Tiba di BPTU-HPT Padang Mengatas

Badanku cukup penat, berada didalam bus Putra Pelangi yang berangkat dari Landeng pada pukul 00.30 wib tanggal 15 September menuju Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Padang Mengatas Provinsi Sumatera Barat.

Kegiatan Bimbingan Teknis Gangguan Reproduksi yang akan kami ikuti di balai tersebut adalah kegiatan yang dibiayai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara 2024.

Dan kegiatan ini akan berlangsung selama 14 hari ditambah dengan waktu pulang-pergi Aceh Utara-Padang Mengatas, Provinsi Sumatra Barat.

Kami transit di Pool Putra Pelangi Medan di pagi harinya, dan kemudian menempuh jalur timur menuju Pekanbaru. Dan pagi ini kami telah tiba di Rumah Makan OMBAK di Jalan Lintas Pangkalan KM.161, Padang-Sumatera Barat.

Rumah Makan Ombak

Kami sarapan sebentar di Rumah Makan tersebut sambil menunggu bus yang sedang mengantri untuk mengisi bensin. Aku memesan seporsi Soto sebagai sarapan untuk pagi ini, dan setelah sarapan kemudian bergerak menuju Payakumbuh.

Soto untuk menu sarapan

Kami melewati daerah Kelok Sembilan yang cukup fenomenal, dimana jalan ini memiliki tikungan yang tajam dan lebar sekitar 5 meter, yang berbatasan dengan jurang dan diapit oleh dua perbukitan di antara dua cagar alam di Sumatera Barat.

Jalan yang dibangun pada masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dan diresmikan pada Oktober 2013 ini menjadi tempat yang banyak dikunjungi oleh para pencinta foto karena jembatan kelok sembilan ini menawarkan pemandangan yang cukup indah untuk berfoto-foto.

Pukul 10.32 wib, rombongan Bimbingan Teknis Gangguan Reproduksi dari Kabupaten Aceh Utara telah tiba di terminal Payakumbuh dan kami pun menunggu jemputan dari BPTU-HPT Padang Mengatas.

Tiba di terminal Payakumbuh

Kami pun diantar ke mess tempat kami akan menginap selama 14 hari kedepan selama mengikuti bimbingan teknis Gangguan Reproduksi di balai ini.

BPTU-HPT Padang Mengatas adalah sebuah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, yang mengkhususkan diri dalam produksi bibit sapi potong jenis Simental, Limosin dan Sapi Pesisir di Indonesia.

BPTU-HPT Padang Mengatas. w3w.co Location

BPTU-HPT Padang Mengatas ini didirikan pada tahun 1916, yang merupakan lembaga pembibitan ternak tertua di Indonesia, yang awalnya adalah warisan pemerintahan kolonial Belanda dan memiliki motto "excellent breed is our priority".

Saat ini balai yang terletak 10 kilometer dari Kota Payakumbuh ini telah berkembang dan menjadi UPT yang cukup berprestasi, dimana balai ini juga sebagai pilot project pengembangan Sapi Belgian Blue.

Kami makan siang di kantin mess penginapan BPTU-HPT, tentu dengan menu Nasi Padang yang cukup terkenal. Yang membedakannya adalah aku menikmati Nasi Padang, langsung di tempat asalnya yaitu Padang.

Makan siang bersama

Hari ini belum ada kegiatan bimtek, sehingga kami lebih banyak beristirahat setelah menempuh perjalanan sekitar 36 jam untuk memulihkan kondisi yang cukup melelahkan.

Aku mengeksplor kawasan balai yang cukup cantik dengan pemandangan pegunungan dan cuaca yang sejuk ini. Selama ini aku hanya membaca dan melihat profil BPTU-HPT Padang Mengatas ini, dan Alhamdulillah hari ini aku bisa melihatnya secara langsung.

Pemandangan BPTU-HPT Padang Mengatas

Balai ini cukup luas dengan berbagai fasilitas terkait tupoksinya dalam rangka pembibitan ternak unggul seperti perkandangan, lahan pengembalaan, unit pakan/bank pakan dan berbagai fasilitas lainnya.

Padang pengembalaan

Di balai ini juga menyediakan mess penginapan untuk akomodasi peserta acara atau kegiatan bimbingan teknis, seperti halnya rombongan kami yang sedang mengikuti bimtek gangguan reproduksi di BPTU-HPT Padang Mengatas ini.

Mess ini juga menyediakan sarana karaoke serta meja bilyar, dimana para tamu atau peserta kegiatan bisa bersantai dan berolahraga disela-sela kegiatan.

Bermain bilyar

Ada juga fasilitas untuk bermain tenis meja bagi yang suka bermain tenis meja. Aku pun sempat menjajal fasilitas tenis meja ini di sore hari untuk berolahraga.

Bermain tenis meja

Dan setelah berolahraga sebentar, aku bersiap-siap untuk sholat magrib di Mesjid Al-Baqarah yang ada di dalam kompleks BPTU-HPT Padang Mengatas ini.

Kami makan malam di kantin yang telah disediakan setelah pulang sholat magrib di mesjid. Tentu menu masakan minang kembali disajikan untuk kami para peserta bimtek.

Menu makan malam

Di tengah cuaca yang sejuk ini, aku memilih untuk istirahat dan memulihkan kondisi agar esok hari bisa mengikuti proses pelatihan dengan maksimal.

Sekian postingan ku kali ini. Stay safe and Fun.....Ciao...!

Regards

@alee75

^{📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝}