You are viewing a single comment's thread from:

RE: My Playful childhood

in Knack4buzz5 months ago

Your childhood has a lot in common with mine. There was no room to play. Long before school started I had to clean and scrub. My parent did not allow strange children im our house. Once a schoolmate was alowed and all I felt was embarrashment as she asked why my mother acted crazy.

Lately I had a talk with @ibesso who stated that we should protect the vulnerable children by law. My response was like you said: lazy, spoiled children with no life experience suffee more from anxiety than those put at work.
I see how my youngest grew within a few weeks she runs an entire hotel and is smarter and faster than those twice her age. From toddler on they had to do as much as possible since I am a single mom and if I am gone they have to be able to take care of themselves.

I learned that even if children work they find a way to play. I know I tried even though my parents forbid it.

Thank you for sharing your childhood
🍀♥️🤗

Sort:  
 5 months ago 

Terimakasih telah hadir di postingan saya, saya sangat senang sekali anda mau menyapa saya dan itu suatu kehormatan bagi saya dan ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi.

Memang benar anak-anak dimasa kita dulu walaupun sibuk dengan bekerja tapi selalu punya cara untuk bermain dan bersenang-senang, kita yang biasa hidup mandiri dan tidak manja akan lebih mudah beradaptasi dengan dunia luar.

Sedangkan anak yang malas dan manja akan selalu bergantung kepada orang lain, saat saya kuliah yang jauh dari orang tua bahkan pernah lama di kirimkan uang bulanan tapi kami tidak kelaparan karena banyak teman yang akan membantu begitu pula sebaliknya kita akan membantu orang lain walaupun bukan dengan materi bisa juga dengan tenaga.

Pernah suatu ketika saat saya kuliah ada teman saya yang tidak bisa bayar uang kuliah dan saya bersama teman yang lain membantu dengan menyisihkan sedikit uang saku kami, Alhamdulillah berkat didikan orang tua kita maka jiwa sosial kita meronta-ronta ingin menolong sesama. Apakah anda setuju dengan pendapat saya

 5 months ago 

Hai sahabat, saya setuju dengan Anda. Jika kita mengalami kesulitan dan memiliki tugas, kita belajar bagaimana berdiri di atas kaki kita sendiri dan bertindak. Saya juga percaya bahwa jika hal ini terjadi, kita akan mengenali mereka yang seperti kita dan mendukung yang lain tanpa berpikir dua kali atau perlu berterima kasih. Ini adalah hal yang normal untuk dilakukan dan setia karena kita tahu bahwa kita semua akan membutuhkan uluran tangan suatu hari nanti.
Semua yang kita pelajari selama masa kanak-kanak membuat hidup sebagai orang dewasa menjadi lebih mudah. Saya tahu bagaimana putri saya terkejut karena teman sekolahnya tidak tahu cara mencuci baju, menyapu lantai, merapikan tempat tidur, dan membayar tagihan. Dia bertemu dengan teman sekolahnya itu pada usia 11 tahun, tetapi juga tahun lalu. Teman sekolahnya itu 1 tahun lebih tua darinya. Hal ini mengejutkan saya, mengapa orang tua tidak mempersiapkan anak-anak mereka untuk berzina. Anak saya pergi berbelanja pada usia 6 tahun, dan mereka membayar, pada usia 7 tahun untuk memotong rumput, mencabut rumput liar dan mencuci. Akan lebih mudah menghadapi kesulitan jika Anda tahu bagaimana melakukannya, ke mana harus pergi, siapa yang harus ditanyakan, dan yang terpenting adalah membuat anggaran.

Masa kecil kami tidak menyenangkan dan saya ragu rata-rata anak memiliki masa kecil yang menyenangkan. Yang penting adalah kami menemukan cara untuk bermain, dan kami mengingat saat-saat menyenangkan itu. Kami juga tidak memiliki waktu untuk merasa bosan, tetapi belajar untuk menyulap waktu dan melakukan banyak hal. Suatu ketika di sekolah menengah, saya hanya punya waktu untuk belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah setelah jam 11 malam. Saya senang saya meninggalkan waktu itu di belakang saya, yang saya inginkan hanyalah menjadi dewasa dan hidup dengan cara saya sendiri. Saya akhirnya berhasil, meskipun masih jauh dari sempurna, tapi saya puas.

🍀♥️🤗

 5 months ago 

MasyaAllah luar biasa, saya berfikir waktu itu apakah hanya saya saja yang bernasib seperti ini,ternyata saat saya mengikuti kontes ini saya bisa mengetahui orang lain bahkan lebih parah dari kita.

Saya juga sangat bersyukur dalam keluarga walaupun tidak sama dengan kanak-kanak lain yang hidupnya serba berkecukupan, tapi saya memiliki keluarga yang saling menyayangi.

Saya juga terkejut dengan cerita anda yang mengatakan ada anak-anak yang tidak tahu mencuci pakaian, menyapu lantai dan pekerjaan lain yang biasa dilakukan sehari-hari.

Biasanya anak-anak akan menirukan setiap yang dilakukan oleh orang tuanya, apakah menyapu,mencuci sehingga ketika berjauhan dengan keluarga sianak akan terbiasa.

Kalau seperti ini kejadiannya sepertinya anak itu tidak bisa terlepas dari ketiak ibunya alias manja. Terimakasih teman ini adalah pengetahuan paling berharga buat saya 😍😍🤝

Coin Marketplace

STEEM 0.23
TRX 0.24
JST 0.038
BTC 104901.64
ETH 3329.53
SBD 4.90