The Diary Game (23 oktober 2024) || Memberi makan kucing dan berobat.
Alhamdulillah pagi ini aku bersyukur masih dapat menghirup udara segar di pagi hari dan merasakan sensasi dingin, melihat matahari terbit dengan cahaya yang berkilauan dan memandang langit nan biru dengan awan putih menemaninya.
Teh hangat yang menemani pagi hariku |
---|
Pagiku ditemani dengan segelas teh panas rasanya manis dan juga aromanya begitu harum. Aku keluar rumah berjemur matahari pagi dan di sana kulihat di daerah semak-semak belakang rumah terdapat dua kucing yang sedang mencari makanan.
Kucing-kucing yang sedang mencari makanan di semak
Kedua kucing ini tampaknya adalah pasangan. Kucing jantan tampak begitu gagah dan kuat namun tampak baik, saat aku memanggilnya kucing ini mendekat ke arahku. Kucing betina juga sangat cantik, dia lebih manja dan lembut.
Aku mengamati kedua kucing ini menangkap belalang dan juga mengakap kadal. Mereka sangat rajin berburu. Ketika aku masuk ke dalam rumah bermaksud ingin mengambil makanan untuk kedua kucing ini, tiba-tiba kedua kucing ini menghilang entah kemana. Aku mencoba mencari dan memanggil kucing tersebut tetapi, tidak kutemukan jua.
Malah yang keluar kucingku yang sedang bermain di samping rumah, kucing yang sudah bersamaku beberapa bulan lalu ini mendekatiku dan mengeong. Aku tahu maksud kucing ini 🤠. Ya apalagi kalau bukan minta makanan.
memberi makan kucing.
Aku mengeluarkan sebungkus makanan kucing praktis yang dijual di toko pupuk dekat sini. Aku memasukkan sebagian makanan ke dalam tempat biasa dia makan. Dan dengan cepatnya kucing ini menghabiskan makanan dalam waktu cepat. Mungkin dia begitu lapar sekali karena kemarin sore dia bahkan tidak pulang ke rumah karena sedang sibuk dengan kekasihnya.
Siang ini cuaca begitu panas rasanya aku ingin minum minuman yang dingin dan manis akan tetapi aku sedang sakit demam, jadi keinginanku ku urungkan dan hanya minum banyak air putih.
Siang hari |
---|
Cuaca di luar rumah begitu panas rasanya kakiku enggan menapak meskipun aku memakai sendal ataupun sepatu. Aku hanya berdiam diri di depan rumah, bolak-balik masuk rumah - duduk di warung - hingga tidur di dalam kamar.
Akhirnya menjelang malam tiba kesehatanku mulai drop. Aku merasa tubuhku meriang, demam, flu dan kepalaku sangat berat serta nyeri sendi dan gigiku ngilu. Aku mengajak suamiku ke bungkah untuk membeli obat.
Tiba di apotik, aku diperiksa tekanan darah terlebih dahulu. Sang dokter mengatakan bahwa tensiku rendah, dan terkena demam. Kata dokter sekarang lagi musim sakit demam karena banyak pasien yang datang berobat ke sini semua gejala sama dengan gejala yang aku rasakan.
Dokter memberikan aku obat pereda nyeri dan antibiotik, aku disarankan untuk menjaga kesehatan dengan makan makanan yang sehat dan menjaga pola istirahat dengan benar serta banyak minum air putih.
Obat yang diberikan dokter |
---|
Ah rasanya kepalaku semakin sakit, aku segera meminum obat yang diberikan dokter tadi, argghh semua obatnya terasa sangat pahit dan terlalu banyak, membuatku hampir tak bisa menelan.
Aku minum obat dengan segelas air putih hangat, kemudian aku masuk ke dalam kamar membaringkan raga ini, ah rasanya begitu nyaman sekali berada di kasur.
semua gambar saya.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
💯⚜2️⃣0️⃣2️⃣4️⃣ This is a manual curation from the @tipu Curation Project
@tipu curate
Upvoted 👌 (Mana: 4/8) Get profit votes with @tipU :)
Terima kasih banyak atas dukungan anda, selamat hari jumat, semoga berkah 💕
Sepertinya kucing itu sangat misterius..
Benar sekali, tiba-tiba saja muncul dan tiba-tiba saja menghilang.
Seperti jelangkung, 😆