Alhamdulillah 🤲 semalam hujan turun dengan deras. Sudah beberapa hari belakangan ini cuaca sangat panas, sehingga membuat kami malas untuk pergi keluar rumah. Tetapi tidak untuk pagi hari ini, suasana menjelang Hari Raya Idhul Adha terlihat semarak di kampung halamanku.

Setelah menunaikan sholat subuh, seperti biasanya saya mengerjakan aktivitas rutin pagi, membersihkan rumah dan halaman. Sekitar jam setengah 7 pagi saya pergi ke pasar tradisional Matangkuli untuk membeli daging sapi karena hari ini adalah hari meugang. Dan besok kami akan merayakan Hari Raya Idhul Adha (hari kurban).

_{Suasana hari meugang di pasar tradisional Matangkuli}

Sampai di pasar saya menuju ke tempat para pedagang daging sapi dadakan, yang sudah dipenuhi oleh calon pembeli dengan antusias. Saya pun membeli 1 kilogram daging sapi 🐮 seharga IDR 170K setara dengan 56.66 steem dan 1 kilogram paru seharga 100K atau 33.33 steem.

---

_{Saat beli bumbu giling}

Kemudian saya pergi ke lapak pedagang bumbu giling dan membeli bumbu rendang Padang seharga IDR 10K/3.33 dan bumbu merah dengan harga yang sama. Total harga bumbu IDR 20K/6.66 steem. Saya juga sekalian beli kue kering lebaran di lapak pedagang kue yang berada di sebelah lapak penjual bumbu giling. Total belanjaan kue kering sebesar IDR 105K/35 steem. Selesai berbelanja saya segera pulang.
_{Sumber Steem}

---

_{Beli kue kering di lapak ini}

Sampai di rumah saya segera membersihkan daging sapi dan memotongnya sesuai selera karena saya akan mengolahnya menjadi masakan rendang Padang. Sedangkan paru akan saya olah menjadi sambalado paru. Masakan ini akan menjadi menu utama saat lebaran besok.

_{Semua bahan sudah dibersihkan}

Saya juga sudah memesan bakso sebagai hidangan pembuka untuk tamu-tamu istimewa yang datang ke rumah esok hari. Selesai membersihkan daging sapi dan yang lainnya saya pun beristirahat. Jam 1 siang waktunya menunaikan sholat dhuhur kemudian melanjutkan istirahat kembali.

Sekitar jam 3 siang saya mulai memasak rendang dan yang lainnya. Proses memasak rendang membutuhkan waktu yang sangat lama. Tapi kami menyukai masakan populer khas daerah Padang ini. Sementara Dara membuat masakannya sendiri yaitu "tomyam" ala Dara, Ia mendapatkan resepnya dari internet. Sekitar jam 5 sore setelah mandi dan menunaikan sholat asar saya kembali menyelesaikan pekerjaan di dapur hingga semua masakanku matang.

_{Saatnya berbuka puasa}

Hampir jam 7 petang waktu setempat suara adzan berkumandang, saya segera berbuka puasa terlebih dahulu setelah melaksanakan puasa Arafah. Kemudian dilanjutkan dengan menunaikan sholat maghrib.

Begitulah aktivitas saya hari ini, teman-teman! Semoga kalian menyukainya. Terima kasih sudah membaca blog saya 🤗 💞

Regards,

@idaali

About me

---