The diary game Bimbingan ibu negara kepada calon ibu negara 28 Mei 2021

princes01 (47)Alumni/April 2021in Steemit Nursery • 3 years ago (edited)

Assalamualaikum..
Hai sahabat steemit, gimana kabar kalian?
Mudahan-mudahan baik baik saja, dan mudahan-mudahan juga covid-19 cepat menghilangkan di muka bumi kita, supaya kita bisa bertemu.

Hari ini sama seperti hari biasa, melakukan pekerjaan yang sama, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, pagi hari jam 06:15 saya bangun dari tidur menunaikan ibadah solat subuh, selanjutnya membantu ibu ke pasar untuk membelikan ikan dan sayuran, kami sering pergi ke pasar pada pagi hari, karena di pagi hari saya bisa membeli sayuran yang masih segar, dan karena sudah di pasar sayur kami juga mengunjungi pasar ikan, mudah sekali bagi kami menemukan ikan dan sayuran yang segar di sini.

Pasar sayur

Pasar ikan

Setelah semua keperluan sudah ada saatnya saya dan ibu untuk pulang, sesampainya di rumah, saya membantu ibu untuk membawakan belanjaan nya ke dapur, jarak antara pasar dan rumah tidak jauh, saya tidak terlalu kelelahan.

Saya dan ibu ganti pakaian.
Selanjutnya ibu mulai memasak saya juga ikut membantu, ibu sering membimbing saya saat kami di dapur dan di setiap ada kesempatan, ibu sering membicarakan tentang kehidupan ini, beberapa cara untuk mengatasi permasalah hidup, dan tentunya untuk terus maju.
Saya sangat bahagia mempunyai ibu, guru saya pernah mengatakan bahwa orang yang paling tulus dan tidak mengharapkan imbalan adalah orang tua dan guru, dan ini adalah kenyataan yang saya rasakan. Ibu sering sekali memberikan nasehat kepada saya, dan sesekali saya juga menanyakan resep dari menu makanan yang terasa seperti bintang lima ini kepada-nya.
Asik nya kami mengobrol bersama menu makanan siang sudah siap.

Sayur bening dan udang peyek yang saya masak

Rendang putih yang mamak masak

Rasanya sungguh sangat luar biasa, ibu saya sangat ahli dalam hal memasak, itu terbukti saat ayah tidak pernah memakan makanan di luar rumah, bahkan saat kami berlibur di wisata alam ibu yang membawakan masakan nya dari rumah.

Pada jam 16:37
Saat saya sedang bersantai di ruang televisi, ayah menghampiri saya dan meminta saya untuk membantunya memberikan kepala parut besi di pasar, sayapun mengiyakan permintaan ayah, dan pergi ke pasar membelikan yang ayah perlukan.

Toko menjual parut kelapa

Saya senang bisa membantu ayah, meskipun sekarang saya tidak bisa memberikan orang tua saya dengan materi, tapi saya bisa membantu dengan tenaga saya.

Madrasah pertama saya adalah di rumah, dan guru pertama saya adalah orang tua, dalam hal mendidik ibu berperan lebih utama, itu di sebabkan ibu selalu ada bersama, sedang ayah mencari uang untuk kebutuhan dan biaya hidup, meskipun beda cara nya, tapi saya sangat bersyukur kepada tuhan dengan apa yang di berikan.
Hari demi hari ibu mengajari saya dengan baik, supaya menjadi manusia yang berguna dan berkualitas, dan ibu juga sampai mengajari saya kepada hal yang belum saya jalani dan saya fikirkan.
Ibu negara saya memang begitu, sayang nya adalah cerewet nya dan tegurannya yang tidak pernah berhenti.

Saya senang bisa berbagi isi hati saya dan cerita keseharian saya di sini, selain itu saya juga bisa belajar lebih luas lagi di sini, terimakasih steemit.

Foto dan keseharian ini adalah milik saya.