Asa Pengrajin Kursi Ditengah Pandemi

in Steem Entrepreneurs3 years ago

buket me 4.jpeg

Cuaca hari ini begitu cerah, penulis mulai bergerak dengan sepeda motor dari Kota Lhoksukon menuju Gampong Buket Me LT. Gampong adalah Bahasa Aceh untuk menyebut Desa. Gampong Buket Me LT adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Lhoksukon, Ibukota Kabupaten Aceh Utara. Desa ini dinamai Buket Me LT karena dulunya di desa ini ada sebuah bukit yang ditumbuhi pohon Me, yaitu pohon Asam Jawa.

Gampong ini bisa diakses melalui jalan Lhoksukon – Cot Girek melalui jalan aspal yang kondisinya cukup baik. Karena lokasinya masuk kedalam ada 2 pilihan untuk menjangkau Gampong Buket Me LT, LT itu sendiri singkatan dari kemukiman Lhoksukon Teungoh. Pilihan pertama adalah melalui KM IV, biasa masyarakat setempat menyebutnya Batu IV, karena berada di Patok Kilometer IV jalan Lhoksukon – Cot Girek. Gampong Buket Me LT juga bisa diakses dari KM VII atau Batu VII. Akses lebih mudah adalah melalui KM IV jika dari arah jalan Lhoksukon - Cot Girek karena dari jalan kabupaten ada jalan konstruksi aspal sebagian, sebaliknya dari arah KM VII jalanan berbatu dan bergelombang. Apalagi jika ditempuh selepas hujan, jalan menjadi becek dan licin sehingga sangat rawan saat dilalui.

Penulis memutuskan melalui jalan KM IV supaya lebih cepat sampai karena cuaca juga tiba-tiba menjadi mendung, awan hitam tiba-tiba muncul padahal sebelumnya cuaca sangat terik. Perjalanan dari lhoksukon ke Gampong Buket Me LT dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dalam keadaan normal. 15 menit kemudian penulis sampai di lokasi yang hendak didampingi. Sebelumnya penulis sudah menghubungi seorang pengrajin kursi dan meminta kesediaannya untuk bertemu. Pengrajin kursi ini adalah suami dari angggota masyarakat yang penulis dampingi dalam program pemberdayaan masyarakat.

Sambil melihat-lihat proses pembuatan kursi penulis bertanya seputar kondisi usaha pembuatan kursi selama Pandemi Covid-19. UMKM merupakan salah satu usaha kecil yang terdampak langsung dari Pandemi Covid-19. Demikian halnya dengan industri rumah tangga dan usaha pembuatan kursi yang mulai lesu pembeli karena pembeli tentu lebih memprioritaskan kebutuhan pokok. Penghasilan utama warga Gampong Buket Me LT memang sebagai besar berasal pembuatan kursi.

Pengrajin yang penulis temui bernama Said Muhadir, ia tinggal di Dusun Raja Muda Gampong Buket Me LT. Bengkel tempat pembuatan kursi berada disebelah rumahnya. Pak Said mempekerjakan 7 orang pekerja harian termasuk istrinya yang ikut membantu. Pak Said mulai menceritakan proses pembuatan kursi kayu mulai dari awal sampai akhir menjadi kursi yang siap dipasarkan yaitu kursi bangku dan kursi santai. Berikut tahapan alur prosesnya untuk sekali proses produksi yang penulis kutip dalam bentuk flow chart:

  1. Pembelian bahan baku kayu.
  2. Pembelahan dan pemotongan kayu menggunakan Chain Saw (gergaji mesin) menjadi 2 atau 4 bagian tergantung ukuran kayu.
  3. Pengetaman kayu dengan mesin ketam.
  4. Pembuatan kursi.
  5. Kursi dihaluskan dengan ampelas.
    tahapan.JPG

Kayu yang telah selesai diproduksi dan finishing akan dijemput oleh pembeli yang biasanya merupakan penampung/distributor, penampung inilah yang akan menjual langsung karena Pak Said tidak langsung menjualnya kepada konsumen. Kursi hasil produksi Pak Said dipasarkan sampai ke Banda Aceh.

Dalam 1 kali produksi dapat menghasilkan 100 unit kursi dengan keuntungan Rp. 25.000 - 50.000,- per kursi. Pada kondisi normal dalam sebulan bisa produksi sampai 4 kali, selama pandemi hanya 3 kali produksi dalam sebulan. Lebih seringnya hanya 2 kali produksi saja dalam sebulan.

belanja modal.JPG

penjualan.JPG

Bahan baku kayu untuk pembuatan kursi berasal dari kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara dan Alue Ie Mirah Kecamatan Kuta Binjei Kabupaten Aceh Timur. Jenis kayu yang digunakan adalah pohon Bayu dan pohon Tampuh. Kayu-kayu bahan baku tersebut diantar langsung ke tempat produksi setelah dipesan. Pak Said berharap pandemi cepat berlalu sehingga usaha masyarakat bisa normal seperti sediakala.

buket me 1.jpeg

Pak Said Menunjukkan Cara Kerja Mesin Ketam

buket 3.jpeg

Pekerja Melakukan Pengerjaan Kursi

Sort:  
 3 years ago 

Semoga pandemi lekas berakhir agar pengrajin kursi seperti pak said bisa memasarkan kursi buatan beliau dengan normal kembali... Doa terbaik untuk kesuksesan pak said..salam

benar brader, jika UMKM pulih indonesia bangkit, indonesia maju , indonesia tumbuh. terimakasih atas bimbingannya untuk postingan perdana Bro @harferri.

Thanks 🤝🤝

keren, ada orang Indonesia di sini.

Saran saya, sebaiknya masuk pangsa pasar ekspor bro.
Atau kalau belum mau ekspor, bisa diiklankan /diberitakan di website lokal biar terbantu bisnis lokal yang sedang kesulitan.

terimakasih, saran yang sangat bermanfaat dan bisa dicoba Bro @cyroagent

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.13
JST 0.028
BTC 57459.32
ETH 3055.56
USDT 1.00
SBD 2.30