Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kita senantiasa dalam lindungan dan petunjuk Allah SWT aamiin.

Hari ini saya bersama ibu mau pergi ke kantor pos Geudong untuk mengambil bantuan beras setelah mendapatkan undangan beberapa hari yang lalu.

Terkhusus hari ini sibungsu saya tinggalkan bersama ayahnya karena dengan alasan yang seperti biasanya. Walaupun ia enggan tapi dengan segala jurus akhirnya ia mau juga bersama ayahnya.

Kami pun berangkat dan setelah beberapa menit dalam perjalanan kami tiba juga di tempat tujuan yaitu Kantor pos Geudong. Tetibanya disana kami langsung masuk dalam untuk mengantri supaya cepat selesai.

Mengambil bantuan beras di kantor pos Geudong

Setelah mengantri gilirannya pun datang dan kami langsung menyerahkan semua berkasnya. Setelah itu kami langsung keluar dari kantor pos menuju sebuah mobil berisikan beras yang diparkir depan SPBU Blang Pria.

Tiba-tiba saya jumpa dengan adik bungsu saya di halaman depan kantornya yang kebetulan hari ini ia ikut bersama sang suami untuk mengambil berasnya. Lumayan lama juga kami ngobrol disana dan kemudian langsung balik lagi ke sebuah pondok pesantren tempat ia menetap dan juga mengajar disana.

Singgah untuk membeli ramuan herbal

Beras sudah tertata rapi dibagian depan motor saya dan sekarang kami langsung berangkat menuju ke sebuah toko yang menjual segala macam obat herbal dan tradisional yang bernama Maharani

Di toko ini semua jenis obat tradisional dan herbal sudah tersedia bahkan hingga kulit pepohonan sekalipun. Ibu langsung masuk ke dalamnya untuk mencari semua kebutuhannya dan setelah itu ditemukan beliau langsung membayarnya dan pamitan pulang juga.

Sebelum langsung pulang saya singgah sebentar di daerah penjual ikan karena stok ikannya sudah habis. Dan saya infokan hari ini ikan tongkolnya 2kg dengan harga 15 ribu rupiah. Lumayan juga harga ikannya sangat bersahabat dengan ekonomi masyarakat saat ini. Semoga bisa akur selamanya aamiin.

Singgah membeli ikan kesukaan ayah

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kembali untuk pulang dan seperti biasanya ketika kami tiba di tempat penjual ikan rupa-rupanya ibu mau membeli ikan kesukaan sang ayah.

Setelah pemotongan selesai kami langsung membayarnya. Tidak lama kemudian akhirnya kami pun tiba dirumah juga, seperti tidak percaya sibungsu pun tiba didepan rumah ibu yang baru pulang jalan-jalan bersama ayahnya. Kami langsung masuk ke dalam dan ngobrol-ngobrol disana.

Si bungsu tinggal dirumah ibu dan saya langsung pulang untuk memasak.

Alhamdulillah'ala Kulli hal

Alhamdulillah untuk ikan bakarnya akan segera disantap bersama keluarga tercinta. Sedang-sedang saya menyiapkan nasinya,ibu menghubungi dan meminta saya untuk menjemput si bungsu yang sudah nangis.

Sambil menyiapkan nasi tiba-tiba sibungsu sudah sampai di depan pintu bersama sang keponakan.

Menu siang ini

Ia langsung masuk dan bergabung bersama abangnya yang sudah siap untuk makan dengan ikan panggang nya.

Pasukan pembawa rezeki

Akhirnya mereka langsung menyantap ikan bakar itu bersama-sama. Mereka adalah penyemangat ku dan mereka juga adalah pasukan pembawa rezeki dengan segenap kepolosannya.

Setelah shalat dhuhur selesai saya langsung bergegas masuk dalam untuk menidurkan sibungsu. Tidak lama kemudian ia pun terlelap dalam mimpi indahnya. Saya juga menyempatkan diri sebentar untuk beristirahat juga. Lelah juga dengan semua kegiatan hari ini.

Setelah shalat asar selesai,sibungsu terbangun dari tidurnya dan ia langsung bangun dan main bersama sambil menikmati suasana sore dari halaman rumah.

Kami semua sudah berkumpul di rumah dan waktunya anak-anak untuk mandi dan mempersiapkan semua untuk pergi ke tempat pengajian setelah sholat magrib nanti.

Azan magrib pun berkumandang,mari kita shalat dan mari kita menuju kemenangan.
Ya Allah...
Jadikanlah kami dan keluarga kami dari golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin.

Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya sampai pada detik ini.

Salam semangat untuk semua pejuang...!

Wassalam,

Tentang saya

@muthmainnah