The Diary Game, 31 Agustus 2020

Selamat sore sahabat. Hari ini awal September 2020, kembali disini saya @awie akan berbagi di platform ini tentang kegiatan sehari-hari yang saya lakukan kemarin, dalam suatu kontes "The Diary Game" yang diadakan oleh @steemitblog.

Kemarin Senin 31 Agustus 2020, sebagaimana biasa, merupakan hari sibuk bagi banyak orang termasuk anak-anak sekolah. Saya bangun pagi-pagi sekitar pukul 05:45, langsung dengan aktifitas pagi dimulai dengan menunaikan kewajiban shalat subuh, merapikan beberapa bagian rumah yang nampak berantakan dengan mainan anak-anak, juga memungut beberapa sampah didepan rumah.

Setelah selesai dengan kegiatan pembersihan, saya juga menyempatkan diri untuk melakukan gerakan perenggangan dihalaman rumah,dan jojing di sepanjang lorong yang ada didepan rumah. Tepat pukul 07:00 saya masuk kembali kerumah untuk membangunkan anak-anak agar mereka bersiap-siap untuk pergi kesekolah. Kemudian saya kembali kehalaman sambil membawa handphone untuk memotret matahari pagi yang nampak bersinar cerah.

Setelah anak-anak sarapan dan saya pun telah siap untuk berangkat mengantar mereka ke sekolah. Sekitar pukul 07:30 kami berangkat menuju Min 26 Aceh Utara, yang berlokasi di Dusun Cot Plieng Desa Beunot Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Indonesia. Kami melewati route yang sama setiap hari, dalam perjalanan kami bersamaan dengan beberapa kendaraan lain yang berpacu mengejar waktu untuk menuju tujuan tepat waktu tentunya. Saya dan anak-anak tidak terlalu berpacu sebab kami hanya butuh waktu 15 sampai 20 menit untuk sampai disekolah mereka.

Para pelajar sedang bermain dihalaman Min 26 Aceh Utara.

Sekitar pukul 07:50 kami tiba di sekolah, dan nampak anak-anak sekolah masih banyak diluar kelas, sebagian mereka ada juga didalam kelas masing-masing. Anak-anak saya langsung saya arahkan menuju kelas mereka, sebab didepan kelas sudah berdiri ibu guru mereka. Saya sendiri hari tetap disana menunggu mereka sampai selesai pelajaran pukul 11:25 siang hari.

Tepat pukul 11:25, bel tanda kelas telah berakhir pun berbunyi, dan banyak anak-anak pelajar nampak berlarian keluar kelas. Jelas sekali kelihatan diwajah mereka kegembiraan. Tidak berapa lama kemudian saya dikejutkan oleh suara putri saya memanggil, serta disusul oleh abangnya. Setelah semua lengkap kami pun berangkat pulang.

Para pelajar sedang menunggu jemputan oleh orang tua mereka.

Dalam perjalanan pulang, saya berhenti dipinggir jalan untuk membeli kerang, sebab salah satu anak saya menyarankan agar saya membeli kerang itu untuk menu makan siang ini. Kerang sebanyak satu kilogram itu saya beli seharga Rp. 10.000,- atau setara dengan 3 steem. Kami melanjutkan perjalan dan sampai dirumah pukul 12:05.

Setiba dirumah anak-anak sibuk dengan berbagai kegiatan permainan mereka,dan saya sendiri mencoba merendam kerang yang telah saya beli dengan air tawar sekitar 30 menit. Kemudian kerang itu saya rebus sekitar dua puluh menit,dan saya hidangkan buat anak-anak utuk lauk makan siang mereka dan saya sendiri.

Sekitar pukul 13:15, ibu mereka pun telah pulang dari tempat kerja, dan saya mengambil kesempatan untuk shalat dhuhur dan tidur siang. Saya kembali bangun pada pukul 16:40.

Putri kecil saya dengan ekpresi lucunya yang tidak alami.

Setelah shalat ashar,saya menghabiskan waktu bersama keluarga sampai azan magrib terdengar disurau, menasah, dan mesjid dekat rumah. Saya menyiapkan diri dan bergegas kesurau didekat rumah untuk shalat berjamaah. Setelah selesai saya kembali kerumah untuk menjemput anak-anak dan mengantar mereka ke pengajian. Sambil menunggu anak-anak selesai mengaji,saya habiskan waktu di warung kopi sambil bermain wifi. Sekitar pukul 21:05 saya dan anak-anak pulang kerumah untuk istirahat.

Demikian sahabat goresan jejak rekam aktivitas saya kemarin. Semoga apa yang saya hadirkan ini sesuai dengan clue kontes yang sangat diminati oleh banyak steemian. Saya @awie anggota tim #meuserayateamindonesia01. Salam sukses selalu.

Lhokseumawe, 01 September 2020

By @awie