Activist Diary Game : 07/09/2024 - Anggora Cantik Dan Menggemaskan || Peliharaan Kesayangan Putrinya Paman

---

Hi Everyone? Selamat malam udah pada tidur dan apa kabar, dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan sehat-sehat saja dan segala aktifitas berjalan mulus sesuai keinginan yang kita harapkan di esok harinya, semoga menyenangkan. Baiklah pada kesempatan yang menyenangkan ini saya kembali ingin berbagi kegiataan saya pada hari ini, Sabtu 07 September 2024.

Pagi ini, pagi yang dimana saya harus pulang ke desa saya tinggalkan (kampung halaman) untuk saya bersawah lagi. Saya pulang sedikit terlambat dari waktu biasanya hari ini, dunia mulai terang yang biasanya saya berada di sawah lebih pagi dari pada hari ini karena pagi-pagi sekali saya harus meluangkan sedikit waktu ku untuk menjaga tempat jualan sampai menunggu sang istri menyelesaikan tugasNya, saya sempat melayani beberapa pelanggan hingga istri datang kami bergantian dan baru lepas saya pergi ke sawah.

Pemandangan Pagi Yang Jauh Dari Sawah, indah Bukan??

Saya menempuh jarak sekitar 15 menit dengan menggunakan sepeda motor ketempat saya bersawah, saya mengatur kecepatan ya! Itu menyenangkan karena suasana pagi masih terbilang sejuk. Setibanya di rumah ayah-ibu, saya lansung menggantikan pakaian dan secepatnya ke sawah dengan sepeda motor, sawah selatan untuk bertugas yang sedikit jauh dari rumah ayah.

Saya merasakan kebekuan pagi di sawah dengan pemandangan yang begitu indah, saya berjalan dengan langkah kecil sambil menikmati pemandangan di sawah. Saya berdiri begitu jauh dan berhadapan ke utara. Saya jatuh kedalam pembentukan pemandangan alam yang begitu menakjubkan, dari sini saya menemukan alami pemandangan yang berasal dari pegunungan.

Untuk sekilas lirikan mata keberadaan itu tidak jauh dari saya, kaki gunung yang biru mengililingi persawahan dan menyentuh lapisan langit yang diam saja. Dan beberapa burung bangau mencari mangsa. Itu hanya perasaan, saya tidak bisa terbawa begitu jauh untuk menyetir pikiran karena saya sudah tiba di petakan lahan.

Ini Tugasku, Tugas Yang Harus Di Lawan Walaupun Lelah

Air basah di petakan masih memberikan kedinginan, kaki mulai tenggelam di dalam tanah berlumpur secara perlahan sambil mengerakkan langkah-langkah, saya melihat bekas jejak yang saya tinggalkan di belakang sambil mengarah ke sudut petakan tangan harus menyimbangi pegangan, alat tempur yang sering saya gunakan. Saya be

Saya memulai pemanasan untuk meringankan beban meskipun harus menguras banyak tenaga, peragaan tangan ku alihkan dengan pukulan dan beberapa pukulan hingga alat memberikan goresan tanah terangkat - pindah dari lapisan dan sebagian tanah cak lekang saya naikkan ke atas jalan petakan untuk meningkatkan batasan air agar air sawah tidak mudah kering alias mengalir terbuang secara sia-sia.

Saya terus berusaha dan ketika lelah saya hanya dapat mengisi ulang tenaga dengan bekal minuman yang selalu saya bawa, dan beberapa roti yang menjadi stamina tambahan saya. saya kembali setelah cukup lama beristirahat. Dan tanpa sadar hari meningkat tinggi, saya melihat pantulan bayangan sendiri di air. Hal itu mengajak saya harus keluar dari petakan dan pulang ke rumah ayah.

Disani saya kembali menghembus nafas sambil beristirahat di teras. Lalu, mengambil ancang-ancang untuk membersihkan diri di kamar mandi, mandi supaya lebih bersih dan bersiap atau menuggu waktu masuknya dhuhur di kamar tidur bersama adik-adikku sambil rebahan untuk menghilangkan pegal, itu berlangsung cepat bunyi azan terdengar pertanda bagi saya untuk menyelesaikan shalat dhuhur empat rakaat. Selepas shalat saya juga menyelesaikan makan siang. Dan kembali ke kamar untuk beristirahat, tertidur dech.

Anggora Peliharaan Putrinya Paman Li Semakin Garang, Bulu Halus Seperti Panda

Saya bangun di pertengahan sore, pegal sudah baikan. saya harus kembali ke sawah mengingat waktu tidak terbuang begitu saja karena area lahan lebih jauh dari tempat tinggal saya, setelah ber keluarga. Seusai Menganti pakaian saya kembali mengarah kesawah. Tetapi di persimpangan jalan saya berhenti di depan rumah paman li karena ada hal yang harus saya bicarakan, tentang mengolah sawah. Namun bibi mengatakan paman sudah tidak di rumah, baru saja pergi ke sawah.

Saya akan kembali untuk bertemu dengan paman di lain waktu. sekarang saya memilih menghadap ke arah jalan. Tetapi tidak sengaja saya melihat kucing anggora putrinya paman sedang bermain di atas pagar, seperti mencari sesuatu hal yang menarik simpati saya, saya mendekatinya karena tatapan begitu menggoda, penglihatannya membuat saya jatuh cinta. Saya suka dengan bulu lebatnya, bulu halus seperti bulu panda dan mata sayu seperti gadis manja tetapi ia bukan betina.

Anggora Cantik Berbulu Lebat & Bermata Bulat

Saat itu saya sudah pernah membagikan kucing anggora ini kepada teman-teman sehingga saya tidak harus memperluas cerita. Tetapi saya hanya mengulangnya, ini kucing anggora peliharaan putri paman-li di rumah, ia selalu merawatnya hingga kucing itu tumbuh sehat sekarang, ukuran tubuh juga sudah meningkat semakin besar efek perawatan yang ia dapatkan. Hal yang berbeda dari sebelumnya ialah, kucingnya lebih arogan dan garang sekarang.

Saya melihat ia sangat suka berjalan di atas pagar sambil menggerakkan ekornya yang panjang. Si jantan tetapi mirip dengan betina karena bulunya dan warni pilihannya yang membalik mata saya saya. Saya ingin mengangkatnya tetapi ia tidak mengingat saya sehingga ia kabur masuk kerumahnya, mungkin akan mengadu ke tuannya, namun saya tidak bisa berlama-lama karena saya harus segara kembali ke sawah untuk bertugas mengingat hari..

Pantulan Sinar Senja Yang Indah

Saya berada di tempat tugas seperti yang sudah saya ceritakan di atas, pagi tadi. Hingga hari larut sore, hari hanya menunggu datangnya gelap. Saya memutuskan untuk keluar dari petakan karena beberapa pertanda sudah terlihat akan terjadinya malam. Seperti Senja, cahayanya salah satu pertanda akan bergantinya hari dengan malam. Ini hanya menunggu beberapa menit, saya mengatakan itu sebagai tebakan saja.

Namun saya sangat menikmati senja yang indah dari sawah karena panorama yang berbeda tidak datang setiap harinya, ini kesempatan ku, aku harus memandangnya dan beberapa pantulan tercemar seluruh isi air di sawah. Dan juga melihat kumpulan awan hitam yang terus berusaha untuk menghalangi senja, hingga pancaran sinar terpantul semakin indah. Dengan ini menarik saya untuk terdiam bersamanya tetapi saya tidak bisa berlama-lama karena saya harus mengakhiri pemandangan ini dan segara pulang kerumah.

Membeli Buah Pila Pesanan Istri Tercinta

Malam setelah selesai makan malam di rumah ibu, saya lansung menulusuri perjalanan pulang ketempat saya tinggal, di pertengahan jalan (simpang rangkaya" saya berhenti di lapak buah di antara lapak sayur untuk membeli pesanan sang istri yang saya dapat via WA sebelum pulang. Ya! Saya berhenti di beberapa tempat namun di ujung lapak saya benar-benar berhenti karena saya menemukan yang istri saya pesan yaitu buah pila, katanya buat kolak.

Saya menentukan timbangan sesuai yang istri saya butuhkan, dan sekaligus menyesuaikan buah agar tidak begitu besar hanya ukuran sedang. Saya dapat membidik timbangan dan saya membayar sesuai dengan yang saya butuhkan yaitu ird,5000 saya membayar tagihan dan melanjutkan perjalanan pulang.

Membeli Pisang Goreng Krispy Kepada Anak-anak

Hanya beberapa menit dan jarak tidak begitu jauh dari lapak buah yang barusan saya singgah, saya harus berhenti lagi. Ditempat yang berbeda untuk membeli makanan kepada anak-anak dirumah, saya yakin mereka masih menunggu saya pulang. Karena itu saya ingin membeli oleh-oleh yang membuat anak-anak senang dengan pilihan saya, kali ini saya mampir di gerai pisang gorengan untuk pisang krispy.

Tanpa antrian sehingga dengan mudah saya memesan dan pesanan saya dengan cepat di siapkan. Saya hanya membeli porsi kecil, kotak yang khusus untuk anak-anak. Saya mendapatkan pesanan pisang krispy dan saya membayar tagihan dan lansung kembali ke rute jalan mengarah pulang kerumah. Setibanya dirumah saya langsung mendapatkan sambutan dari kedua putra saya dan saya lansung memberikan mereka kejutan seperti yang saya belikan barusan. Saya melihat mereka sangat bahagia masuk untuk bertemu mamanya di ruang belakang.

"Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel Activits Diary 07/09/2024, berakhir indah. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa semua steemians-_-"

Salam @muksa