Economic Diary Game | Selasa 10-12-2024 | Ayo pilih beras Pintu Aceh untuk keluarga anda
Angin yang kencang membuat tali wifi rumahku putus, aku pun terkejut dari tidur karena tidak mendapatkan notifikasi dari dia. Setelah bangun, aku pun sholat subuh lalu bersiap-siap untuk bekerja. Aku bekerja di kilang padi, kami setiap hari memproduksi beras yang premium.
Jam 08 pagi aku pun pergi bekerja ke kilang padi, jarak antara rumah dan tempat kerja tidak terlalu jauh, tetapi lumayan juga kalo jalan kaki, karena berjarak 2 km atau 8 menit kalo pakai motor.
Setelah menempuh jarak yang sedemikian, aku pun sampai juga di tempat kerja. Setelah masuk ke dalam, aku pun menyelesaikan pekerjaan ku. Aku pun menghidupkan beberapa mesin dan coler sorter.
Setelah beberapa saat menunggu proses penggilingan padi, kawan ku pun mengemas nya ke dalam karung yang sudah di siapkan. Setelah penggilingan lancar, aku hanya perlu mengontrolnya agar proses penggilingan lancar.
Setelah beberapa saat bekerja, kami pun beristirahat di jam 12:00 siang. Aku pun dan kawan-kawan pulang ke rumah untuk beristirahat, karena kami akan kembali bekerja di jam 14:00 wib.
Setelah memarkirkan motor di depan rumah, aku pun langsung bergegas ke kamar mandi untuk bersih-bersih. Setelahnya aku pun bergegas makan siang di meja makan.
Setelah makan siang, aku pun berwhuduk dan melakukan ibadah sholat dzuhur di kamar ku. Setelah sholat dzuhur, aku pun beristirahat sejenak sambil menunggu waktunya balik ke tempat kerja lagi.
Setelah menempuh perjalanan sejauh 2 km, aku pun sampai di tempat kerja. Lalu kami pun bekerja seperti biasanya. Setelah beberapa saat, aku pun mendapati insiden yang tidak terlalu parah yaitu sumbat beras di pipa saluran antar elevator.
Setelah membereskan kendala itu, aku pun melanjutkan pekerjaan seperti semula.
Setelah beberapa saat kemudian, kerjaan pun kami akhiri. Aku pun bergegas untuk pulang karena sudah hampir azan magrib. Oiya, beras yang kami produksi dapat kawan-kawan beli di berbagai grosir beras di aceh. Terdapat juga di lhokseumawe, banda aceh, takengon, lhokseukon, medan dan kota-kota lainnya di aceh.
Harganya juga terjangkau dan juga relatif karena ada beberapa jenis dan kualitas merek nya. Untuk soal harga bisa kawan-kawan beli di harga 16 steem yang 5 kg, 30 steem yang 10 kg, dan 49 steem yang 15 kg, untuk harga bisa berobah seiring berjalannya waktu.
Hanya sekian yang dapat kami sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahan.
Terima kasih dan salam hangat dari saya @fahmiam
Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team