dengan kalangan terbatas, minimal di lingkungan sendiri.
Diskusi kami sore Minggu itu tidak terbatas tentang PromoSteem, tetapi juga konsistensi di Steemit untuk menjadi Steemian berhasil. Saya mengajak kawan-kawan untuk menemukan passion di Steemit sehingga tidak terganggu dengan upvote yang rendah.
“Ada dua pandangan minus terhadap Steemian di Indonesia yang harus kita buktikan itu salah. Pertama, Steemian Indonesia dituduh mengemis upvote, kedua Steemian Indonesia banyak yang melakukan plagiarisme. Itu tuduhan menyakitkan yang harus kita buktikan salah,” ujar saya menjelaskan.
Hanya waktu yang membubarkan kebersamaan kami Minggu siang sampai sore itu. Tapi kami sudah memiliki agenda kreatif lainnya dalam melakukan PromoSteem melalui sinergitas dengan kegiatan lain.[]
Indonesian Promoters Meet Up and Gathering Attendees:
1.@arie.steem, 2.@ponpase, 3.@pojan, 4.@bangmimi, 5.@hariszulvianda, 6.Yuni Arizayanti, 7. @ratnakumbang, 8.@ulyarahmi, 9.@dianputriyeni, 10.@ fwinanda, 11.@muhajir169, 12.@sailawana, 13.@faisalpiton, 14.@teukumuhas, 15.@chnisa, 16.@nanilayusri, 17.@alvin.steem, 18.@palang, 19.@ayijufridar, 20 .@adilvakhri, 21.@sasyasheema12, 22.@firyfaiz, 23.@volunter, 24.@miftahulrizky, 25.@gusky, 26.@amrizalabe, 27.Mirza, 28.@nyakbar, 29.@daltonalbar144, 30. @musscout
Semoga semakin banyak yang tertarik untuk ikut bergabung di Steemit, dalam
mempromosikannya pun bisa dengan banyak cara. Saya perhatikan meetup sekarang, tidak sesemarak dan segaduh dulu.
Foto sampul bang @albertjester, bukti kedigdayaan meetup dulu.
Ini saya sampaikan dalam meetup PromoSteem. Dulu ramai karena komunitas tidak terpecah dalam banyak sub komunitas seperti sekarang. Itu kebijakan di Steemit yang memberi ruang lahirnya berbagai komunitas, pasti ada plus dan minusnya.
Itulah yang kurang menarik dari program
steemit saat ini. Oh ya bang Ayi, cineu lobi dilee nak na dukungan dari booming bak steem literacy.
Sebenar jih na peluang, tapi golom jai postingan di #steemliteracy. Jinoe ureung yang galak asai rame vote. Ci neu kalon bak komunitas laen yang jinoe hana dukungan soh sa, ka dit cit postingan.
Semoga makin banyak yang bergabung dengan komunitas steem literacy. Dan akan long ci pakat rakan2 long inoe untuk mendaftar di komunitas steem literacy, sehingga jumlah subcribe meutamah, dan postingan jih meningkat.
thank you for the information bang
[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)
By: PromoSteem Community
50100200300400500
10002000300040005000
10000
cakep bg ayi,,, terima kasih banyak sudah bersedia hadir untuk memberikan pelajaran berharga untuk kawan2
Saya punya beberapa program yang bisa disinergikan dengan #promosteem. Nanti kita diskusikan secara onffline @arie.steem.
siap bg...
mantap pak dosen, karena ada gambar saya disitu :D
Pokoknya kerenlah @miftahulrizky.
Keren karena sudah datang pak curator01... Hehe.