The Diary Game, Selasa, 11 Agustus 2020
Hari ini saya bangun seperti biasa, sekitar jam 5 pagi. Kepala saya agak sedikit pening. Semalam saya hanya sempat tidur sebentar. Mata mengantuk tapi susah untuk terpejam. Jadi untuk mengisi waktu, saya sempatkan melihat-lihat dan mengkurasi postingan kawan-kawan yang mengikuti kontes the diary game dan memberikan beberapa saran yang kiranya diperlukan. Pagi hari, saya lalui dengan penuh kegiatan, terkadang saya tidak punya waktu untuk sekedar membuka handphone, apalagi membaca postingan kawan-kawan semuanya. Maklum saja, terkadang Ibu-ibu lebih sibuk dibandingkan dengan bapak-bapak.
Tidak lama setelah saya bangun, azan subuh terdengar. Saya bergegas ke kamar mandi, mengambil wudhu dan menunaikan sholat subuh. Hari ini saya harus ke sekolah, karena saya mendapatkan tugas piket, dan hari ini kami juga harus membagikan surat undangan kepada orang tua siswa, untuk menghadiri rapat dengan kepala sekolah mengenai kejelasan jadwal sekolah secara tatap muka. Jadi hari ini saya tidak sempat mengaji. Segera setelah selesai sholat, saya bergegas ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Sarapan yang saya siapkan hari ini sederhana saja. Saya juga membuat nya dalam jumlah yang lumayan banyak, agar sepulang sekolah, saya tidak perlu lagi memasak.
Telur dadar menu sarapan hari ini
Masakan yang saya siapkan hari ini adalah telur dadar dan sambal teri medan. Masakan sederhana tapi cocok dinikmati dalam segala kondisi. Selesai memasak dan membereskan semua peralatan dapur yang saya gunakan, saya segera membangunkan sikecil dan Abangnya, agar kami bisa segera sarapan dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Jam 8.30 pagi, kami bertiga berangkat dengan sepeda motor. Suami saya juga guru, jadi pagi hari seperti ini semua sibuk dengan kegiatan masing-masing, dan tidak ada cerita antar mengantar.
Sambal Teri Medan menu hari ini
Hampir jam 9 pagi saat kami bertiga tiba di rumah neneknya di Matangkuli. Saya langsung menuju ke sekolah saat anak-anak sudah bersama neneknya. Tiba di sekolah, seperti biasa, melakukan protokol kesehatan dengan cuci tangan dan menggunakan masker, setelahnya langsung menuju ke kantor guru. Di sekolah tidak ada kegiatan yang berarti. Hanya menunggu anak-anak datang untuk mengembalikan tugas, selebihnya kami hanya duduk-duduk saja. Bosan? Tentu saja. Tapi keadaan ini sepertinya tidak akan berlangsung lebih lama, karena kami sudah mendapat angin segar bahwa tak lama lagi kami sudah di perbolehkan untuk mengadakan proses pembelajaran secara tatap muka, hanya saja metode pelaksanaan nya masih harus dibicarakan lebih lanjut.
Langit mulai mendung saat saya mau kembali ke rumah
Jam 12 siang, tugas kami di sekolah selesai. Tidak menunggu lama, saya langsung bersiap-siap untuk pulang dan menjemput anak-anak dirumah neneknya. Setelahnya kami bertiga langsung pulang, tanpa singgah dimanapun, karena langit sudah mulai gelap, pertanda mungkin akan turun hujan. Jam 12.45 kami tiba di rumah sendiri, dan ternyata suami saya juga sudah pulang. Setelah membersihkan diri dan anak-anak, saya langsung sholat Dhuhur. Selesai sholat, saya dan suami makan siang berdua, karena si kecil dan abangnya sudah makan siang di rumah neneknya. Selesai makan, kami bersantai sebentar sambil menemani anak-anak bermain. Tepat jam 2.30 siang, kami memutuskan untuk tidur siang sejenak, kegiatan kecil yang sudah menjadi kebiasaan semenjak mewabah nya pandemi covid-19.
Jam 4 sore, saya terbangun. Setelah sholat Ashar, saya memandikan anak-anak. Sambil menunggu ayahnya selesai sholat dan berkemas, kami juga bersiap-siap. Sudah dua hari yang lalu, si kecil ingin makan es krim di KFC. Tapi karena dia kemarin masih sakit, saya tidak mengizinkan. Karena hari ini, kondisi nya sudah sehat, saya dan suami akan mengajaknya makan es krim di KFC, Lhokseumawe, salah satu tempat langganan saat anak-anak ingin menikmati es krim. Kali ini kami hanya pergi berempat, saya, suami, siabang dan sikecil. Sedangkan sikakak dan siadek masih di rumah neneknya.
Saya dan anak-anak di KFC Lhokseumawe
Jam 6 sore, kami tiba di Lhokseumawe, dan langsung menuju KFC Lhokseumawe. Saat sedang heboh-heboh nya covid-19, pelanggan tidak di perbolehkan makan di tempat. Hanya boleh pesan untuk dibawa pulang. Namun sekarang sudah bisa makan di tempat, tapi tetap harus menjaga jarak. Sayangnya setelah tiba di KFC, es krim yang anak-anak saya mau tidak ada, karena mesin es krimnya ternyata rusak. Meskipun kecewa, akhirnya anak-anak saya harus menerima hari ini hanya makan fried chicken saja, tanpa es krim. Sebenarnya mereka tidak terlalu suka KFC, tapi mereka tergila-gila dengan es krim nya. Makanya kalau tanpa es krim, makan nya harus sedikit dipaksa.
Menu Pesanan kami di KFC Lhokseumawe
Di KFC Lhokseumawe ini, kami menghabiskan waktu hampir 2 jam. Salah satu kelebihan makan di sini, di samping tempatnya bersih, di sini juga ada Musholla kecil, yang terletak dilantai atas, yang bisa kita gunakan untuk sholat. Jadi tidak masalah kita datang saat waktu sholat sudah tiba, karena kita masih bisa Sembahyang di sini. Setelah sholat Maghrib, makan dan sholat Isya disini, kami memutuskan untuk pulang. Jam 9.30 malam, kami berempat tiba di rumah. Setelah membersihkan diri dan anak-anak, kami memilih segera beristirahat, agar besoknya bisa kembali beraktivitas dengan lancar. Sekian diary saya hari ini. Terimakasih sudah berkunjung ke postingan saya.
Saya tergabung dalam tim Aceh-indonesia yang terdiri dari @anroja, @p3d1, @muzack1 dan @lord-geraldi.
More about me click👉 (Here).
Anda berhasil membuat saya tergiur, karena telur dadar dan sambal teri Medan merupakan masakan favorit saya. Waduh... Saya jadi ngiler..
#onepercent
#indonesia
Bang @anroja saya penasaran nih sama tag #onepercent, kayak keren gtuh
Setiap buat komentar, tulis aja tag #onepercent dan #indonesia, siapa tahu beruntung dapat support dari @steemcurator01. Kalau 100x dalam 1 hari buat komentar dan dapat vote, udah 100 % juga kan?!
Yup, itu sudah dijelaskan dengan terang benderang orang kak @ernaerningsih, tapi bang @steemadi tidak dibolehkan hanya berkomentar yang singkat.
#onepercent
#indonesia
Wooww keren, baru tau nih, patut di coba
#onepercent #indonesia
😀😀😀😀
Telur dadar sama KFC sama enaknya, saya mau dua-duanya. Selamat menikmati ....😋😋
#onepercent
#indonesia
Terimakasih pak @p3d1
Hari yang super sibuk, tapi kelelahan terbayar dengan menikmati menu sajian KFC.
Salam kompak selalu 😊
Terimakasih @midiagam
Sama-sama mbak @ernearningsih 😊
Makan wenak hari ini kakak ya
Kfc gurihhh banget 😀
#onepercent
#indonesia
Enak dikit. 😀😀😀
Setiap perjuangan yang kita lakukan dengan rasa ikhlas akan memberikan hasil yang indah nantinya, tetap semangat dalam melakukan aktivitas nya ya...
Terimakasih
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team
Thank you so much