Acts of Animal Kindness in Your Daily Life | by @meriseptriyanti

_{Cover edit by Canva}

Assalamu’alaikum…

Pagi ini saya berangkat ke sekolah diantar oleh ayah saya dikarenakan motor saya kuncinya patah saat digunakan oleh adik saya kemarin dan belum sempat untuk diperbaiki. Alhamdulillahnya sekolah saya dengan ayah bersebelahan sehingga memudahkan kami untuk dapat berangkat bersama.

Disekolah saya setiap hari sabtu rutin melaksanakan gotong royong bersama. Dalam pelaksanaan gotong royong ini seleuruh warga sekolah ikut berpartisipasi dimulai dari peserta didik, guru, tenaga usaha, tenaga perpustakaan bahkan bagian kebersihan juga ikut andil dalam gotong royong ini.

Gotong royong ini kami laksanakan dipagu hari sebelum pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Biasaya waktu yang kami perlu untuk pelaksanaan gotong royong kurang lebih 30 menit yang di alokasikan waktu oleh wakil bagia kurikulum. Setiap bagian sekolah dibersihan dimulai dari halaman depan, tengah, samping bahkan belakang. Untuk bagian kelas itu sudah menjadi tugas para walk kelas mengarahkan siswa untuk membersihakan setiap sisi dalam bahkan luar dari kelas.

Hari ini saya dan rekan saya mengajak siswa untuk menanam jagung dibagian halaman samping kelas. Namun sebelum itu kami terlebih dahulu membuat pagar agar menjadi perhatian siswa lain untuk tidak menginjak bagian untuk sudah kami tanami bibit jagung tersebut. Pada bagian pagar kami juga menambahkan tali plastik untuk menjadi lebih lengkap dan tegak.

Setelah membuat pagar selanjutnya para siswa menanami bibit jagung satu persatu pada bagian tanah yang sudah dilobangi. Kali ini yang andil dalam pengerjaan ini hanya dilakukan oleh siswa sedangkan siswa membersihkan halaman depan mereka sambilan merawat bunga yang sudah ditanam mereka.

Kemudian saya menujuk halaman belakang untuk mengecek perkembangan tanaman jagung dan ubi yang minggu lalu kami tanam. Dan betapa senangnya saya melihat jagung dan ubi sudah bagus dan memanjang. Mereka menunjukkan perkembangan yang sangat bagus. Apalagi kami menanamnya saat musim hujan begini sehingga kami tidak perlu ekstra dalam merawatnya. Karena ketika hujan tentu kebutuhan air sudah terpenuhi hanya saja kami perlu mencabut rumput liar yang tumbuh disekitar mereka.

Sepulang sekolah, saatnya saya memandikan kucing peliharaan saya. Sudah lama rasanya saya tidak memandikannya karena sebuk dengan beberapa pekerjaan sehingga tidak sempat merawatnya dengan baik. Hari ini saya akan memanjakannya dengan sangat baik. Kucing saya ini saya panggil dengan nama Bento. Nama ini merupakan pemberian dari ibu mertua saya. Nama yang sangat cocok dengan kucing saya.

Tahap pertama yang saya lakukan saat memandikannya yaitu membuat air rendaman untuk dia mandi. Saya menggunakan shampo khusu untuk kucing dengan aroma apel. Saya lebih memelih wangi yang lembut sepeeti ini untuk shamponya agar wangi Bento setelah mandi lebih melekat di tubuhnya. Karena pernah dulu saya mencoba menggunakan shampo dengan aroma jeruk ternyata tidak cocok atau lebih bisa dibilang saya tidak menyukai aroma tersebut pada bulu bento. Maka dari itu ketika membeli shampo untuk bento saya sangat pemilih, hehe.

Setelah memencet sampo secukupnya selanjutnya saya menghidupkan air dikeran sehingga menghasilkan busa yang melimpah. Sambil menunggu airnya cukup saya mengambil Bento untuk memotong kukunya. Karena saya khawatir saat memandinya akan terkena cakarannya walau biasanya bento sangat anteng saat dimandika tidak ada perlawanan sedikit pun. Setelahnya saya melepas kalungnya dan mengecek air mandinya.

Saya memasukkan bento kedalam air mandi yang sudah diberi sampo dan berbusa. Ketika memandikannya saya sempat bermain dengan bento. Saya mengambil busa dan meletakannyq di atas kepalanya. Saya merasa bento sangat lucu dan menggemaskan apalagi dengan muka yang tanpa ekpresi itu, hehe. Setelah membilasnya dengan air mengalir saya membalutnya dengan handuk khusus untuknya. Lalu saya mengeringkan bulunya menggunakan hair driyer hingga kering.

Setelahnya saya melepas bento untuk bermain. Setelah menjilati bulunya. Bento naik ke atas jendela yang saya biarkan terbuka dengan tujuan agar adanya pertukaran udara yang ada didalam kamar saya. Bento sangat menggemaskan ketika berada diatas jendela dengan posisi ekornya menjuntai kebawah dan bergerak ke kiri dan ke kanan yang sesekali saya pegang dan mengelusnya. Sedangkan kepalanya melihat kebawah seakan-akan ingin melompat tapi hal itu tidak dilakukannya seakan dia tahu bahwa dia baru selesai mandi, hahaha.

Setelah lelah bermain, loncat dan turun dari jendela saya mengajak bento untuk makan. Saya memberinya makanan basah dan kering. Saya sangat senang melihatnnya begitu lahap saat manikmati makanannya.

Setelah makan bento kembali menghampiri saya ke kamar dan mengambil posisi yang disukai untuk tidur. Kebiasaannya setelah makan pasti tidur maka dari itu mungkin badannya menjadi gembul seperti itu. Dan yang menarik perhatian saya saat bento tidur yaitu posisinya tidur itu yang diluar nalar saya. Berbagai pose dia tunjukkan saat tidur hehe. Saya mulai sadar ketika memelihara bento menjadi sumber kebahagiaan bagi saya. Bento menjadi teman saya untuk bercerita dan menemani saya setiap saat di rumah.

Sore harinya kegitan yang sama saya lakukan yaitu membuat risol untuk dijual besok pagi. Kegiatan ini setiap sore saya lakukan membantu ibu saya dalam menjalankan usahanya. Membuat risol ini memakan banyak waktu biasanya bisa menghabiskan waktu sekitar 90 menit bahkan lebih jika ada permintaan tambahan.

Sekian kegiatan harian saya dengan kucing peliharaan saya Bento. Semoga anda menyukainya, terimakasih atas dukungannya dan sampai jumpa pada postingan saya selanjutnya.

Saya mengajak @asihaiss @yenny47 @abi24 dan @mirawn untuk dapat berpartisipasi pada kontes ini.

Wassalam

@meriseptriyanti