Menghadiri undangan perkawinan di desaku.

rumaisha (69)Activist Id #club100in Steem of Animals • 28 days ago

Siang yang cerah ini, aku bersama suami dan juga putriku menghadiri acara perkawinan di desaku yang terletak di dekat pasar dan hanya berbeda dusun. Kupakai baju yang senada warna dengan jilbab dan kupoles sedikit wajahku dengan sedikit foundation, bedak tabur dan juga sedikit lipstik.

Kami pergi dengan motor dan memakirkannya di pinggir jalan dan berjalan kaki ke tempat undangan sekitar 50 meter lebih. Aku bersama putriku langsung menuju meja prasmanan untuk mencicipi berbagai hidangan yang disediakan oleh tuan rumah.

Aku mengambil dua sendok nasi, sayur urap, gulai sayur, ikan dan sedikit kerupuk. Menunya sangat sederhana tapi rasa makanan sangat luarbiasa. Setelah menikmati makanan, aku keluar dari tempat makan karena di dalam begitu panas, pengap karena ramainya para tamu yang sedang berdatangan bersamaan dengan rombongan 'linto baro'.

Hanya melihat dari kejauhan, sebenarnya aku ingin berswapoto dengan kedua mempelai akan tetapi karena tempat yang begitu sempit dan juga pakaian yang kukenakan serta hatiku sedang 'riweuh' jadi aku mengajak suami dan juga putriku untuk pulang.

Sore hari tampak mendung, sinar mentari yang cerah mulai meredup. Sebenarnya aku ingin keluar jalan-jalan sebentar bersama putriku karena mendung akhirnya aku urungkan niat untuk keluar, dan hanya pergi ke rumah keluarga di belakang.

Aku pergi bersama putriku, tiba di sana sangat kebetulan sekali para ibu-ibu sedang ngerujak. Mereka sedang menikmati buah jambu dengan saus kecap. Aku juga ikutan nimbrung dan makan rujak. Rasanya buahnya lumayan asam dan aku hanya makan dua saja, aku benar-benar tak tahan rasa asam dan membuat gigiku ngilu.

Malam ini, hawa dinginnya menusuk kulitku, aku yang dari tadi duduk di depan rumah hanya memandang ke depan jalan raya dan semua tampak 'hampa'. Untungnya, aku ditemani kucing Orange yang baik. Jadi aku tak kesepian.

Kucing ini pun tampak sedih, setiap hari kulihat wajahnya tampak murung, ia cenderung tak bersemangat dan bergairah. Kucoba mengajaknya bermain tapi dia tak menggubris.

Akhirnya aku masuk ke dalam kamar dan tidur di samping putriku yang sedang bermain dengan mainan kelincinya. Mainannya menggunakan baterai, memiliki suara musik yang unik dan kelap kelip lampu yang membuat mataku sakit ☺️.

Sampai beberapa menit aku bermain bersamanya hingga putriku ketiduran dengan sendirinya karena sambil bermain aku menina bobokan putriku.

Semua gambar dari ponsel saya.

SALAM HORMAT