"Activist Diary Game" Selasa 22 May 2024. Terjebak hujan deras

Pagi ini matahari terlihat begitu cerah. Aku membuka toko ku seperti biasa pada pukul 07 : 00 WIB. Satu jam kemudian istri dan putri bungsu ku ( Khalisya ) turun dari lantai dua ruko ku. Di usianya yang telah mencapai 14 bulan, Khalisya sangat agresif. Dia sangat suka berjalan-jalan dengan menggunakan kakinya yang belum begitu kokoh. Meninggalkan istri ku di toko, Aku membawanya berkeliling. Kami berjalan sekitar toko kami.

Jalan-jalan aku dan Khalisya lebih menyenagkan ketika Kami melihat satu kucing cantik yang sedang memakan rumou basah di pinggir jalanan kami. Khalisya sangat respek terhadap kucing, Dia segera mengjulurkan tangannya dan memanggil kucing dengan bahasa lucunya. Dengan membunyikan mulutnya yang tidak bisa saya tiru. Seolah-olah dia ingin berkata, Chinggggggggg. Chingggggggg. Haha... Lucunya

Siang tadi aku mendapatkan telepon dari putri ku yang sedang menenpuh pendidikan di sekolah asrama. Aku diminta untuk menjemput baju seragam sekolah dan beberapa pakaian lain yang sudah dipakainya beberapa hari. Oh Ya.. Selama ini aku belum menggunakan jasa Loudry untuk kebutuhan cuci baju putri ku di sekolah asrama, Aku akan datang kesana setiap hari Jum'at dan hari Selasa untuk mengambil bju kotor nya dan membawa bajunya yang lain.

Langit begitu mendung ketika aku akan meninggalkan sekolah asrama putri ku, Aku berharap hujan tidak segera turun karena aku lupa membawa Mantel Hujan di motor ku.

"Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak". Semua yang terjadi atas kehendak Allah, Kita tidak tahu kapan akan terjadi tentan apapun.

Baru setengah perjalanan ku untuk pulang ke desa ku. Hujan deras tiba ketika aku baru saja sampai di Simpang Kandang. Aku harus menunda perjalanan ku dan berteduh. Cukup lama, Bahkan shalat Magrib pun aku tidak bisa aku tunaikan dan tidak ada tempat yang dekat yang bisa aku dapatkan untuk menunaikan shalat ku.

Pukull 7 : 45 WIB, Hujan sedikit reda, Tidak ingin lebih lama disini, Aku mencoba menerobos hujan yang masih terasa. Basah kuyup, Tiba di rumah setelah hampir 30 Menit melakukan perjalanan dengan guyuran hujan yang masih terasa sangat tinggi di beberapa tempat. Bahkan di beberapa tempat seperti depan RSUD Cut Mutia dan Kampus Poltek Lhokseumawe Air hujan bahkan menutupi badan jalan.