The Diary Game (03-12-2024) // Hujan dan Madu
Pukul 10.00 pagi ini masih terasa dingin. Diluar rumah masih terlihat gerimis yang turun dari tadi subuh. Sebenarnya malas untuk keluar rumah, tapi aku harus belanja ke pasar sebentar lagi. Aku berharap hujan akan segera reda.
Aku segera keluar rumah meskipun masih gerimis. Aku tiba di pasar sebelum siang, jalanan terlihat sangat becek. Orang-orang tidak peduli, mereka berjalan ditengah jalanan yang berlumpur dan mengotori kaki dan celana.
Aku berhenti di sebuah lapak pedagang ikan untuk membeli ikan tongkol. Di sebelah ku ada juga pedagang ayam yang sibuk melayani pembeli, hari ini suasana Pasar lumayan ramai meskipun sedang hujan.
Aku mempercepat aktivitas belanja ku hari ini. Setelah membeli ikan aku segera membeli sayuran dan beberapa kebutuhan lain, dan setelah itu aku segera meninggalkan pasar dan kembali singgah di tempat penjual mie dan memesan beberapa kilogram. Mie ini nantinya akan diantar ke warung.
Siang hari aku mulai membuka warung. Sebelum melayani pelanggan, terlebih dahulu aku menyiapkan barang-barang dan menyelesaikan beberapa pekerjaan. Menggoreng kerupuk dan memasak bumbu sudah menjadi rutinitas sebelum mulai berjualan.
Sore hari aku baru mulai menerima orderan. Sambil menunggu pembeli aku membuka ponsel ku untuk menyelesaikan beberapa paragraf postingan ku di platform. Beberapa orang pembeli datang sebelum maghrib dan setelah itu aku harus menutup warung untuk melakukan kewajiban maghrib.
Malam hari cuacanya lumayan bagus. Tidak ada tanda-tanda turun hujan. Aku segera menata kursi dan meja diluar ruangan. Beberapa pelanggan ku lebih suka duduk dan bersantai di luar ruangan. Kebetulan warungku di depan jalan, jadi mereka dapat bersantai dengan nyaman sambil menikmati mie aceh.
Aku juga menikmati minuman ku sambil melayani pelanggan. Secangkir nescafe dingin menemaniku malam ini.
Tiba-tiba seorang pelanggan ku menawarkan dua botol madu asli untuk ku. Ini adalah madu asli dari hutan katanya. Harganya lumayan, 100k untuk satu botol. Aku membeli satu botol dengan harga diskon 90k. Kemudian aku simpan di kulkas agar lebih segar saat diminum.
Setelah dagangan ku habis, sekitar pukul 23:30, aku segera mematikan lampu depan dan bersiap untuk menutup warung. Setelah berberes-beres aku segera menutup pintu depan warung dan keluar dari pintu belakang.
Semua gambar milik saya