The Food Diary Game | Season 3 | November 16th - 2021 | sfcharity50pc | PERGI MAULID DI COT GOREK #CLUB5050

Selamat malam, kembali saya tuliskan The food diary game (16/11/2021)

Siang ini kami kembali mendapatkan undian maulid di SMAN 1 Cot Girek, sekitar pukul 12.00 kamipun berangkat menaiki mobil pengawas, kami berangkat dari kantor menuju girek kira-kira membutuhkan waktu 30 menit sampai 40 sakit. Tergantung kecepatan laju mobil, jalanan menuju tempat tujuan sedikit sudah rusak dan bolong, jadi Harus ekstra hati-hati supaya tidak masuk lubang.

Saat tiba di sana, kami langsung bersalaman dengan guru dan kepala sekolah untuk selanjutnya masuk ke ruang makan yang telah disediakan oleh panitia maulid, mataku langsung berbinar-binar melihat banyaknya menu yang sudah ditata di atas meja, Karena perjalanan agak jauh membuat bolu kukus makin lapar melihat banyaknya menu di atas meja.

Saya pun memilih duduk terlebih dahulu di meja yang ada minum-minuman untuk selanjutnya memakan hidangan makan siang, karena terlalu banyak menu aku hanya memilih beberapa saja seperti perkedel, udang, sayur dan kuah bening. Hari ini aku tidak berselera makan makanan yang berminyak karena tadi pagi dirumah juga makan makanan yang berminyak.

Malam ini teman-teman stemian yang ada di kampung halamanku mengajakku untuk bakar-bakar ayam dan membuat nasi kuning, karena aku bekerja jadi teman-teman lainnya yang tidak bekerja yang membuat menunya aku hanya datang untuk menikmatinya saja betapa senangnya aku tidak kenak jatah masak, hehehehe, dasar aku, untuk berlangsungnya acara bakar-bakar malam ini kami diharuskan mengumpulkan dana rp20.000 per orang.

Bakar-bakar malam ini berlangsung dalam hujan yang sangat lebat sehingga mengharuskan teman-teman melakukan pembakaran di di dalam rumah, berkat kerjasama yang luar biasa akhirnya jam 8 malam jam kami pun siap dengan makan malam. Parahnya teman-teman yang memasak gila pedas sehingga membuatku ku sangat kepedasan saat menyantap nasi kuning. Sungguh teman-temanku yang sangat menyenangkan dan kusayangi menganiayamu, he-he-he