The Diary Game - 23 Agustus 2024 || Proses Belajar Mengajar di Hari Hujan

ASSALAMUALAIKUM

Hidup ini bagaikan cuaca yang tidak menentu, kadang cerah, kadang redup bahkan hingga mendung pun datang.

Pagi yang penuh dengan mendung disertai hujan, saya berangkat menyusuri jalan, melewati lubang yang penuh dengan genangan air hujan. Saya harus hati-hati saat mengendrai mobil agar jepritan air tidak mengenai pengendara lain saat berpas-pasan di lubang yang sama.

Pagi hari ini bukan hanya mendung saja, akan tetapi di sertai dengan hujan. Hujan ini sudah mulai sejak dari semalam yang terus membasahi bumi hingga pagi ini. Hujan adalah Rahmat dan Rizki dari Allah kepada kita, dan hujan ini bisa juga menjadi bencana bagi manusia, seperti: banjir, longsor dan lainnya.

Perjalanan ini terus saya lanjutkan hingga sampailah ke sekolah tempat saya mengajar. Sepanjang perjalanan ini, hujan gerimis terus mengguyur dengan mendung hitam yang menutupi langit biru.

Pagi ini saya mempunyai jadwal mengajar dari pagi sampai siang artinya full jam mengajar. Setelah melakukan absensi kehadiran hari ini, di bawah geyuran hujan yang membasahi badan, saya berlari menuju ke ruang Lab Komputer serta mengajak siswa untuk memulai aktifitas belajar mengajar.

Suasana hujan hari ini menurunkan persentasi kehadiran siswa, hanya setengah saja kehadiran siswa hari ini dari kehadiran biasanya. Walaupun banyak yang libur di sebabkan cuaca hujan, namun aktifitas belajar tetap berjalan seperti biasanya.

Hari ini siswa kelas X (Sepuluh) merupakan hari pertama masuk lab untuk melakukan pembelajaran praktikum langsung di komputer. Mereka ini masih membutuhkan bimbingan yang banyak dalam hal menggunakan komputer, serta harus sabar dalam melakukan bimbingan agar mereka mudah memahaminya.

Jam istirahat kini sudah tiba, saya kembali memasuki ruang guru untuk beristirahat. Saya mengisi waktu istirahat ini dengan memeriksa data ANBK beserta mengisi data-data siswa di Dapodik Sekolah. Selama ada waktu saya mencoba berbuat apa yang bisa demi meringankan beban kerja yang menumpuk.

Hanya di temani oleh segelas kopi hangat menambah suasana menjadi lebih hidup serta beban kerja seakan berkurang. Seteguk demi seteguk menambah nikmat dan cita rasa kopi yang sedang saya nikmati, membuat suasana lebih enjoy.

Jam istirahat pun berakhir, saya beserta siswa kembali menuju ke ruangan lab untuk mengisi pembelajaran yang tertunda tadi.

Hari sudah siang kini waktu pulang sekolah sudah tiba, semua siwa meninggalkan ruang kelas masing-masing untuk menuju ke kediamannya. Saya beserta dengan guru yang lain pun melakukan hal yang sama, yaitu sama-sama meninggalkan sekolah.

Sepanjang perjalanan pulang keadaan masih mendung dan hujan, namun hujan disiang ini sudah beda dari tadi pagi. Sampai rumah saya menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian, selanjutnya menikmati makan siang karena rasa lapar sudah mulai melanda diri ini.

Malam kini sudah waktu salat Magrib pun sudah selesai, saya dan keluarga menikmati makan malam bersama. Malam yang terasa dingin ini, saya berangkat mengantar anak untuk belajar mengaji, serta menjemputnya di saat tiba jam pulang mengaji.

Demikian uraian diary saya pada hari ini, mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan kata, yang kurang berkenan di hati para sahabat.

SUKSES SELALU UNTUK ANDA SEMUANYA

WASSALAM DAN TERIMAKASIH

@bahrol

ABOUT ME