The Diary Game: "Pecel Sayur dan Risol" Menu berbuka puasa di hari ketiga bersama keluargaku
The Diary Game
Assalamualaikum, sahabat-sahabatku tersayang! Gimana puasa hari ke-3, lancar bukan? Semoga semua berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan bagi kita semua dalam menjalankan ibadah puasa tahun ini. Oh, Iya. Di hari kedua puasa cuaca sangat cerah dan panas ia terkadang rasa gerah menjadikan suatu cobaan besar untuk kita yang menjalani ibadah puasa. Semoga ini tidak memicu niat tidak baik sehingga tidak menyebabkan terjadinya batal puasa dikarenakan hal yang sepele ini. Harus kuat pokoknya hihi...
Cuaca hari ini sama seperti hari kemarin. Ya, benar sama-sama panas yang sudah lumrah terjadi pada bulan puasa ramadhan. Mungkin saja cuaca di kota lain lebih panas dari pada tempat provinsi Aceh. Panasnya cuaca membuat saya terbangun dari tempat tidur dan aku lihat jam sudah menunjukkan pukul setengah 4 sore sehingga aku pergi beresin kamar tidur yang berantakan.
Saat bersih-bersih kamar terdengar suara Azan Ashar yang berkumandang dari mesjid yang menuju sudah jam 4.00. Lalu, aku bergegas bergerak kekamar kecil untuk mandi terlebih dulu dengan sehelai handuk yang ku taruh di bahu dan sesudah mandi aku pun gantikan pakai menggunakan kain sarung untuk menunaikan shalat sebelum melakukan perjalanan touring Ngabuburit mencari angin dan makanan diluar.
Sesudah shalat, aku pun pergi keluar rumah untuk mencari angin sore ini. Walaupun cuaca begitu terik tetapi tidak berhentikan langkah ngabuburit kota Lhokseumawe meskipun hari ini aku pergi sendiri tetap dapat ku nikmati suasana hatiku yang penuh dengan keceriaan dan kegembiraan yang luar biasa. Apakah kamu bertanya, kenapa aku begitu bahagia kali ini? Iya, karena suasana hati lagi baik-baik saja sehingga dapat ku nikmati drama baru ini.
Sesampainya kota Lhokseumawe suasana yang ramai sepanjang jalan yang membuat jalanan jadi macet total. Sehingga aku mencari jalan gang kecil mehindar kemacetan. Walaupun tidak semudah dibayangkan bagaimana sulit mencari jalan tikus ia karena sudah lama tidak ke kota Lhokseumawe!
Karena terlalu lalai jalan-jalan sampai lupa aku membeli bukaan pecel sayur dan risol, pesanan dari adik perempuanku yang sudah menunggu di rumah.
Aku pun bergegas kembali rumah dari kota Lhokseumawe. Tidak perlu lama hanya sekitar 30 menitan sampai daerahku. Dan sesampainya disana, tempat penjual pecel langganan saya selama bulan puasa yang aku pesan 3 bungkus (total harga 30.000 IDR atau 5,31 STEEM) dan membeli kue risol (8000 IDR atau 1,42 STEEM) harga yang terjangkau menu buka puasa hari ini.
Aku segera kembali ke rumah untuk beristirahat sejenak sambil menunggu berbuka puasa. Sejam kemudian suara sirine suara di mesjid yang artinya sudah waktunya berbuka puasa di wilayah kami.
Inilah rutinitas saya puasa ramadhan hari ketiga yang ingin saya bagikan bersama sahabat lainnya. Bagaimana pun tradisi setiap Negara berbeda!!! Salam Afrizalbinalka
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
TEAM 5
Congratulations! Your post has been upvoted through steemcurator08.Terimakasih dukungannya pak radjasalman