bought an internet voucher at an old friend's shop

Di sebuah desa kecil bernama Dayah Aron, hidup dengan kesederhanaan namun penuh dengan keceriaan. Di sinilah saya, hari saya memutuskan untuk membeli voucher internet Telkomsel. Desanya yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota besar tidak membuatnya kekurangan akses teknologi, meskipun kecepatan internet sering kali menjadi tantangan.

Saat itu, saya membutuhkan paket data untuk tetap terhubung dengan dunia luar, baik untuk pekerjaan maupun hiburan termasuk ke dunia steemit. Saya tahu hanya ada satu tempat di desa ini yang dapat diandalkan untuk membeli voucher internet, yaitu kios kecil yang dikelola oleh teman lama saya, ( RADJA ) kios itu terletak di ujung jalan desa, tempat orang sering berhenti untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Walaupun kecil, kios tersebut selalu ramai dengan pengunjung yang datang untuk membeli pulsa, tiket dan tentu saja voucher internet.

Begitu memasuki kios Radja, saya disambut dengan senyuman rumah dari pemiliknya. Mau beli voucher ya? Tanya Radja sambil menunjuk deretan kartu dan voucher Telkomsel yang terpasang rapi di meja konter. Suasana sederhana namun nyaman, dengan aroma kopi yang tercium dari mesin kopi di sudut ruangan. Di sekitar kios, saya melihat beberapa warga desa lainnya yang juga datang untuk membeli pulsa atau sekedar berbincang. Kios ini bukan hanya tempat transaksi, tetapi juga tempat bertemu dan berbagi cerita.

Saat itu, saya memutuskan untuk membeli voucher internet yang dapat mengakomodasi kebutuhan data saya selama satu Minggu ke depan. Radja membantu ssya memilih paket yang tepat untuk satu Minggu, cukup buat nge-stream dan kerja. Katanya sambil menunjukkan voucher yang dimaksud. Saya mengangguk setuju, merasa bahwa ini adalah pilihan terbaik untuk saya.

Pembayaran dilakukan dengan cara yang mudah biasa dilakukan di desa ini menggunakan uang tunai, meskipun tidak jarang beberapa orang juga melakukan transaksi melalui aplikasi pembayaran digital yang semakin berkembang. Sambil menunggu Radja memproses voucher saya, saya memperhatikan suasana sekitar kios, beberapa yang begitu adem dan nyaman.

Momen membeli voucher internet di kios Radja ini terasa begitu sederhana, tetapi bagi saya itu adalah gambaran nyata dari kehidupan di desa yang masih memegang teguh nilai-nilai kebersamaan. Di tengah kecanggihan teknologi, interaksi langsung seperti ini masih sangat terasa hangat dan penuh makna. Setelah transaksi selesai, saya menerima voucher internet dengan senyuman dari Radja. Semoga koneksinya lancar katanya, menutup percakapan dengan doa kecil.

Dengan voucher di tangan, saya melangkah keluar dan kembali ke rumah, merasa lega karena kini saya bisa terhubung kembali dengan dunia luar. Momen membeli voucher ini, meski kecil mengingatkan saya pada betapa teknologi dan kehidupan desa dapat berjalan berdampingan, saling melengkapi. Di dunia semakin serba digital ini, kios kecil di desa Dayah Aron tetap menjadi pusat pelayanan yang menghubungkan banyak orang, membawa kebahagiaan dan kenyamanan dalam kesederhanaan.

Salam @aril.hatake