Mesin pencetak uang part 3

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh!

Senin pagi kembali menyapa,cuaca yang sangat dingin karena di langit pun nampak mendung, dan mudah-mudahan saja tidak turun hujan, kami segera berkemas berlomba-lomba dengan waktu dimana mendung semakin menjadi saja.

Segera kami berangkat setelah sarapan pagi dengan lauk seadanya, bahkan saya tidak sempat sarapan karena semakin lama kami berangkat kemungkinan akan terjadi hujan sebentar lagi, benar saja ditengah perjalanan hujan gerimis pun menyapa kami, namun segera kami lajukan kendaraan sebelum hujannya semakin deras

Ternyata daerah Blang glumpang tidak ada hujan sama sekali dan kami pun tiba di tempat tujuan tepat waktu, namun saat saya hendak berputar balik menuju sekolah gerimis kembali turun, walaupun tidak membuat basah akan tetapi mata saya menjadi perih karenanya.

Pagi ini disekolah tidak langsung masuk ujian di karenakan pihak puskesmas meminta waktu sebentar untuk memberikan pengarahan tentang pemberian tablet tambah darah untuk siswi kami yang ada di sekolah.

Setelah acara pemberian tablet tambah darah siswa dan siswi yang dapat jadwal sesi pertama langsung masuk ke lab.kom untuk mengikuti ujian semester ganjil, dan pihak puskesmas kembali menemui kepala sekolah untuk membicarakan hal selanjutnya.

Hingga tiba saatnya pulang sekolah saya langsung cas cus mengendarai sepeda motor saya untuk menjemput kedua jagoan saya di rumah kakak, selanjutnya langsung putar balik dan go..... saya langsung pulang🤭.

Tiba di rumah saya langsung sholat zuhur, dan anak-anak segera makan siang kemudian mandi dan langsung pergi mengaji, mereka tidak sempat beristirahat sama sekali di rumah kalau tidak ingin terlambat pergi mengaji.

Sekarang saya hanya tinggal seorang diri di rumah karena suami juga sudah berangkat di jemput oleh temannya yang mengajaknya untuk ngopi bareng di daerah aceh timur, kali ini ngopinya jauh dikit dari rumah 😝.

Nah.... saatnya saya mengaktifkan mesin pencetak uang saya yang biasa saya jalan kan di hari-hari saya yang tidak terlalu sibuk, saya langsung ke belakang rumah memantau bahan baku yang tersedia yaitu buah sukun, setelah mengupas kulit langsung saja saya rajang dan memanaskan minyak lanjut deh saya goreng.

Kerupuk opak juga saya goreng sekalian, dan ada satu lagi kerupuk daging ikan yang saya buat beberapa hari yang lalu, setelah semuanya selesai kembali saya memasukkan ke dalam plastik untuk di kemas dan siap di pasarkan.

Mesin pencetak uang selalu saya aktifkan supaya perekonomian kembali lancar, kalau bukan kita siapa lagi, tetap semangat buat diriku💪.

Sekian postingan saya kali ini, terimakasih sudah singgah dan membacanya, terimakasih juga buat teman-teman yang selama ini selalu mendukung saya, wassalam.

Hormat saya
@suryati1