Economic Activity - Diary Game | Pemupukan Pohon Buah Naga dan Pemetikan Buah Jambu Jamaika

Selasa - 1 Februari 2022. Merupakan hari libur nasional. Itu tertera pada kalender Masehi dengan tulisan angka berwarna merah serta penjelasan mengenai tanggal tersebut di bawahnya. Aku menggunakan kesempatan ini untuk kembali beraktivitas ke kebun yang aku miliki.

Aktivitas yang aku lakukan di kebun adalah merawat tanaman dengan cara menyiram dengan air secukupnya, memotong rumput liar atau dedaunan yang bisa menggangu tanaman buah, dan memberikan pupuk secara berkala agar tanaman tubuh dengan subur dan berbuah dengan lebat.

Aktivitas ini harus secara rutin kita lakukan agar tanaman yang kita inginkan tumbuh dan berbuah dengan cepat. Tidak bisa hanya sekali merawatnya lalu kita tinggalkan tanaman tersebut untuk berjuang sendiri. Hanya menunggu sampai tanaman itu berbuah. Malahan tanaman tersebut mati tersisa.

Aku mengusahakan untuk pergi ke kebun minimal seminggu sekali, bisa lebih sesuai dengan keadaan yang mendesak. Sedangkan hari lainnya aku habiskan untuk berkerja di sekolah. Aku pergi ke kebun berdua dengan ayahku dengan menggunakan sepeda motor.

Setelah subuh aku menyiapkan pakaian yang diperlukan (baju dinas) seperti sepatu, topi, baju lengan panjang dan celana olahraga. Tak lupa aku juga sarapan pagi terlebih dahulu di rumah sebelum berangkat ke sana. Walaupun di perjalanan nanti kami tetap membeli minuman dan makanan ringan untuk bekal di sana.

Aku berangkat ke sana sekitar jam 06:00 WIB. Matahari masih belum menampakkan diri sepenuhnya ke bumi, membuat langit terlihat sedikit gelap namun bisa untuk kita melihat lingkungan sekitar. Angin pun menusuk dagingku dengan rasa dinginnya (seperti perhatian SC01 terhadap diriku). Hehe

Tanpa memperdulikan hal itu, diriku dan ayahku melajukan sepeda motor yang kami miliki ke aspal hitam. Dengan menggunakan jaket tebal dan helm GM aku duduk dibelakang ayahku. Kami pun pergi dengan santai (kecepatan standar) agar peluang untuk selamat sampai ke tujuan lebih besar.

Kurang lebih 30 menit kami tiba di lokasi dengan selamat. Tanpa berlama-lama kami pun langsung membuka pintu gerbang yang terkunci, dan meletakkan barang bawaan kami di atas gubuk (rangkang). Setelah itu kami pun berganti baju pakaian dan segera memulai aktivitas.

Mumpung cuaca masih belum terlalu terik dan udara masih dingin, kami melakukan pemupukan terhadap tumbuhan buah naga. Pupuk yang kami gunakan adalah pupuk alami. Pupuk ini kami dapati dari penduduk setempat yang berada tidak jauh dari kebun kami.

Tempat kami mengambil pupuk ini adalah tempat seorang pengembala. Beliau mengembala kambing sebagai aktivitas sehari-hari. Untuk mencari pakan ternak, beliau tidak perlu pergi terlalu jauh. Yaa hal ini karena beliau mengembala kambing di hutan. Makanan tersedia di sekitar dengan jumlah yang tak terbatas.

Pupuk ini berisikan dari kotoran kambing dan lembu/sapi yang telah mengering, serta sampah-sampah organik lainnya baik itu daun kering atau sampah yang bisa dijadikan kompos. Kesemua bahan ini dicampurkan secara menyeluruh dan dimasukkan pada satu karung berukuran besar. Kurang lebih kami menggunakan sebanyak 15 karung pupuk.

Setelah proses pemupukan selesai dan merata ke semua tumbuhan buah naga, aku lanjut ke aktivitas lainnya. Aktivitas yang kumaksud adalah memetik buah Jambu Jamaika yang telah matang (bewarna merah) yang berada di atas pohon. walaupun belum sepenuhnya matang tapi bisa lah untuk memetiknya tahap pertama.

Hasil buah yang telah aku petik, aku satukan dan aku masukkan ke dalam karung berukuran sedang. Setelah itu kami bawa pulang ke lhokseumawe. Sebagian ada yang kami jual ke teman-teman terdekat, sisanya untuk kami konsumsi bersama keluarga tercinta.

Demikianlah Economic Activities saya pada hari ini,,
Terima kasih telah membaca sampai habis postingan ini, dan nantikan postingan saya berikutnya. Stay tune terus yaa...

Salam hangat dari saya @elweyraiser