Economic Activities Diary Game - 28 September 2024 | Belanja Untuk Acara Maulid
S.E
Pagi yang dibayangi oleh kecerahan mentari, saya sudah berada di sekolah, ya tentu saja saat saya tiba disana hanya ke tempat absen terlebih dahulu untuk menandakan bahwa saya hadir dan masuk kerja pada hari ini.
Penulis Berada Di Sekolah
Kalau dalam hal absen ini tidak boleh terlupakan di duni kerja, benarkan kawan-kawan....!!. Sekali kita lupa, pas saat dilakukan rekapitulasi absen, bisa dianggab kita ini tidak hadir di hari tersebut. Absen kahadiran ini boleh dikatakan hal yang wajib dilakukan di dunia kerja, sehari tidak hadir ataupun lupa sama absensi bisa dipotong honornya.
Berbagai tugas sudah saya laksanakan, termasuk membantu para dewan guru untuk melakukan verval ijazahnya di Info GTK dengan mencontengkan PPPK dan PPG serta melakukan komfirmasi. Tujuan ini agar mereka para guru bisa ikut PPPK dan terpanggil sebagai peserta PPG tahap ke 4 nanti.
Membeli Ayam Potong di Alue Ie Puteh
Disaat jam menunjukkan pukul 2 siang, saya sudah berada dirumah. Saya akan bersiap-siap untuk berangkat menuju Alue Ie Puteh bersama Istri, dan Kakak. Kami kesini untuk membeli kebutuhan khanduri Maulid yang akan diadakan pada hari Senin.
Tempat yang pertama yang menjadi tujuan saya, yaitu tempat penjualan Ayam Potong atau lebih dikenal disini dengan nama Bang Yan Ayam Potong.
Lokasinya berada di pinggir jalan Medan - Banda Aceh, lewat Polsek Alue Ie Puteh dan sebelum jembatan kecil Alue Ie Puteh.
Disini saya membeli Ayam potong sebanyak 20 Kg dengan harga perkilo Rp. 26.000, ditambah dengan 1 ekor ayam merah dengan jumlah semuanya Rp. 570.00 atau 193.16 Steem.
Menikmati Bakso di Alue Ie Puteh
Sambil menunggu ayam siap dibersihkan, kami menuju ke Bakso Wawak 2, disini saya memesan :
- 3 Bangkok bakso herbal
- 2 botolair mineral
- 1 gelas teh dingin
Jumlah total semuanya Rp. 49.000 atau 16.60 Steem.
Tempat duduk sini terbuka tidak ada penyekatnya, nyaman dan aman bagi yang membawa anak kecil, bisa lesehan. Bakso disini juga bervariasi, harganya terjangkau tidak akan bikin kantong bolong.
Selain itu tempatnya juga mudah di jangkau, tidak harus masuk lorong memutar sana sini. Posisinya pas di persimpangan, bila kita dari arah Banda Aceh, sebelah kiri setelah melewati Polsek Alue Ie Puteh, pedagang sayur dan jembatan kecil.
Membeli Buahan
Setelah siap makan bakso, saya kembali lagi ke tempat ayam potong sekalian pulang kerumah. Setelah memasukkan ayam ke bagi mobil, saya mampir sebentar di tempat penjualan buahan.
Kami membeli beberapa macam buahan, seperti Jeruk, Nanas, Apel dan Matoa. Untuk mendapatkan senua buahan yang sudah kami pilih ini, kami harus membayar dengan harga Rp. 100.000 atau 33.88 Steem.
Hari sudah mau menunjukkan pukul 5 sore, saya dan keluarga sudah berada kembali di rumah. Sekarang jalan di depan rumah sudah berbeda dari 2 jam yang lalu, saat kami berangkat. Ini bukan sihir dan bukan sunglap tapi kenyataan.
Alat Berat Sedang Melakukan Perbaikan Jalan
Begitu mobil memasuki perbatasan desa, sudah terlihat berbeda dengan jalan sebelumnya, kini jalan sudah terlihat bersih, batu-batu kecil sudah terlihat bermunculan lagi kepermukaan jalan.
Deru suara dua unit alat berat memecahkan kesunyian jalan, yang merapikan jalan untuk melancarkan arus transportasi dan arus ekonomi masyarakat desa kami. Masyarakat akan lebih mudah dan lancar saat mengangkut hasil panen kebun dan sawah, jalan bagus ekonomi rakyat akan lancar.
Hari sudah memasuki waktu Magrib, saya berwudhu untuk melaksanakan salat magrib, serta melanjutkan makan malam bersama.
Demikian uraian diary saya pada hari ini, mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan kata, yang kurang berkenan di hati para sahabat.
Best regards,
@bahrol | My Introductory Post
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team