The diary game: Hard Work at Home and with a group of college students
Cerita the diary game saya pada hari yang melelahkan sekali matahari mulai naik saat saya tiba di rumah nenek dan ada udara pagi masih sejuk, tapi saya tahu bahwa beberapa jam ke depan, panas akan menyengat jadi hari ini adalah hari yang melelahkan karena saya dan ayah harus memasang batako untuk merenovasi bagian depan rumah nenek supaya kelihatan bagus dan menarik.
Setelah sarapan bersama, saya dan ayah mulai bekerja saya mengukur tanah, memastikan setiap bata terpasang dengan baik dan ayah yang sudah berpengalaman mengajariku cara mencampur semen dengan perbandingan yang pas. Saya mengikuti instruksinya dengan teliti, mencampur pasir dan semen dengan air hingga menjadi adonan yang lengket dan siap digunakan.
Setalah itu saat tangan dan bajuku mulai berlumuran semen saya merasakan betapa beratnya pekerjaan ini yang sangat melelahkan sekali batako yang kami angkat cukup berat sampai 5 kg ada seperti nya dan harus dipasang dengan hati-hati agar tembok tetap kokoh dan lurus. Jadi,saya mengusap keringat yang mengalir di dahiku tetapi tak lama kemudian keringat itu kembali bercucuran.
Kemudian di sela-sela pekerjaan, nenek datang membawa teh hangat dan pisang goreng. "Istirahat dulu sebentar," katanya dengan senyum hangatnya yang khas. Saya dan ayah duduk di teras rumah, menikmati makanan kecil sambil mengatur napas. Aku bisa melihat kebanggaan di mata nenek melihat rumahnya perlahan-lahan direnovasi di karena nenek saya sudah tua sekali Alhamdulillah nenek masih bisa berjalan seperti biasa.
Jadi setelah beberapa menit istirahat, kami kembali bekerja. Setiap kali aku merasa lelah, saya mengingat tujuan ayah rumah nenek harus lebih kuat dan nyaman Pekerjaan ini tidak hanya tentang membangun tembok, tetapi juga tentang merawat rumah tempat banyak kenangan masa kecilku tersimpan dulu.
Dan waktu pun sudah sore menjelang, tubuhku semakin terasa pegal namun melihat tembok yang mulai terbentuk memberi kepuasan tersendiri jadi saya merasa bangga bisa membantu ayah dan nenek saat pekerjaan hampir selesai jadi nenek datang lagi dengan semangkuk es kelapa muda yang menyegarkan.
Kemudian siang itu, saya baru saja selesai memasang batako untuk pagar di rumah nenek keringat masih membasahi tubuhku, dan saya duduk di bawah pohon untuk beristirahat sejenak angin bertiup pelan, membawa sedikit kesejukan di tengah panasnya matahari.
Tiba-tiba, dari kejauhan saya melihat sekelompok anak muda berjalan menuju rumah nenek mereka mengenakan pakaian rapi dan membawa buku catatan salah satu dari mereka tersenyum dan melambaikan tangan ke arahku.
Jadi mereka sedang melakukan pendataan warga untuk program kerja kami saya berdiri dan mengajak mereka berfoto bersama dengan sama-sama memberikan dokumen cerita dan menarik erik sekali bukan saling membutuhkan satu sama lain jadi jadi saudara saya lansung keluar rumah enek menyambut mereka dengan ramah dan setelah berbasa-basi sebentar, anak-anak KKM itu mulai bertanya tentang kondisi rumah, kegiatan sehari-hari nenek, serta pendapatnya tentang perkembangan desa.
Saya memperhatikan mereka dengan kagum dan semangat dan kepedulian mereka terhadap masyarakat membuatku teringat saat dulu aku masih sekolah setelah selesai berbincang dengan nenek, salah satu dari mereka menghampiriku.
"Mas tadi pasang batako ya? Wah, hebat! Ini untuk pagar rumah?" tanyanya. 😄
Sayapun tersenyum dan mengangguk. "Iya, buat pagar rumah nenek. Biar lebih rapi dan aman."
Mereka mengangguk kagum, lalu sebelum pamit, salah satu dari mereka berkata, "Terima kasih atas waktunya, Mas. Kalau butuh bantuan, kami bisa ikut membantu nanti."
Aku tertawa kecil. "Terima kasih juga. Kalau mau belajar pasang batako, nanti saya ajari!"
Kami semua tertawa, dan mereka pun berpamitan,hari itu meski lelah bekerja, saya merasa senang,bukan hanya karena pagar rumah nenek mulai berdiri, tapi juga karena bertemu orang-orang baik yang peduli dengan lingkungan sekitar.
Saya hanya bisa tersenyum lelah hari ini memang sangat melelahkan, tapi juga penuh makna saya belajar bahwa kerja keras selalu memberikan hasil yang memuaskan.
Jadi malam ini, saya terlalu malam sekali saya membuat postingan karna lelah tadi saya mau tidur sekarang untuk besok lagi bekerja, saya akan tidur nyenyak, dengan tubuh yang pegal tetapi hati yang penuh rasa syukur.
Terimakasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama kita semua di dunianya platform steemit dan juga dari tim lain dan saya mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya🌟🤲^_^
Photographer @steem-wariors
Location Aceh.indonesia
Thanks everyone:
@steem-wariors
club75 steemexclusive betterlife creativewriting indonesia steemit
Curated by : @miftahulrizky
Terimakasih atas dukungannya sco6 dan @miftahulrizky :)