Activist diary - 15 Oktober 2024 | Madu Linot

Halo apa kabar kalian semua mya, di mana pun kalian berada semoga dalam keadaan sehat selalu dan di mudahkan segala aktivitas, hari ini saya awali aktivitas dengan mengerjakan shalat subuh dua rakaat, setelah selesai shalat aku juga tidak lupa untuk berdoa dan bershalawat agar hidup selalu berkah.

---

Menikmati Kopi Di Pagi Hari

Pagi ini cuaca sangat mendung, tepat nya jam menunjukkan pukul 09:WIB aku keluar rumah untuk pergi ke warung kopi yanh ada di tempat saya tinggal, dan pagi ini aku singgah di warung bang imrans, untuk sampai le warung aku hanya butuh waktu beberapa menit, saat aku sampai aku langsung memesan segelas kopi kesukaan saya yaitu kopi luwak.

Setelah beberapa saat aku menikmati kopi dan kemudian datang neukyan, di sini kami duduk dan ngobrol dengan beliau, sampai tidak terasa hari pun sudah mau siang, dan kemudian aku langsung pulang ke rumah, di karenakan saya harus pergi untuk berbelanja.

Saat Ku Berbelanja Di Pasar

Setelah aku menunggu pesanan istri kemudian aku langsung menuju ke pasar tanah pasir untuk berbelanja, dan untuk sampai ke pasar tanah pasir aku membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit di karenakan jarak tempuh yang lumayan jauh, saat aku sampai di pasar aku langsung berbelanja ikan, sayur cabai, dan minyak goreng itu semua sesuai dengan pesanan istri.

Setelah aku selesai berbelanja dan menghabiskan waktu kurang lebih 30 menit dan kemudian aku pun pulang ke rumah, di karenakan hari sudah mau siang, agar semua barang belanjaan di masak siang ini, dan tidak lama kemudian aku pun sampai di rumah.

Siang hari menjelang sore aku berencana untuk membelah bambu untuk saya jadikan pagar di halaman rumah, guna untuk memperindah halaman rumah, selain itu membuat pagar guna untuk agar tidak masuk binatang lain nya, seperti kambing dan kembu.

Saat proses pembelahan bambu aku menemukan sarang madu linot, seperti yang kita ketahui madu linot sangat susah di temukan, dan jika kita ingin membudidayakan nya pun termasuk susah, dan madu linot bisa kita temukan di area bambu yang mereka ingin singgah, di sini aku juga di bantu oleh keponakan saya, mereka juga sangat senang ketika sarang madu di penuhi oleh madu linot.

Madu linot merupakan binatang yang sangat kecil dan madunya pun juga sangat manis dan hampir sama rasa nya dengan madu biasa nya, di sini aku juga menyaring nya dan saya masukkan ke dalam gelas.

Menemukan Sarang Madu Linot Di Dalam Bambu

Di sini aku menemukan 3 batang bambu yang ada sarang madu linot, setelah beberapa saat aku pun langsung melanjutkan pekerjaan saya yaitu membelah bambu, proses pembelahan bambu ini membutuhkan waktu kurang lebih dua hari, di karenakan setelah membelah dan kemudian aku gergaji dan aku haluskan biar rapi, dan pekerjaan ini aku kerjakan sampai sore hari.

Setelah aku selesai membelah bambu sekitar 4 batang hari pun sudah sangat sore, di sini aku sangat gerah dan berkeringat, dan kemudian aku langsung mengambil handuk dan bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Demikianlah aktivitas saya pada kesempatan yang berbahagia ini, terimakasih kepada kalian semua yang sudah banyak membantu saya selama ini, dan sampai jumpa di aktivitas saya selanjut nya, terimakasih.

Indonesia, Oktober 16-2024
@humaidi

^{We invite you to support @pennsif.witness which was built by @pennsif for the growth of the steemit platform through strong communication at all levels and targeted development with high results with available resources. Click Here}