THE Economic - Diary Game : 22 September 2024 | AKTIVITAS : Melayani Pasien Yang Datang Ke Rumah Dan Sambil Potong Rambut Sendiri.
Halo sahabat Sahabat Steemian
Apakabar sahabat semua nya , tentu baik baik saja, semoga sehat sehat terus dan tetap dalam lindungan allah yang maha kuasa, sehingga dapat berjumpa kembali sama saya seperti biasa yaitu membagi kan cerita dan postingan atau di steemit.
Kemudian, hari ini sahabat sahabat steemit semua nya, pada kesempatan hari yang baik ini, saya ingin begikan cerita dan postingan bersama dengan rekan rakan di steemit semua nya, mudah mudahan cerita dan postingan yang saya bagikan semoga berkenan di hati anda semuanya, walau di mana pun ada berada.
Nah, cerita mau pun postingan yang saya bagikan pada kesempatan hari ini, tentang saya melayani pasien pangkas yang datang ke ke rumah, di karena nya saat itu saya sedang memotong rambut sanrdiri, kebetulan ada yang mau ke babershop saya dan jalan menuju ke babershop harus melewati rumah saya, kebutulan di lihat saya sedang memotong rambut sendiri.
Pesien tersebut langsung singgah di rumah saya, dan menunggu siap nya saya potong rambut sendiri, tetapi saya mengatakan pada pasien tersebut di babershop saja kita potong rambut nya, tetapi pasien tersebut menjawab potong di sini saja kata nya di babershop saya juga yang potong rambut dia maka di rumah saja sama juga kata nya.
Tetapi pasien tersebut orang nya masih segampoeng dengan saya, maka walau di suruh pangkas di rumah saya, juga tidak apa apa maka dengan demikian saya pun lebih mudah di rumah karena kalau di tidak banyak exson nya, seperti di urut atau kusuk ini memang sudah tidak saya lakukan, di karena nya memang kursi nya kalau di bukan kursi spesial.
Dan kalau di saya melayani pasien di rumah jauh sekali perbedaan dengan di babershop, karena kursi saja di memang kursi biasa yaitu bukan kursi pangkas walaupun pasien yang saya layani pasien pasien pangkas, di karena nya pasien tersebut terutama orang gampoeng saya sendiri yang sering datang ke rumah kalau mau pangkas, dan juga kalau memang orang yang sudah ke mau potong rambut tetap saya terima.
Kemudian saya melayani menurut di rumah oleh karena, bukan di babershop tetapi kalau di segi segi rambut di saya potong tetap seperti di babershop tetapi yang berbeda di segi cukur jenggot, itu sangat jauh berbeda karena jenggot nya di cukur sambil duduk, karena tidak bisa di tirin oleh sebab nya memang bukan kursi pangkas, maka menurut nya lah kita kerja kan.
Dan saya pada hari ini sebelum ke babershop saya potong rambut sendiri, karena setiap hari saya potong rambut orang akhir nya rambut tidak ada seorang pun yang mau potong rambut saya, terpaksa harus saya sendiri yang memotong nya, karena saya tidak tahan lagi terasa rasa nya maka saya potong rambut di rumah saja.
Oleh karena nya kalau di babershop tidak sempat kalau memotong rambut sendiri, di Karena nya banyak pelanggan yang antri maka lebih baik di rumah saja, lebih aman dan juga nyaman tetapi ada juga pasien yang datang ke rumah, kadang kadang sudah sampe ke babershop tetapi tidak ada saya teroaksa pasien balik kembali karena pasien tersebut sudah berlangganan dengan saya.
Kemudian sesudah saya potong rambut sendiri, baru saya pangkas rambut pelanggan yang datang ke rumah nya, di karena kan yang pertama sudah lama menunggu dan juga capek capek datang ke rumah kalau memang tidak mau saya pangkas kan dan mungkin apa lagi beliau pasien yang sudah berlangganan dengan saya, maka terpaksa saya melayani nya.
Sesudah selesai saya potong rambut pasien yang datang ke rumah saya tersebut, saya pergi ke pasar ayam, dan pasar ayam tersebut tepat nya di geudoeng kecamatan samudra aceh utara, yang keperluan nya saya pergi ke pasar tersebut saya membeli seekor ayam sayur oleh karena nya kami siang hari ini kepingin lauk nya ayam sayur.
Dan juga kami sudah sepakat begitu pula termasuk anak anak kami pada siang hari ini sudah sutuju dan menuruti nya keinginan saya, yaitu lauk makan siang hari ayam sayur dan juga saya langsung kepasar ayam yang ada di geudoeng, untuk membeli dua kilo ayam sayur tersebut untuk di masak sebagai lauk makan siang hari bersama keluarga.
Kemudian sampai ke pasar ayam tersebut saya beli dua kilo dengan harga perkilo ayam sayur Rp 25000, sambil saya menunggu ayam yang saya beli di bersih kan maka saya santai sejaknak sambil menikmati secangkir kopi di warung yang tidak jauh dengan tempat saya membeli ayam sayur tersebut di karena nya kami suka ayam sayur di rendang atau di goreng maka semua anak anak kami sangat senang jika mendengar kalau beli ayam sayur.
Demikianlah cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang dan lebih saya mohon ma'af, dan saya akhiri dengan kata saya mengucapkan terimakasih.
Indonesia : 23 September 2024
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team
Ka alih propesi sang nyan heuh
TEAM 4
Congratulations! Your post has been upvoted through steemcurator06. Good post here should be..