The Diary Game 28-10-2024 // Ke Panglong Kayu
Tiba-tiba listrik padam pagi ini. Aku keluar rumah untuk memastikan penyebabnya, ternyata token listriknya yang sudah habis. Aku segera menelpon seseorang untuk mengisinya. Lima menit menunggu akhirnya sebuah notifikasi masuk melalui WhatsApp ku dan tertera beberapa nomor token dan aku segera mengisinya.
Beberapa jam kemudian aku berangkat ke pasar. Walaupun agak malas karena masih merasa pusing, aku memaksakan diri ku untuk berbelanja. Jika pun terlalu siang aku ke pasar kemungkinan barang-barang di pasar sudah pada habis terjual.
Sebelum mulai melakukan belanja aku terlebih dahulu bersantai di warung kopi dan memesan secangkir kopi pahit biar kantuk ku hilang. Setelah itu aku baru mulai menemui beberapa pedagang untuk membeli kebutuhan utama ku.
Di pasar
Seperti kemarin, hari ini aku juga membeli ikan dan aneka sayuran. Meskipun ada beberapa macam kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga, aku tetap membelinya dalam jumlah yang harus aku sesuaikan.
suasana di pasar dengan latar para pembeli
Lebih kurang satu jam berada di pasar aku segera bersiap untuk pulang ke rumah. Udara terasa sangat panas, sudah beberapa hari tidak turun hujan. Jalanan mulai berdebu karena terlalu kering.
Tiba di rumah aku segera menyerahkan semua barang belanjaan kepada istri ku. Anak gadis ku sudah menunggu ku diluar pintu dan mengajak ku ke rumah neneknya. Aku tidak dapat menolak permintaannya, kalau aku tolak pasti ia menangis.
menu siang
Setengah jam aku menemani gadis kecil ku bermain, aku segera mengajaknya pulang karena aku belum makan dari tadi pagi. Aku meminta istri ku untuk menyiapkan makanan. Tidak ada menu khusus untuk siang ini, hanya potongan ikan yang dimasak istri beberapa jam lalu.
Saat sedang bersantai di depan rumah tiba-tiba datang kakak ku dan meminta ku untuk pergi ke panglong kayu guna membeli beberapa lembar papan. Rencananya papan itu untuk bahan membuat meja. Aku mendatangi panglong kayu terdekat untuk membeli papan dan beberapa batang kayu.
Panglong kayu
Aku juga meminta kayu dan papan itu untuk dibersihkan dan dibuat licin permukaannya. Sekitar setengah jam menunggu akhirnya selesai juga pengerjaannya.
Aku segera mencari becak untuk mengangkut papan dan kayu ke rumah kakak ku. Menjelang maghrib aku sudah kembali berada di rumah.
Semua gambar milik saya dan eksklusif untuk Steemit
@chefdanie
We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high yield developments with the resources available.
Congratulations, your post has been curated by @dsc-r2cornell. You can use the tag #R2cornell. Also, find us on Discord
Felicitaciones, su publicación ha sido votada por @ dsc-r2cornell. Puedes usar el tag #R2cornell. También, nos puedes encontrar en Discord
Thank you for supporting
Thank you very much for your support.
Success always.
Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team
Terima kasih banyak atas verifikasi anda..