Beberapa waktu lalu saya dan keluarga kecil saya, melakukan perjalanan melintasi jalanan Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, Indonesia.
kami naik kendaraan roda empat, langit hari itu tampak biru dan bersih, kami juga melewati persawahan yang padinya sudah menguning, terlihat beberapa petani sedang berada ditengah sawah untuk memanen padi dengan menggunakan mesin pemotong padi.

Ketika melihat dua orang petani yang sedang melakukan ceumeulhoe dipinggir jalan, suami saya mengajak berhenti sejenak, karena sikecil anak saya sedang tertidur sayapun menyetujuinya.
Suami saya teringat akan kenangan masa kecilnya dahulu melakukan ceumeulhoe dikampung bersama dengan teman-temannya.
Ceumeulhoe adalah bahasa aceh yang artinya merontokkan bulir-bulir padi dari tangkainya dengan cara dipukul-pukul atau diinjak-injak ke lantai yang sudah diberikan alas karpet atau tikar.

melakukan ceumeulhoe dipinggir sawah

Kamipun memberi salam, bertegur sapa dengan petani tersebut mereka ramah dan mempersilahkan kami jika ingin ikut mencoba ceumeulhoe, suami saya sangat senang dia langsung mencobanya dan meminta saya untuk mengabadikannya dalam foto.

suami saya melakukan ceumeulhoe

Kedua petani itu ternyata sepasang suami-istri mereka mengatakan ini merupakan cara tradisional yang sekarang sudah jarang dilakukan lagi karena banyak yang sudah menggunakan mesin lebih praktis dan cepat. Mereka juga mengatakan karena padi yang mereka panen tidak banyak, maka mereka memilih untuk melakukan ceumeulhoe sendiri atau merontokan bulir-bulir padi dari tangkainya sendiri tidak menggunakan mesin.

saya bersama ibu petani

Angin bertiup sepoi-sepoi dipinggiran sawah menerpa wajah, saya membantu ibu petani memisahkan jerami dari bulir-bulir padi, saya diajarkan menampi bulir padi, memasukkan nya kedalam tampian kemudian menjatuhkannya kembali diatas alas sehingga jerami atau padi yang tidak berisi akan terbang terpisah dengan padi yang berisi.

menampi bulir padi

setelah selesai saya kembali berbincang-bincang dengan ibu petani, beliau berkata sekarang sedang musim panen, beliau sangat bersyukur dengan hasil panen nya dan hari ini juga cerah tidak turun hujan sehingga bisa langsung menjemur padinya.

Terimakasih sudah berkunjung membaca cerita saya, saran dan arahan selalu saya harapkan supaya tulisan saya menjadi lebih baik. Terimakasih dan sampai jumpa.

Salam hormat, salam kenal dari saya untuk team entrepreneurs @harferri @afrizalbinalka @f2i5

---

Salam

@mutiaf tentang saya

---