The diary game 29 Maret 2024 ( kesibukanku dalam persiapan menuju lebaran)
Selamat pagi semuanya untuk sahabat-sahabatku yang berada di sini maupun yang jauh di sana, tanpa terasa kita hampir di perhujung Ramadhan saja, bulan Ramadan sudah hampir berakhir saja tinggal menghitung hari Ramadhan akan meninggalkan kita, sudah berapa banyakkah ibadah yang kita lakukan di bulan yang mulia ini?
sudah siapkah jika suatu hari ramadhan akan meninggalkan kita?, tentu semua jawaban ada dihati kita masing-masing.
Berhubung sebentar lagi Ramadan akan melambaikan tangan mengucapkan selamat tinggal kepada kita , rasanya ada kesedihan terlintas di kepala kita,tidak tahu entah di Ramadan yang akan datang kita masih diberi kesempatan berada di dunia ini entah tidak,kita doakan saja semoga kita dipanjangkan umur bisa berjumpa dengan Ramadan ini dan di Ramadan yang akan datang Aamiin...
Hari yang begitu cerah,hari yang begitu ceria, intinya awali harimu dengan hati yang bahagia lupakan semua kegelisahan kesusahan mari kita jemput kebahagiaan dengan hati yang lebih tenang.
Selamat datang di diary game @riska-manda.
Sebentar lagi lebaran di depan mata sebagai seorang ibu aku agak sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan lebaran ,seperti menyiapkan baju baru untuk anak-anak,menyiapkan kue lebaran, membersihkan lingkungan seperti halaman rumah,agar terlihat lebih indah dan mempesona ketika menyambut para tamu kita yang datang ke rumah mereka adalah keluarga dari sanak family kita.
Jam 09.00 pagi aku membersihkan pekarangan rumah , seperti membersihkan irigasi depan rumah,menyiram tanaman dan lain sebagainya ,setelah selesai mengerjakan semuanya aku merasa kelelahan sambil bersantai di depan rumah untuk melepaskan lelahku, aku mengipas-ngipas badanku dengan ujung hijab yang aku kenakan, dinginnya hembusan angin membuat aku lebih enakan.
Tanpa terasa hari berputar terlalu cepat Jam sudah menunjukkan pukul 13.00 siang terdengar dari jauh dengan suara yang agak samar ketika adzan zuhur dikumandangkan sepertinya arah suara terdengar dari masjid yang agak jauh dari rumahku tanpa membuang waktu aku segera pergi berwudu melaksanakan sholat dzuhur memanjatkan doa meminta keberkahan dari yang maha kuasa.
Selesai sholat aku kembali ke teras depan berbeda dengan hari sebelumnya jika di siang hari biasanya aku istirahat tidur siang tapi hari ini aku tidak melakukannya ,aku hanya ingin menikmati teriknya mentari di siang hari,sambil merenungi betapa sulitnya hidup tanpa kehadiran salah satu dari orang yang kita cintai.
Tanpa terasa tiba-tiba air mataku jatuh di pipi sekejap aku tersadar dari lamunanku segera aku hapuskan air mata dan mengatakan "oh Tuhan maafkan aku ,bukannya aku tidak mengikhlaskan kepergian suamiku, aku sangat ikhlas ya Allah"walau bagaimanapun aku hanya manusia biasa yang tidak luput dari rasa kekecewaan,kesedihan dan frustasi dalam hidup dengan keimananku aku pertaruhkan semuanya, sampai di titik ini dan aku bisa mengatasi semuanya,walaupun secara perlahan..
Maafkan sahabat mungkin ini tidak seharusnya aku bagikan cerita sedihku dengan kalian ,maafkan! mungkin lain kali aku tidak akan segegabah ini, perlahan aku berusaha menebarkan senyuman dan menghilangkan kesedihan yang ada di dalam hatiku aku mengelus dadaku dan berjanji pada diri sendiri ,aku akan selalu tersenyum menikmati hidup dengan hati yang bahagia dan penuh rasa syukur.
Ini semua aku lakukan demi kebahagiaan anak-anakku tidak seharusnya mereka tahu keluh kesah dan luka di hatiku karena jika mereka mengetahuinya mereka akan sangat mengkhawatirkan keadaanku dengan pasrah dan berdoa in sya Allah kami sekeluarga akan bisa melewatinya dengan hati yang penuh kesabaran dari titik insyaallah menjadi Alhamdulillah.
Tanpa terasa jam menunjukkan pukul 16.00 sore seketika lamunanku buyar begitu saja aku masuk ke dalam rumah menuju dapur, sepertinya sahabat aku akan menyiapkan beberapa makanan untuk menu berbuka puasa, aku memasak beberapa masakan ,sederhana saja aku hanya memasak nasi lauk dan juga minuman segar, untuk selebihnya seperti kue 🍰 atau makanan yang lain aku beli saja di luar.
Selesai memasak aku , dengan badan yang begitu gerah aku menuju kamar mandi membersihkan diri menyikat gigi agar badanku lebih fresh, kemudian melaksanakan sholat ashar yang sudah menjadi kewajiban kita sebagai kaum muslim.
Setelah selesai sholat aku mengambil jemuran sepertinya jemuran agak basah hari ini mungkin hari ini aku mencuci agak siang makanya jemuranku tidak sekering jemuran kemarin.
Seperti biasa setelah jemuran aku angkat aku merapikannya dan memisahkan mana yang harus disetrika dan mana yang harus aku rapikan saja seperti pakaian dalaman anak-anak dan juga pakaian yang lain yang aku rasa tidak harus disetrika.
Selesai merapikan pakaian waktu berbuka sudah sampai dengan riang gembira anak-anak menyoraki hore... Sembari mereka berkata "Mama waktu berbuka udah sampai"sekilas aku menyahut "ya anak-anak silahkan berbuka jangan lupa ucapkan doa sebelum berbuka"akhirnya dengan hati yang sangat gembira kami berbuka puasa bersama.
Hanya sekian diary gameku hari ini semoga kalian bisa terinspirasi dengan kehidupanku yang penuh dengan suka duka tidak ada kebahagiaan yang tidak bisa diraih mari sama-sama kita berusaha dan berupaya membuat hari-hari kita lebih berwarna.
Salam sayang dari @riska-amanda
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
TEAM 2
Congratulations! This post has been voted through steemcurator05. We support quality posts, good comments anywhere and any tags.Terima kasih untuk setiap dukungannya sobat
Many thanks to the Steem Entrepreneurs Community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team