Hari Yang Cerah..

Hai semuanya?
Salam dan apa kabar, dimanapun anda berada saya harap anda semua dalam keadaan baik-baik saja, dan segala aktifitas berjalan lancar sesuai dengan harapan yang kita harapkan. Beberapa hari ini cuaca cerah begitu tinggi, sehingga sinar matahari memancar begitu terang ke bumi. Dan siklus cuaca berubah terkadang berawan akan tetapi tinggi matahari cukup panas, walaupun ini sudah masuk di musim hujan cerahnya hari masih terbilang ±30°. Tentu kita hanya dapat melewati hari-hari kita tanpa adanya berlawanan.

_{Berbagi Waktu Dengan Keceriaan Anak Bungsu Dipondok Bambu}

Saya sambut pagi ini dengan tingginya semangat untuk menemani sibungsu di pondok bambu sembari menjaga tempat jualan dibawah hangat udara pagi. Kedua ini harus saya lansung karena sibungsu lagi kurang enakan badan dan ingin terus bermain dengan papanya. Tentu, pengaruh dari faktor cuaca membuat anak bungsu jatuh sakit, saya belum sempat membawanya kerumah sakit karena jam praktek akan buka setengah hari, antara siang dan sore. Membuat kami harus menunggu waktu itu.

Meskipun dalam keadaan sakit, sibungsu masih bisa di ajak bermain. Hal ini membuat ia merasa tenang dan lupa atas rasa sakit yang ia alami walaupun terkadang batuk datang tanpa undangan. Kami bermain justru ia semakin bahagia dan tawaannya terbang ke udara. Saya harus menurutinya bermain, ia menyuruhku untuk rebahan dan bangun sesuai dengan keinginan, membantu saya untuk bangun dan saya melihat ekspresi wajahnya sedikit sulit saat mengangkat saya untuk bangkit.

Saya merasakan betapa indahnya momen ini memiliki keluarga yang setiap hari terlintas adanya rasa bahagia yang menyelimuti keluarga saya. Dan tak lama istri saya datang, ia juga melakukan hal yang sama kepadanya tetapi ibunya menolak karena masih terlihat lelah setelah membersihkan rumah.

_{Berdoa Bersama Para Jamaah Untuk Menyambut Acara Khenduri Blang}

Berselangnya waktu, saya harus menitip tempat juga kepada sang istri karena saya harus pergi ke balai desa untuk menghadiri acara "khenduri Blang" yang akan berlansung usai mendapatkan pengumuman agar para warga harus segera datang ke tempat acara karena sebagian para tokoh masyarakat sudah berpartisipasi di sana. Dan saya lansung bergerak cepat mengarah ke tujuan di acara khenduri Blang di laksanakan.

Saya tiba lebih cepat dan saya memilih sudut ruangan untuk melansungkan samadiah bersama para jamaah seperti yang biasanya untuk memenuhi tradisi dalam ritual umat muslim yang sudah berkembang dari generasi ke generasi, awalnya menyambut aktifitas bersawah. Tidak lama Tgk-imun mengawali acara dengan pembacaan kalimat doa yang menyelimuti ruangan hingga doa berakhir dengan pembacaan shalawat.

_{Makan Siang Bersama, Nasi Bungkus Persembahan Khusus Di Acara Khenduri Blang}

Setelah doa selesai, kini masuk sisi makan-makan. Nasi yang di bagi ke dalam barisan nasi bungkus campur lauk yang sudah warga siapkan, ini sudah menjadi kebiasaan untuk membuat acara berjalan lancar dengan mengkaitkan hasil dari setiap warga untuk menyediakan makanan berupa nasi bungkus sebagai sedekah kepada pemdo'a.

Selepas semua mendapatkan kebagian, kami lansung menyantap pilihan. Tentu pilihan yang berisi berbeda-beda dengan aroma nasi yang keluar mengisi udara begitu nikmatnya. Pilihan saya ikan sebagai lauknya, meskipun demikian saya merasakan betapa indahnya makan bersama yang dapat memperbaiki hubungan sosial sesama warga yang mewarnai kehidupan lebih bermakna. Kami menikmati pilihan yang menjadi makan siang hingga acara selesai kami pulang, dan saya kembali ketempat jualan.

_{Sepasang Bebek Memanfaatkan Uap Panas Untuk Mengeringkan Bulunya yang Basah}

Tingginya temperatur sinar matahari menyinari alam sehingga saya memilih pondok bambu untuk bersantai sebagai tempat perlindungan dan melayani pelanggan dari luar. Lalu tanpa sengaja saya melihat dua ekor bebek keluar dari tempat berair untuk berjemur di bawah tariknya cuaca dengan memanfaatkan uap panas, disini mereka memilih tempat tinggi untuk mengeringkan bulu basahnya ke pada sinar matahari. Dengan uap hangat terlihat bulu mereka mulai mengering.

Sepasang bebek itu sangat menikmati hari yang panas ini hingga mereka menjadi jemuran. Sehingga dengan ini menyadarkan saya agar kita dapat merenungkan kondisi seperti ini betapa pentingnya sinar mentari bagi mahkluk hidup yang ada di muka bumi, terutama bagi kita sendiri. Dimana kita bisa memanfaat sinar matahari untuk pengeringan secara alami. Faktanya seperti sepasang bebek ini, Kita harus bersyukur dengan apa yang sudah terjadi.

Ya! Saya tidak bisa berlama-lama untuk melihat sepasang bebek itu berjemur di depan pondok saya karena waktunya tiba bagi saya agar saya pergi ke kandang kambing untuk melepaskan kambing keluar mencari umpan seperti biasanya ..

_{Kopi Susu Panas Pesanan Pelanggan Langganan}

Dan beberapa jam kemudian salah satu barista keluar lalu singgah di tempat saya berjualan untuk mangkal sembari bersantai di pondok bambu. Disini saya mendapatkan penawaran kopi pesanan yang harus saya siapkan, tanpa basa-basi dengan cepat saya menyiapkan pesanan barista langganan, kali ini ia memesan kopi susu seduh. Dan saya menyesuaikan permintaan dirinya dengan cawan kecil hingga pesanan siap saya segera menghidangkannya keluar, ketempat ia bersantai. Seperti biasa saya juga ikut bergabung bersamanya untuk bersantai dan mengobrol hingga hari menjelang sore.

_{Membawa Sikecil Ke klinik Pak-nu Untuk Berobat}

Sore, sesuai dengan janji saya. Saya harus membawa anak bungsu ke klinik supaya kesakitannya tidak semakin rumit, setelah ia bangun tidur dan kami berangkat ke klinik terdekat yaitu klinik pak-nu yang berada di desa blang. Setibanya disana, kami masuk ke bangku antrian yang sudah tersedia di dalam ruangan.

Hari ini banyak pasien yang berobat ke klinik ini sehingga kami harus menunggu antrian secara bergiliran. Giliran berganti hingga giliran anak bungsu saya tiba, saya lansung menemaninya untuk masuk ke ruang pemeriksaan. Disani saya mengatakan kekhawatiran tentang penyakit anak saya alami terutama batuk-batuk, pilek dan tensi demam yang tidak stabil (meningkatkan dan menurun) dengan ini anak bungsu saya mendapatkan penenang yaitu obat, saya membayar tagihan obat dan pulang kerumah. Dan istriku lansung memberikan obat agar rasa sakit berkurang, supaya anak bungsu kami cepat sembuh.

_{Hanya sekian dari cerita saya, mohon maaf jika terdapat kesalahan dari kata-kata saya di atas. Semoga hari anda menyenangkan. Terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa
🙏-_-🙏}

Perkenalan Saya || Tentang Saya