Meracik Rokok Keu Tumpang Bibi

Rokok keu tumpang bibi , Ie Kupi keu tumpang mata. Nyoe hana rukok leuh pajoh bu , bagaikan perindu tanpa cinta

Halloo selamat sore sahabat steemian entrepreneur, salam kenal buat semua sahabat enterpreneur saya @hariszulvianda seseorang yang sedang merintis usaha dari nol dan saya membutuhkan dukungan sahabat- sahabat entrepreneur semuanya.

Pada sore dan kesempatan saat ini saya ingin mempromosikan usaha yang sedang saya rintis dan sedang saya jalani saat ini dirumah.
Usaha ini untuk dapat membantu saya menambah pendapatan sehari hari agar bisa mencukupi kebutuhan hidup.
Serta untuk membatu saya menghemat uang dalam membeli rokok.
Usaha yabg saya rintis saat ini adalah usaha yang tergolong kecil dan tidak banyak manfaat nya bagi pembeli namun sangat banyak di konsumsi oleh masyarakat indonesia dan aceh khusus nya.
Bermula dari naik nya harga rokok dan saya adalah pecandu rokok sejati.ibarat kata hidup tanpa rokok bagaikan berak tanpa cebok.
Usaha memproduksi rokok alami tanpa pengawet ini adalah usaha yang timbul akibat hasil dari racikan alat untuk mengelinting atau membalut rokok yang saya buat sendiri mengunakan bahan yang sangat mudah di dapatkan. Alat ini terbuat dari disa kayu atau papan yang saya modifikasi sehingga menjadi alat yang bisa membalut atau mengelinting rokok.

Tembakau yang saya gunakan untuk memproduksi rokok saya membeli nya langsung pada petani tembakau yang terletak di bener meriah.tembakau nya masih segar dan baru saja di panen sehingga menghasilkan bau tembakau yang sangat harum saat dibakar.
Tembakau hijau ini merupakan tembakau yabg sangat berkualitas tinggi namun harga nya relatif murah bila kita membeli nya langsung pada petani tembakau.
Saya membeli tembakau dengan harga 200 ribu per kilogram yang bisa menghasilkan rokok menjadi 400 bungkus rokok lebih.
Harga satu bungkus rokok isi 16 batang saya menjual nya dengan harga 10 ribu rupiah saja.

semoga dengan saya memperkenalkan usaha saya di steem enterpreneur Ini usaha saya menjadi lancar .

Yang perlu di Ingat bagi semua kita: rokok itu membunuh mu