pernak pernik bayi

Hai Steemians

Pagi ini terbangun oleh suara waqqas yang memanggil karena sesak pipis, saat melihat kearah jam dinding kamar baru pukul 05.00pm.Suara azan juga belum terdengar dari dayah depan rumah, saya membawa si kecil ke kamar mandi, lalu ia minta tidur kembali.

Pak suami terdengar sibuk dengan mesin cucinya sesubuh ini, pakaian kotor yang sudah lumayan menumpuk membuat mesin cuci harus bekerja secara ekstra hari ini, kebetulan ini hari libur akhir pekan untuk pak suami. Setelah si kecil kembali tertidur pulas, saya segera menghampiri dapur untuk melakukan beberapa aktivitas sebelum berangkat kesekolah.

Suara adzan subuh sudah terdengar, saya melaksanakan shalat subuh, kemudian membangunkan anak-anak untuk shalat juga, saya melanjutkan dengan memasak beberapa menu sarapan pagi, kemudian mandi.Hari ini saya akan mengeprin beberapa soal ulangan akhir semester untuk siswa-siswi kelas dua.

Setelah si kecil terbangun saya memandikan dan menyuapinya sarapan, sedang dekwais sudah sarapan Setelah mandi sendiri, pukul 08.00 saya sudah berada di sekolah, saya mengantarkan makanan ke kantin untuk di jual hari ini, ada ayam penyet, teh poci, dan Mie goreng, buatan saya sendiri.semoga dagangan hari ini habis.

Saya segera menuju ruang kantor dan menghidupkan laptop, setelah selesai mengeprin saya membantu ibu rubiah di perpustakaan, akhir-akhir ini perpustakaan sedang banyak membutuhkan tenaga kerja, karena banyak yang harus di benahi.Pukul 12.00 saya pulang karena harus menjemput dekwais untuk kesekolah.

Di rumah saya menyuapi si kecil dan dekwais makan siang terlebih dahulu sebelum berangkat kesekolah, dekwais sudah mandi dan menggunakan atribut sekolah dengan komplit ia hanya tinggal berangkat saja.Lalu melaksanakan shalat dzuhur, kemudian lanjut berangkat kembali kesekolah bareng dekwais juga.

Bel masuk berbunyi, kami pun tiba di sekolah.Dekwais menuju ruang kelasnya di lantai atas dan sayapun menuju ruang kelas saya di lantai bawah, saya memulai pembelajaran hingga pukul 16.10, setelah waktu belajar berakhir dan bel pulang berbunyi, saya santai sejenak di warung bakso di sebelah sekolahan, dekwais lagi pingin makan bakso.

dekwais makan bakso

Pukul 17.00 saya sudah di rumah, lalu mandi dan mengerjakan shalat ashar empat rakaat, saya dan dekwais bersiap untuk berangkat ke matang, rencananya kami akan menginap di rumah adik di matang sago, adik baru saja melahirkan minggu lalu, saya berangkat bersama dekwais dan si kecil mengendarai mobil L300.

Alhamdulillah tidak ada hambatan apapun di dalam perjalanan menuju kesana, kami tiba bertepatan dengan adzan magrib, ada dua orang keponakan lainnya juga ikut bareng saya, jadi saya tidak terlalu khawatir saat dalam perjalanan, sedang si sulung dan bangcut adiknya tinggal dirumah bersama pak suami, berhubung hari minggu pak suami ada kegiatan jadwal piket di pelabuhan, jadi beliau tidak bisa ikut kami.

Setelah mandi, shalat dan makan malam kami berkumpul sambil mengobrol dengan aneka macam cerita, soalnya kami memang jarang ngumpul, karena kesibukan masing-masing dan tempat tinggal kami yang berbeda daerah, kakak saya yang menjaga dekwais juga sudah berada dimatang beberapa minggu lalu, beliau mengurus adik saya yang sedang melahirkan.
Itu sebabnya sekarang dekwais ngak ada yang menjaga saat saya kesekolah, ia sekarang harus tinggal bersama si sulung setiap harinya.

Suara riuh anak-anak bermain tidak membuat si bayi terganggu sedikitpun, ia tetap tidur sepanjang malam, sedang kami emak-emak mengobrol hingga pukul 03.00 subuh, saya memang tergolong orang yang susah tidur jikalau bukan dirumah sendiri, itu sudah tersugesti di diri saya sejak kecil hingga saat ini.

bersama ponaan

Saat suara adzan subuh terdengar, saya langsung terjaga tanpa harus ada alarm ponsel, karena tidak nyenyak hingga subuh datang. Setelah shalat langsung memasak bersama kakak untuk menyiapkan sarapan untuk semua anggota yang lumayan ramai berkumpul.
Setelah mandi dan bersiap-siap pergi ke pasar matang bersama ponakan untuk membeli beberapa keperluan bayi, popoknya, topi bayi agar tidak silau saat tidur, celana panjangnya karena dinginnya AC serta kaus tangan dan kaus kakinya.

belanja di pasar matang

Sekitar satu jam keliling di pasar, harga barang disini juga jauh lebih murah dari pasar Lhokseumawe, saya masuk di beberapa toko untuk mencari korset ibunya adik bayi, kebetulan proses persalinan nya secara normal jadi ia masih menjalani beberapa ritual pasca bersalin, bakar batu, bakar arang dan lain sebagainya.

Sebelum adzan dzuhur saya sudah kembali berada dirumah, kali ini tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk service gigi, kebetulan suami adik berprofesi sebagai tukang ahli gigi, berhubung pasien sudah selesai, saya langsung menempati posisi nya, mumpung gratisan. Hehehe

Pukul 16.00 sore kami semua pamit, beberapa ponaan mengendarai motor,sedang saya menumpangi L300 bertiga dekwais dan sikecil.
Sedangkan kakak masih tetap tinggal di matang untuk beberapa minggu lagi, sampai kondisi adik pulih kembali.Kali ini saya yang harus di korbankan demi adik, saya menjaga si kecil sendiri di Lhokseumawe untuk beberapa minggu lagi.

pasukan menunggu L300

Kami singgah turun di kawasan krueng geukuh untuk menikmati lezatnya bakso pak Haji, yang membuat lidah saya mulai ketagihan, saya mendapat rekomendasi dari ananda @radjasalman yaitu @uwaisalqa Setelah puas menikmati bakso ini, Pukul 17.30 saya melanjutkan perjalanan kembali dengan L300 lain lagi.

bakso pak haji krueng geukuh

Tiba di simpang loskala, pak suami sudah menunggu kami dengan setianya, ternyata jemputan sudah tiba sangat awal di sini, tiba di rumah mandi dan melaksanakan shalat magrib, anak-anak bersiap untuk pergi ke pengajian, saya bersiap untuk kegiatan les privat siswa kelas empat untuk belajar persiapan ujian semester.

siswa les malam di rumah

Setelah shalat isya, saya istirahat dan menidurkan si kecil yang sudah terlihat kelelahan di perjalanan, kami semua juga ikut terlelap sedang saya langsung menikmati empuknya kasur sendiri, tanpa khawatir kalau malam ini harus begadang lagi.

Terimakasih @waterjoe @tucsond @f2i5 @afrizalbinalka

Salam manis
@bunda-monteski