Rehab Atap Kandang Kambing, Atap Berbahan Daun Rumbia

in Steem of Animals4 days ago

Picsart_24-07-04_20-00-43-071.jpg

Salam sahabat Steemians tercinta Dimanapun anda berada, saya harap kita semua dalam keadaan baik-baik saja.. Ya, saya kembali dengan cerita singkat saya. Kesibukan saya pada hari ini adalah memperbaiki atau mengrehab atap (bubung) kandang kambing yang sudah rusak parah.

Dari pengaruh cuaca yang tidak menentu membuat ketahanan atap kandang kambing saya mulai rendah, bahkan beberapa bagian atap dan rangka bambu sudah rusak, mungkin ini sudah tiba masanya hingga kurangnya keseimbangan untuk kenyamanan yang diberikan oleh kandang bagi hewan peliharaan ketika hujan datang, tanpa hujan lebat ruang dalam dan tempat tidurnyapun ikut basah.

Justru beberapa hari ini situasi tempat kami sering di landa hujan yang membuat atap semakin hancur atau rusak dan berlubang karena atap yang saya gunakan berkomponen daun rumbia. Saya memanfaatkan anyaman daun rumbia sebagai atap di kandang karena atap itu dapat mengatur uap panas indoor dari pengaruh cuaca.

Anda mengenal hewan berbulu, bertanduk dan berkuping panjang. Sebut saja kambing. tentu, kambing salah satu hewan yang sangat takut dengan percikan air apa lagi air hujan. Kambing hewan yang manja yang berbeda dari hewan lainnya ketika hujan lebih senang. kandang sebagai perlindungan berbentuk rumah untuk peliharaan saya yang sudah saya pelihara selama 6 tahun dari awalnya saya mencintai mereka dari dua bertambah dan bertambah. alasan utama saya memelihara mereka adalah untuk membangun ekonomi saya di masa sulit kami.

Rumah sudah menjadi tempat yang nyaman, rumah tidak sebagai kebutuhan utama didalam lingkungan manusia, hewan juga merasakan dari segi tempat yang nyaman dari rumah hewan gunakan yang di sebut kandang, dengan hal demikian saya inisiatif untuk bertindak lanjuti yang terjadi pada bagian atap kandang kambing saya agar jauh dari hujan dan hal lainnya yang membuat mereka nyaman berada di dalam kandang.

IMG_20240629_095649_704.jpg
Dalam Perjalanan Saat Saya Menyetir Becak

Dari segala perencanaan keperluan sudah saya atur dan saya kumpulkan dari tempo hari karena pengaruh hujan saya menunda-nunda perbaikan hingga hari ini matahari bersinar terang yang menyakinkan saya untuk melengkapi semua kebutuhan tentang rehab kandang yang saya usulkan.

Karena atap yang saya gunakan masih berkomponen sama seperti awalnya ( berbahan daun rumbia) sehingga saya harus pergi ke tempat pengelola daun rumbia yang sudah menjadi anyaman atap. Saya pergi ketempat anyaman dan pengelola bubung yang sudah saya janjikan pada hari itu, saya pergi menggunakan sepeda motor tiga roda katakan saja becak, angkutan kendaraan mertua saya untuk lebih mudah mengangkut muatan karena tempatnya sedikit jauh.

Dengan mudah saya mengendarai becak mengarah ke tujuan melalui jalan hakim krueng melewati lima desa dari desa saya setidaknya saya harus menempuh perjalanan 4 kilometer dari tempat saya tinggal.

IMG_20240629_101114_762.jpg
Mengatur Atap Rumbia Ke Becak

Saya melewati banyak jalan penjagaan, yaitu jalan berlubang, jalan batu-batuan. Jalan lintas atar desa ke desa, dengan slow saya mengendarai becak karena guncangan becak lebih berat untuk menyeimbangi kecepatan apa lagi saat mendarat di jalan perbatuan, becak bergetar bagaikan dering didalam saku yang membuat seluruh peregangan lebih terasa, jantung dedekan.

IMG_20240629_101053_897.jpg

Becak kendaraan umum yang kami gunakan untuk mengakut barang yang tidak terbebankan dengan kapasitas angkutan masih sangat terbatas. Dan becak juga sudah menjadi bagian dari alat transportasi di tempat saya dengan desain dan kegunaan yang berbeda-beda.

Dengan demikian, dengan mudah saya mengatur atap ayaman rumbia setelah saya tiba di tempat kreatifitas pengelola atap dengan cara di anyam yang di kelola oleh pak,sabar yang berada di desa mamplam, kreatifitas ini sudah tersebar luas bagian dari usaha beliau. Karena atap ayaman daun rumbia sudah menjadi kebutuhan penutup atas karena harganya relatif murah dari harga atap berkomponen seng.

Satu ayaman seharga 7000 dengan panjang mencapai dua meter lebih, di sini saya mengumpulkan 40 atap rumbia satu becak. Dan membawanya pulang dengan durasi seperti saya datang, tetapi saya harus mengatur kecepatan sedikit lebih lambat karena bertambahnya beban di becak sedikit berat saat mendarat di jalan hakim krueng. Hingga tiba di rumah, kembali memindahkan atap dekat dekat dengan lokasi kandang supaya lebih mudah pada saat pengambilan.

IMG_20240629_111314_551.jpg
Tampilan Sisi Kiri Atap Sebelum Direhab
IMG_20240629_111255_925.jpg
Tampilan Sisi Kanan Atap Sebelum Di Rehab

Atap kandang masih utuh, dari sana kita dapat melihat beberapa bagian tampilan sebelum di rehab, umur atap sangat tua terlihat dari bedanya warna. Rehab, saya akan melakukannya lebih cepat setelah ini, Kandang yang saya dirikan dari bambu karena bambu sangat mudah saya temukan dan manfaat bambu tahan lebih lama meskipun menyentuh tanah. Tetapi saya harus mengantikan beberapa rangkaian atap bambu dengan bambu yang baru. Sebenarnya memilih bambu tidak banyak menghabiskan anggaran dan perbaikan lebih mudah.

IMG_20240629_111437_724.jpg
Mengeluarkan Kambing Dari Kandang

Sebelum berlanjut ke tugas. sini mari, saya akan memperkenalkan anda dengan pemilik kandang. Dua iduk betina bersama baby nya dengan warna yang berbeda, putih campuran hitam dan abu-abu warnanya yang terang terdapat pada bagian kepala. Warna itu memudahkan saya mengenal ketika mereka saya lepaskan. Saya tidak terbiasa bermain dengan mereka sehingga kedatangan saya membuatnya menghindar dari saya, tetapi mereka sangat penurut kepada istri saya. iya, mungkin hati wanita lebih lembut selembut sutra.

Masih awal, belum waktunya untuk keluar. sebenarnya, biasa mereka keluar pada jam 15:00 tetapi ini karena ada perbaikan saya mengatakan kepada istriku agar mereka dapat di keluarkan dengan adanya tali yang panjang sebelum sepenuh nya dilepaskan supaya memudahkan saya untuk menyelesaikan rehab atap saya selesaikan. Kambing dibawa oleh istri ku ke tempat ikat sambil menunggu waktunya di lepaskan. Saya melihat mereka penurut karena istriku menyihir mereka dengan dedaunan di tangan. Kambing sangat tergiur dengan daun muda apa lagi daun asanteunget.

IMG_20240629_114813_149.jpg
Tahap Pembongkaran Atap Kandang
IMG_20240629_120143_824.jpg
Memindahkan Rangka/Penutup Atap Yang Rusak
IMG_20240629_120207_406.jpg
Mendirikan Ulang Tiang Tengah Penopang Atap Dari Bambu

Nah, tanpa menunggu lama saya lansung beraksi, saya dapat menyelesaikannya sendiri dengan tenaga extra yang saya miliki karena ini terlihat sangat mudah dari kita bayangkan, hanya memindahkan bagian atap rusak dari bubung dan rangka yang tidak bisa di gunakan, seperti yang saya katakan, kandang saya berasal dari struktur bambu. Ketahanan rangkaya atap juga harus di ganti dengan rangka yang baru. Ini hanya untuk menjamin ketahanan tahan lebih lama.

Tidak lama, Abang ipar saya datang dan ikut membantuku karena cuaca sangat cerah. Ya, kami sangat akrab meski hubungan kami sebagai adik sepupu dan abang ipar. Percaya, kami saling membantu satu sama lain. Kami menyelesaikannya dengan mudah atap terbuka sekarang seperti yang anda lihat. Dan saya menggali lobang untuk tiang yang baru, karena melihat ketahanan tiang lama sudah sangat rapuh. Sekalian aja saya bertugas.

Tidak lama azan dhuhur dan kami segera kembali kerumah untuk menyelesaikan ibadah. Saya bergerak ke kamar mandi, merasakan sejuknya air dari cerahnya matahari. Saya tidak bisa berlama-lama karena teringat tugas belum selesai. Seusai shalat duhur saya juga ikut melangsungkan makan siang agar tenaga bertambah. Lalu kembali ke lapak atau kandang untuk kelanjutan dari tugas mengingat tidak selesai jika datangnya hujan. Jika itu terjadi dimana tempat bermalam untuk kambing ku.

IMG_20240629_133449_856.jpg
Sibungsu Papa

Tenaga kembali saya kerahkan, ini awalnya permukaan untuk merakit rangka ulang dan rangka sebagi tulang atap saya gunakan dari bumbu, saya memberikan ukuran seperti yang saya harap. Potongan bambu, ukuran panjang kandang 4x7 luas dalam mencapai 6 meter, dan tinggi tiang tengah 4 meter lebih dari permukaan tanah.

Namun, saya tidak sendirian, saya melihat sibungsu juga ingin menemaniku disana dengan aksinya yang lucu membuat saya semangat dalam menyelesaikan tugas. Dia jaga sibuk dengan tugas, kebiasaan anak lelaki bukan pemalas memang lebih aktif.

IMG_20240629_133556_762.jpg
Mengkaitkan Rangka Atap Dari Bambu

Sedikit kejutan abang ipar kembali datang, kami tinggal tidak jauh sehingga abang ipar kembali dan ingin membantuku menyelesaikan tugas ini. Sehingga saya mendapatkan bantuan yang membuat tugas selesai secara bertahap. Dan rangka bambu dapat kami selesaikan.

IMG_20240629_142353_828.jpg

Saya memberikan jarak rangka pengikat atap. Delapan pengikat atap dari masing-masing bagian, saya mengumpulkan enam belas rangka pengikat dan saya melekatkan rangka dengan paku, paku sudah menjadi material saya sering kita gunakan karena paku mempunyai ketahanan cukup kuat dan tahan lama, paku berbahan logam (besi).

IMG_20240629_144118_523.jpg
Minuman Segar Penghilang Dahaga

Pengaruh cuaca siang begitu panas, meskipun berada di bawah bayangan pepohonan dan hembusan angin sawah, saya merasakan kewalahan, ini wajar terjadi karena tenaga saya sangat terbatas, hingga saya di hantui lelah, saya meluangkan sedikit waktu untuk beristirahat bersama abang ipar sambil menikmati minuman segar, Minuman segar buatan sang pujaan hati, tau aja suaminya sedang lelah sekarang.

Minuman ini dapat memulihkan tenaga lebih cepat karena minuman ini rasa minuman strawberry (sirup+susu dan es batu) sangat segar sekali apalagi berada di bawah teriknya matahari hari. Tidak lama dari minuman saya kembali ke tugas. Pikiran masih membayang karena tugas belum dapat saya selesaikan.. saya melakukan ini sendirian untuk menghemat anggaran.

IMG_20240629_145921_732.jpg
Pemasangan Atap (Bubung Rumbia)

Saya melanjutkan dan menyelesaikan tugas dari tahap ke tahap secara perlahan selesai dengan cepat karena bantuan dari abang ipar, jika tidak saya masih dengan pemasangan rangka yang tidak selesai-selesai.

Kini tahap akan berakhir, tetapi kita harus bersabar dalam pemasangan atap. Karena pemasangan atap rumbia sangat berbeda dari pemasangan atap seng. Pemasangan atap ayaman rumbia harus lebih teliti pengikatannya juga harus menggunakan tali, tali yang dapat mempererat ikatan antara rangka dan bubung. Dan juga ayaman atap harus di mulai dari bawah dan meningkat keatas sampai menutup bagian atas.

IMG_20240629_162301_861.jpg
Kandang Kambing Saya Kembali Utuh, Sisi Depan
IMG_20240629_162314_998.jpg
Kandang Kambing Saya Kembali Utuh, Sisi Kanan

Sempurna, Ini berjalan secara perlahan supaya sempurna aturan jarak atap juga akan memberikan jangka umur lebih tahan lama, setidak ini bisa bertahan 7 sampai 8 tahunan lebih, hitungan umur secara logika saya. Tetapi jangan membuat saya menghitung karena hitungan saya selalu buruk. Tetapi, Jika atap rumah dapat bertahan sampai dengan puluhan tahun, Lama bukan! Kenyataannya begitu koq, ayaman lebih rapet.

Bahkan ayaman daun rumbia sudah dikenal luas sebagai atap rumah kuno yang bersejarah. Meskipun terlihat sederhana memiliki arti yang bermakna. Daun rumbia dapat menghalangi uap panas yang berbeda dari seng dan berjalan material lainnya. Atap daun buatan alami secara tradisional. Pokoknya atap daun rumbia dapat mengatasi iklim cuaca panas.

Lihat hasil dari akhir rehab saya selesai sudah. Sedikit lelah ya tidak apa-apa yang penting kambing saya kembali senang. Bentuknya terelakan hat sederhana ini akan membuat sempurna kambing lebih betah dan nyaman saat tidur malam.

IMG_20240629_181956_805.jpg
IMG_20240629_181927_493.jpg
Memandu Kambing Pulang Dari Sawah

Hari larut sore dan melihat waktu 18:16 hanya menunggu hitungan jam akan bergantinya malam. saya melihat pemilik kandang belum juga pulang, atau tidak ingin pulang mungkin teringat dengan kerusakan yang saya lakukan.

Saya pergi kearah persawahan dan berdiri di atas sawah di belakang kandang. Saya melihat kawanan kambing mengarah pulang sedikit lambat, pulang sambil makan. Lalu saya menjemput diantara kawanan kelompok disana, diantarnya terdapat peliharaan saya. Dari sana saya memandu mereka agar pulang lebih cepat. Ini lebih mudah mengarah mereka pulang karena area sawah yang belum digunakan oleh pertanian.

IMG_20240629_182352_700.jpg
Masuk Kambing, Masuk Kambing Ke kandang

Kambing, Sedikit ragu untuk memilih masuk kekandang karena melihat tanggapan perbedaan dari segi tempat. Ketakutan mereka membuat saya sedikit berlari mereka berpencar dan saya harus membuat mereka jatuh cinta kepada tempat barunya, saya mengatakan masuk-masuk malah mengelak. Sehingga istriku datang yang membuat saya lebih mudah dan mereka kembali kedalam rumah barunya.. lihat mereka masih bingung untuk menentukan tempat tidurnya Hihi

Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel saya berakhir indah. semoga terhibur bagi pembaca dan bermanfaat bagi kita semua. terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-

Salam @muksa

Sort:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

Hi, @muksa,

Thank you for your contribution to the Steem ecosystem.


- Explore Steem using our Steem Blockchain Explorer
- Easily create accounts on Steem using JoinSteem
- Delegate to @ecosynthesizer and wtiness vote @symbionts to support us.

 3 days ago 

Terima telah mendukung kami

TEAM 6 : Congratulations!

This post has been curated using steemcurator08. We appreciate your efforts on making quality blogs and post relevant comments. Thank You! 😊

footer.jpg

Curated by : @sofian88
 3 days ago 

Terimakasih banyak atas dukungannya pak, Sc08?

Loading...

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.12
JST 0.027
BTC 54917.96
ETH 2851.40
USDT 1.00
SBD 2.21